backup og meta

8 Cara Ampuh Mengatasi Sensasi Lidah Terbakar

8 Cara Ampuh Mengatasi Sensasi Lidah Terbakar

Lidah Anda terasa terbakar usai menyantap makanan yang baru disajikan? Tidak hanya mengurangi kenikmatan saat makan, kondisi ini juga bisa membuat Anda kesulitan berbicara atau bahkan meninggalkan luka pada lidah. Lantas, bagaimana cara mengatasi lidah yang terbakar?

Bagaimana cara mengatasi lidah terbakar?

Sebagai langkah pertolongan pertama, Anda bisa melakukan beberapa tindakan berikut ketika merasakan sensasi lidah terbakar atau burning tongue.

1. Gunakan sesuatu yang dingin

Ketika sensasi terbakar mulai menjalar pada lidah, ambillah es batu atau makanan dingin lainnya. Lalu, tempatkan pada area lidah yang terasa terbakar.

Namun, pastikan untuk tidak menggunakan es batu yang baru saja dikeluarkan dari kulkas. Pasalnya, es tersebut mungkin menempel dan sulit dilepas dari lidah.

Sensasi dingin yang diberikan oleh es krim, yoghurt beku, atau makanan bersuhu rendah lainnya akan meredakan sensasi panas secara perlahan.

2. Minum air putih

Terapi air putih

Minum air putih merupakan pertolongan pertama yang paling mudah untuk lidah terbakar.

Tak hanya mengatasi sensasi terbakar, air putih juga dapat menurunkan risiko infeksi pada lidah dengan cara menjaga rongga mulut tetap lembap.

Penting untuk menjaga mulut tetap lembap, sebab kondisi mulut yang kering dapat mempermudah terjadinya infeksi. Jika dibiarkan, infeksi bisa berkembang menjadi sariawan.

3. Hindari jenis makanan tertentu

Lidah yang melepuh dan terbakar biasanya akan membaik dengan sendirinya. Selama proses penyembuhan, hindari beberapa jenis makanan dan minuman berikut.

  • Makanan pedas yang mengandung capsaicin karena bisa mengiritasi selaput mukosa sehingga memperburuk peradangan pada lidah.
  • Makanan asam, seperti jeruk, lemon, dan cuka karena bisa meningkatkan rasa sakit pada lidah yang terbakar.
  • Minuman berkafein, seperti kopi, teh, serta soda.

4. Kumur dengan air garam

Dengan sifat antiradang dan antiseptik yang dimilikinya, berkumur air garam akan membantu mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada lidah terbakar.

Berkat sifat tersebut, air garam bisa membantu mempercepat penyembuhan luka bakar di lidah Anda, seperti disebutkan pada laman Reliant Medical Group.

Namun, jangan melarutkan terlalu banyak garam ketika akan menggunakannya untuk mengatasi lidah terbakar. Cukup larutkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air, lalu gunakanlah untuk berkumur.

5. Oleskan lidah buaya

Lidah buaya atau Aloe vera sudah lama terbukti efektif menjadi obat herbal untuk luka bakar.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Indian Academy of Oral Medicine and Radiology menunjukkan bahwa Aloe vera bekerja lebih baik untuk meredakan rasa sakit dan sensasi terbakar di mulut dibandingkan obat triamcinolone.

Dengan begitu, lidah buaya bisa menjadi pengobatan alternatif pada seseorang yang memiliki alergi steroid, obat yang kerap diberikan untuk meredakan sensasi terbakar.

6. Gunakan madu dan susu

Pilihan cara selanjutnya untuk mengobati lidah yang terbakar karena air panas adalah mengoleskannya dengan madu atau susu.

Belum diketahui secara pasti bagaimana susu meredakan sensasi terbakar. Namun, pengobatan rumahan ini sudah lama digunakan dan terbukti tidak membahayakan.

Sementara itu, madu bekerja dengan cara mengatasi nyeri pada lidah yang akan melepuh dengan sifat antiradang dan antimikroba.

Jika tidak terlalu suka madu atau susu, Anda cukup mengoleskannya pada area lidah yang terbakar tanpa perlu menelannya.

7. Minum obat pereda nyeri

Jika sensasi lidah terbakar sudah mengganggu aktivitas Anda, tidak ada salahnya untuk minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Beberapa obat pereda nyeri memang terjual bebas tanpa resep. Namun, pastikan untuk tetap mengonsumsinya sesuai petunjuk pada kemasan atau tanyakan aturan pakainya pada apoteker.

8. Gunakan vitamin E

Vitamin E terbukti dapat mengatasi sensasi lidah terbakar sekaligus membantu proses regenerasi pada sel-sel lidah Anda.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa meneteskan kapsul vitamin E ke area lidah yang terbakar.

Di samping itu, vitamin E juga dapat membantu melembapkan area di sekitar lidah Anda, termasuk bibir.

Selain berbagai cara di atas, pastikan Anda selalu menjaga kebersihan lidah untuk mempercepat proses penyembuhan.

Kapan perlu periksa ke dokter?

Pada kebanyakan kasus, sensasi lidah yang terbakar karena makanan tidak membutuhkan perawatan khusus.

Anda hanya perlu menggunakan cara rumahan untuk menyembuhkan lidah yang terbakar atau melepuh. Lapisan indra pengecap Anda pun akan beregenerasi setiap dua minggu sekali.

Namun, jika Anda merasa khawatir dengan kondisi lidah Anda atau sensasi terbakar tidak juga berkurang setelah dua minggu, segeralah periksa ke dokter gigi dan mulut.

Selain itu, perlu Anda ingat bahwa penyebab lidah terasa terbakar bukan hanya makanan. Kondisi ini bisa berkaitan dengan infeksi, asam lambung, sindrom mulut terbakar, dan masalah kesehatan lainnya.

Jika Anda mengalami kondisi medis tertentu yang menyebabkan lidah terbakar, dokter mungkin menyarankan perawatan tambahan untuk Anda.

Kesimpulan

Apabila lidah Anda terasa terbakar karena makanan, cobalah mengatasinya dengan cara minum air dingin, menghindari makanan asam, berkumur dengan air garam, atau gunakan lidah buaya. Pada dasarnya, sensasi terbakar karena makanan seharusnya hanya bertahan sementara karena lapisan indra pengecap Anda beregenerasi setiap dua minggu sekali.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Nolden, A. A., Lenart, G., & Hayes, J. E. (2019). Putting out the fire – Efficacy of common beverages in reducing oral burn from capsaicin. Physiology & Behavior208, 112557. Retrieved 06 July 2024, from https://doi.org/10.1016/j.physbeh.2019.05.018.

Cosenza, B. (2022, July 27). Medical Mythbuster: Can salt water really heal wounds? Reliant Medical Group. Retrieved 06 July 2024, from https://reliantmedicalgroup.org/blog/2022/07/25/medical-mythbuster-can-salt-water-really-heal-wounds/.

Nallapu, V., Balasankulu, B., Vuppalapati, H., Sambhana, S., Mala, D., & Koppula, S. (2015). Efficacy of vitamin E in oral submucous fibrosis: A clinical and histopathologic study. Journal of Indian Academy of Oral Medicine and Radiology27(3), 387. Retrieved 06 July 2024, from https://doi.org/10.4103/0972-1363.170467.

Clinic, C. (2023, August 1). 7 remedies to heal a burnt tongue. Cleveland Clinic. Retrieved 06 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-heal-a-burnt-tongue.

Versi Terbaru

11/07/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Lidah Gatal

5 Alasan Mengapa Lidah Terasa Pahit Saat Anda Sakit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 11/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan