Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa banyak hal yang bisa mempengaruhi gen di dalam tubuh melalui berbagai proses yang telah disebutkan sebelumnya. Salah satu penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 dan hasil penelitiannya dilaporkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and metabolism menunjukkan bahwa perempuan yang hamil yang menjadi korban dari serangan 9/11 di World Trade Center, Amerika Serikat, memiliki tingkat hormon stress yang lebih tinggi dan kemudian mentransfer hormon yang berlebihan tersebut ke janin yang sedang dikandungnya.
Bagaimana lingkungan bisa mempengaruhi gen?
Berbagai penyakit muncul akibat interaksi gen dengan lingkungan, setiap orang menghasilkan interaksi yang berbeda-beda, karena memang gen serta faktor lingkungan yang juga berbeda. Oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana lingkungan sekitar bisa mempengaruhi gen yang sudah diturunkan dari generasi sebelumnya. Mengapa dua orang saudara kembar bisa mengalami penyakit yang berbeda padahal keduanya memiliki kesamaan DNA dan gen yang cukup besar. Berikut adalah interaksi antara gen dengan lingkungan yang bisa mempengaruhi kehidupan seorang individu secara keseluruhan.
Mutagen. Mutagen adalah zat asing dari luar tubuh atau lingkungan yang masuk ke dalam tubuh dan kemudian mengubah gen serta DNA, contohnya zat kimiawi dari rokok yang bisa menyebabkan kanker.
Interaksi antargen. Di dalam tubuh gen-gen berinteraksi satu sama lain untuk mempertahankan fungsi tubuh untuk tetap normal. Namun ketika sesuatu hal yang dapat mempengaruhi gen masuk ke dalam tubuh, maka interaksi tersebut akan terganggu. Contohnya, orang yang mengonsumsi alkohol terlalu sering dan banyak menyebabkan perubahan fungsi gen.
Faktor transkripsi. Transkripsi adalah proses di mana DNA disalin dan diubah ‘teks’nya menjadi RNA yang kemudian akan digunakan sebagai ‘surat tugas’ yang diberikan ke berbagai sel untuk menjalankan fungsinya. Dalam proses ini, protein sangat dibutuhkan untuk pembuatan RNA. Proses ini juga rentan akan gangguan yang mungkin saja datang dari luar tubuh atau lingkungan. Seperti pada orang yang sedang mengalami stres. Keadaan stres bisa membuat kadar protein yang dibutuhkan tubuh untuk proses transkripsi berubah. Hal ini tentu saja akan mengubah ‘surat tugas’ yang dibuat oleh DNA.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar