3. Bell’s palsy
Penyakit yang berupa kelemahan atau kelumpuhan otot wajah ini dapat menimbulkan gejala seperti lidah pecah-pecah dan kehilangan indera perasa pada dua pertiga bagian depannya.
Gejala bell’s palsy dapat muncul dan memburuk dalam waktu 48 jam. Penyakit ini terjadi akibat kerusakan pada saraf wajah. Bell’s palsy rentan menyerang orang-orang yang sedang hamil, memiliki penyakit diabetes, atau penyakit pernapasan.
Untungnya, bell’s palsy tidaklah permanen. Kebanyakan orang dengan penyakitnya dapat sembuh dan mendapatkan kekuatan otot-otot wajahnya kembali sepenuhnya.
4. Psoriasis
Psoriasis dapat memengaruhi area kulit manapun, termasuk mulut dan lidah. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya retakan di lidah, menimbulkan tampilan lidah yang pecah belah.
Terkadang, psoriasis yang menyerang lidah sulit untuk terdeteksi, sebab tanda-tandanya seringkali tidak terasa atau mungkin cenderung ringan. Namun, ada sebagian orang yang merasakan sakit atau bengkak parah sehingga membuat makan dan minum jadi sulit.
Di kemudian hari, gejala penyakit ini bisa saja timbul di tempat yang lain. Kendati demikian, Anda tak perlu khawatir akan tertular sebab psoriasis merupakan kondisi yang muncul karena keadaan autoimun.
5. Lidah geografik
Normalnya, lidah yang pecah belah tidak menimbulkan rasa sakit. Sayangnya, ini berbeda bila retakan lidah disebabkan oleh lidah geografik. Terkadang, lidah geografik bisa menjadi komplikasi dari psoriasis lidah.
Sebenarnya, gejala khas dari lidah geografik adalah munculnya bercak-bercak tak teratur berwarna kemerahan halus dengan garis putih di tepiannya. Sesuai dengan namanya, sekumpulan bercak tersebut membentuk pola seperti peta pada lidah.
Seringkali, bercak disertai dengan retakan atau celah di lidah. Bercak-bercak merah membuat penderitanya kerap merasakan sensasi menyengat, kesemutan, atau terbakar. Hal ini sangat terasa mengganggu terutama ketika sedang makan makanan dengan rasa yang tajam.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar