Terdapat dua cara yang biasa dipilih untuk merapikan gigi berantakan, yakni pemakaian behel atau Invisalign. Mungkin Anda sendiri masih bingung membedakan fungsi dan manfaatnya.
Sebelum konsultasi ke dokter gigi, baca terlebih dahulu informasinya di bawah ini.
Lebih baik merapikan gigi pakai behel atau Invisalign?
Hingga saat ini, sudah tersedia berbagai jenis kawat gigi yang penggunaanya bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan gigi dan bahkan kondisi finansial Anda.
Perawatan dengan behel atau kawat gigi konvensional biasanya terdiri dari bracket logam yang direkatkan ke gigi. Kemudian, bracket akan diikat dengan kawat dan karet gelang kecil.
Sementara itu, Invisalign merupakan salah satu merek behel transparan atau clear aligner yang terbuat dari plastik bening bebas BPA dan dibentuk menyerupai barisan gigi.
Meski tujuannya sama, behel dan Invisalign punya sejumlah perbedaan. Jadi, sebelum memilih perawatan gigi yang tepat, perhatikan dahulu perbedaannya di sini.
1. Prosedur pemasangan
Pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter gigi. Bracket yang diberi lem khusus akan dokter tempelkan pada permukaan depan gigi yang sebelumnya sudah dibersihkan.
Dokter lalu akan menggunakan sinar khusus supaya lem keras dan bracket tidak mudah lepas. Kemudian, kawat gigi akan dipasang pada bracket dengan karet gelang kecil.
Prosedur ini umumnya tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 30 menit. Namun, bila kondisi gigi Anda cukup parah, waktu pemasangan behel bisa lebih lama.
Sementara itu, pemasangan Invisalign umumnya jauh lebih mudah. Dokter gigi akan membuat cetakan khusus berdasarkan kondisi gigi Anda.
Kemudian, dokter gigi akan membuat tray atau behel transparan berbahan plastik yang cukup Anda pasangkan pada gigi setiap harinya.
Dokter gigi juga akan memberikan set tray yang harus rutin diganti setiap 1–2 minggu sekali.
2. Tampilan alat
Setelah behel dipasang, gigi Anda akan terlihat seperti dipagari oleh kawat. Terlebih bila Anda menggunakan karet dengan pilihan warna yang beragam.
Untuk mengakali agar tampilan behel tak terlalu mencolok, Anda mungkin dapat menggunakan pilihan bracket yang sewarna dengan gigi.
Invisalign pada dasarnya merupakan tray berbahan plastik, berwarna bening, dan tipis. Hal ini membuatnya hampir tidak terlihat, bahkan saat Anda sedang tersenyum.
Jenis perawatan ortodonti ini cocok untuk mereka yang ingin penampilannya tidak terganggu saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Meski Invisalign tampak bening, penting untuk selalu menjaga kebersihannya agar alat ini tidak menguning.
3. Cara perawatan
Membersihkan behel gigi tidak bisa dilakukan sendiri sehingga Anda memerlukan bantuan dari dokter gigi. Itulah mengapa Anda disarankan untuk kontrol rutin ke dokter gigi setiap 3–6 minggu sekali setelah pemasangan behel.
Dokter tidak hanya akan membersihkan behel, tapi juga melakukan perawatan lain, mulai dari perekatan ulang bracket, penggantian kawat, hingga pemasangan alat tambahan.
Pengguna behel gigi tetap harus menggosok gigi serta membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut dengan obat kumur dan benang gigi.
Berbeda dengan kawat gigi, perawatan Invisalign terbilang lebih mudah. Pasalnya, jenis behel transparan ini bisa dilepas dan dipasang dengan mudah.
Anda bisa menggosok tray Invisalign dengan sikat, sabun, dan air. Sebelum memasang tray, pastikan juga gigi dan mulut Anda sudah bersih.