Namun, prosedur ini juga bisa memicu infeksi apabila masih ada sisa akar yang tertinggal di saluran gigi. Infeksi lambat laun akan merusak gigi dan membuatnya menjadi rapuh.
Akibatnya, perawatan ini justru jadi salah satu penyebab gigi menjadi rapuh.
4. Kebiasaan menyikat gigi yang keliru

Penyebab gigi rapuh yang satu ini jarang disadari. Padahal, kebiasaan menyikat gigi yang salah bisa merusak gigi, melukai gusi, bahkan meningkatkan risiko infeksi.
Berikut beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari dalam menyikat gigi:
- Tidak menggunakan sikat gigi yang lembut.
- Tidak menyikat gigi sebelum tidur.
- Tidak mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali.
- Tidak membersihkan lidah setelah menyikat gigi.
- Menyikat gigi terlalu keras, terlalu sebentar, atau terlalu lama.
- Memegang sikat gigi terlalu kuat.
- Selalu menyimpan sikat gigi dengan ditutup.
5. Penyakit dentinogenesis imperfecta (DI)

Dentinogenesis imperfecta adalah penyakit genetik yang menyebabkan terganggunya perkembangan gigi sekaligus jadi penyebab gigi rapuh.
Penyakit ini mengubah warna gigi menjadi kekuningan, kelabu, atau tembus cahaya. Gigi penderita DI juga lebih rapuh dibandingkan gigi normal.
DI disebabkan oleh mutasi pada gen DSPP. Gen ini mengatur pembentukan dua protein penting yang menyusun mahkota gigi.
Mutasi menyebabkan pembentukan mahkota gigi yang lebih lunak sehingga gigi menjadi lebih rapuh dan mudah patah.
Bila Anda bermasalah dengan gigi rapuh walaupun sudah rajin menyikat gigi, coba lihat kembali kebiasaan yang mungkin menjadi penyebabnya.
Masalah gigi rapuh sering kali sukar ditangani, tapi Anda dapat melindungi gigi dengan cara sederhana.
Misalnya, menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara yang tepat, serta tidak melakukan kebiasaan yang dapat merusak gigi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar