Obat kumur memang efektif untuk membersihkan mulut dari sisa makanan yang menyelip di sela gigi dan sekaligus menyegarkan napas. Sayangnya, banyak obat kumur yang dijual di pasaran memiliki kadar asam yang tinggi.
Bila digunakan terlalu sering dalam jumlah yang banyak, mulut akan menjadi kering dan akhirnya merusak email gigi.
Padahal air liur berperan untuk menjaga kelembapan mulut, mengurangi tingkat keasaman, melumpuhkan bakteri jahat, dan mencegah noda yang menempel pada enamel.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk mendapatkan saran mengenai obat kumur yang sesuai dengan kondisi gigi Anda dan batas penggunaan obat kumur tersebut. Sebab penggunaan obat kumur terlalu sering juga dikaitkan dengan penyakit diabetes.
6. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, lapisan enamel yang melindungi gigi perlahan terkikis dan memudar. Akibatnya, lapisan dentin yang berwarna kekuningan akan terlihat.
Warna kuning dapat semakin pekat bila Anda mengalami sejumlah masalah gigi lain, seperti karies, gigi berlubang, dan lain sebagainya.
7. Obat-obatan tertentu
Tanpa disadari, obat-obatan yang Anda minum sehari-sehari juga bisa menyebabkan gigi Anda berubah warna. Sejumlah obat yang paling sering menyebabkan perubahan warna pada gigi di antaranya:
- Antibiotik tetrasiklin dan doksisiklin
- Glibenclamide
- Obat kumur chlorhexidine
- Obat antihistamin tertentu
- Obat antipsikotik
- Obat untuk penyakit darah tinggi
8. Riwayat medis tertentu
Beberapa penyakit yang mempengaruhi lapisan enamel dan dentin juga dapat menyebabkan noda pada gigi. Bahkan pengobatan untuk kondisi tertentu juga dapat menyebabkan hal serupa, misalnya saja radiasi di leher dan kemoterapi.
Infeksi yang dialami ibu hamil juga dapat berimbas pada perkembangan enamel janin nantinya. Gangguan pada enamel ini memungkinkan anak punya gigi yang lebih kuning dibanding pada umumnya.
Diagnosis & Pengobatan
Bagaimana cara mendiagnosis gigi kuning?
Gigi kuning dapat didiagnosis dengan pemeriksaan fisik oleh dokter gigi. Dokter gigi akan meminta Anda untuk membuka mulut untuk beberapa waktu. Kemudian dokter akan membandingkan warna gigi asli Anda dengan gigi peraga.
Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan menanyakan seputar riwayat kesehatan dan cara Anda dalam merawat gigi. Dokter mungkin juga akan menanyakan semua obat yang sedang Anda konsumsi belakangan ini.
Beri tahu kepada dokter tentang obat apa pun yang sedang Anda minum. Entah itu obat suplemen, vitamin, obat resep, hingga obat herbal. Bila diperlukan, dokter dapat melakukan rontgen gigi dan pemeriksaan lainnya untuk memastikan diagnosis.
Apa saja pengobatan gigi kuning?
Noda di gigi kuning dapat disamarkan dengan sejumlah perawatan medis. Berikut pilihan cara menghilangkan gigi kuning atau memutihkan gigi di dokter gigi yang bisa Anda coba.
Pengobatan Rumahan
Apa saja pengobatan rumahan untuk mengatasi gigi kuning?
Berikut cara rumahan yang dapat membantu mengatasi gigi kuning.
- Rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
- Menyikat gigi pelan-pelan pakai sikat gigi yang berbulu halus dan lembut
- Menyikat gigi dengan baking soda dan larutan jus lemon serta air putih
- Scrub gigi dengan garam
- Menghindari makanan dan minuman yang asam dan berkafein tinggi
- Minum pakai sedotan
- Berhenti merokok
- Periksa ke dokter gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar