Apalagi, stres dapat memengaruhi kesuburan sehingga kemungkinan Anda atau pasangan untuk hamil lebih kecil.
Melansir dari Baby Center, stres jangka panjang dapat memengaruhi proses ovulasi atau melepaskan sel telur.
Akibat stres, proses ovulasi di tubuh wanita lebih lambat dari biasanya atau mungkin tidak berovulasi sama sekali.
Hal ini pun dapat membuat haid menjadi tidak teratur atau memengaruhi siklus menstruasi wanita.
Selain itu, stres bisa membuat Anda dan pasangan kesulitan mencari waktu yang terbaik untuk berhubungan seks.
Padahal, berhubungan seks yang rutin merupakan upaya agar bisa hamil.
Pada pria, stres dapat memengaruhi produksi hormon testosteron dan sperma.
Proses pertumbuhan dan perkembangan sperma juga bisa ikut terganggu bila pria stres.
Bahkan, stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan impotensi sehingga pasangan akan lebih sulit untuk hamil.
Nah, pijat pada titik tubuh tertentu dinilai dapat menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Dengan begitu, harapannya stres dapat teratasi dan kemungkinan wanita untuk hamil bisa lebih tinggi.
Bolehkah melakukan pijat perut agar cepat hamil?

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar