Pijat perut dikenal sebagai salah satu terapi relaksasi untuk memanjakan tubuh. Pijatan pada perut bahkan bisa meredakan sakit perut. Di balik khasiatnya, tahukah Anda ada bahaya dari pijat perut?
Bahaya pijat perut untuk kesehatan
Sebagaimana pijat tradisional lainnya, pijat perut memang dapat melenturkan otot-otot kaku di area sekitar perut.
Terapi pijat tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi untuk kesehatan mental.
Terlebih bila terapi komplementer (terapi di luar standar medis) ini dipadukan dengan lulur tradisional yang memberikan efek menenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Namun, pijat perut bisa berbahaya bila dilakukan asal-asalan di rumah atau di tempat praktik pijat nonprofesional.
Alih-alih merasa lebih sehat, Anda justru berisiko mengalami beberapa bahaya berikut akibat teknik pijat perut yang asal-asalan.
1. Bekas pijat terasa sakit
Bahaya pijat perut yang pertama adalah rasa tidak nyaman yang membekas setelah perut Anda diurut.
Jenis pijat apa pun biasanya melibatkan berbagai tekanan, baik pijatan lembut maupun kuat. Teknik pijat ini bertujuan untuk mengobati gangguan pada organ di perut atau jaringan otot.
Tapi tak jarang dari kita justru merasakan badan ngilu dan nyeri sehari setelah dipijat.
Dalam dunia medis, ini dikenal sebagai post-massage soreness and malaise (PMSM). Kondisi ini ditandai dengan memar dan cedera pada otot-otot perut.
Jika pijatan dirasa menyakitkan, segera beritahu terapis Anda agar menyesuaikan tekanan pijat dengan batas toleransi tubuh Anda.
2. Masalah pencernaan
Banyak orang yang percaya bahwa pijat perut dapat mengatasi sembelit dan membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh sistem pencernaan.
Pijat perut digemari karena dapat menjadi cara alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan, tanpa perlu mengonsumsi obat sakit perut alami maupun medis.
Sebuah penelitian dalam jurnal Gastroenterology Nursing (2016) memuat bukti efektivitas pijat perut untuk konstipasi. Penelitian ini dilakukan selama 2 tahun dengan melibatkan 30 pasien di Istanbul.
Hasilnya, sistem pencernaan pasien tersebut lebih lancar sehingga secara tak langsung dapat menghilangkan racun dari tubuh.
Namun, tekanan pijat perut yang berlebihan justru dapat menimbulkan efek sebaliknya.
Bahaya dari pijat perut yang terlalu kuat meliputi perut kembung, kram perut, sakit perut, mual, diare, dan maag.