Okra, atau bahasa latinnya Abelmoschus esculentus, mulai dianggap sebagai salah satu tumbuhan yang dapat menjadi obat tradisional diabetes. Ini karena okra terbukti mampu mengontrol kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, ataupun diabetes gestasional.
Lantas, bisakah okra menjadi obat untuk pasien diabetes (diabetesi)? Untuk tahu ulasan selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Apakah okra dapat menjadi obat alami untuk diabetes?
Okra (Abelmoschus esculentus) adalah sayuran sehat yang tersebar di daerah tropis dan subtropis.
Meski tidak seterkenal kangkung atau bayam di Indonesia, okra memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Sayuran yang berasal dari Afrika ini pun kerap dijadikan sebagai salah satu obat alami untuk mengatasi diabetes.
Berikut manfaat okra untuk pengidap diabetes.
1. Menurunkan gula darah
Okra disebut-sebut mampu menurunkan dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Inilah yang membuat sayuran berbulu tersebut sering dijadikan obat alami diabetes.
Kemampuan okra dalam menurunkan gula darah terbukti melalui sebuah penelitian yang dipublikasikan di Asian Pacific Journal of Tropical Medicine tahun 2015.
Penelitian yang dilakukan pada tikus pengidap diabetes menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak okra yang kaya antioksidan dapat menekan stres oksidatif dan resistensi (kebal) insulin.
Dengan begitu, okra dapat membantu memperbaiki kadar glukosa darah. Akan tetapi, studi tentang manfaat okra ini lebih banyak dilakukan pada tikus percobaan.
Oleh karena itu, perlu penelitian lanjutan untuk membuktikan manfaat tersebut pada manusia.
2. Mengandung banyak serat
Okra merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak serat. Dalam 100 gram okra, mengandung sekitar 3,6 gram serat.
Makanan kaya serat baik untuk pengidap diabetes karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan membuat proses pembentukan gula di dalam tubuh menjadi lebih lambat.
Studi yang tercantum dalam Nutrition Journal menyebutkan bahwa peningkatan asupan serat dapat mencegah lonjakan gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, makanan kaya serat juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler dan ginjal kronis pada pengidap diabetes.
3. Memiliki efek anti-stres
Stres merupakan salah satu penyebab munculnya hiperglikemia kronis pada pasien diabetes.
Oleh karena itu, mengelola stres adalah hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengobatan diabetes.
Kabar baiknya, okra disebut dapat membantu Anda mengatasi stres. Artinya, okra dapat menjadi pilihan obat alami yang melengkapi pengobatan diabetes dari dokter.
Bukti bahwa okra memiliki efek anti-stres terlihat dalam sebuah penelitian pada tikus percobaan yang dipublikasikan di The Scientific World Journal.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak biji okra memiliki efek antioksidan dan anti-stres di dalam aliran darah tikus.
4. Menurunkan kolesterol
Kandungan serat di dalam okra yang cukup banyak dapat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi yang biasanya dialami pengidap diabetes.
Situs American Heart Association menyatakan bahwa orang yang mengidap diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Kolesterol yang tinggi akan berdampak buruk pada pengidap diabetes karena memberikan efek negatif pada kesehatan jantung.
5. Mencegah kelelahan
Manfaat okra lainnya untuk pengidap diabetes adalah mencegah kelelahan. Ini karena sayuran tersebut mengandung sifat anti-kelelahan.
Anda dapat menjadikan okra sebagai obat tambahan diabetes demi menjauhkan diri dari kelelahan berlebih saat menjalani aktivitas.
Dengan mengonsumsi okra secara rutin, Anda mungkin akan merasa lebih leluasa dalam berolahraga karena tidak gampang lelah.
Seperti diketahui, olahraga disarankan untuk para diabetesi sebagai pelengkap rencana pencegahan dan pengobatan.
Apa yang perlu diperhatikan sebelum makan okra?
Okra memang memiliki segudang manfaat yang baik untuk pengidap diabetes. Namun, ingatlah bahwa okra tidak bisa Anda jadikan sebagai satu-satunya obat diabetes.
Pengobatan yang telah dirancang dokter sepatutnya tetap Anda jadikan andalan untuk mengatasi penyakit diabetes.
Diskusikan dengan dokter jika ingin memasukkan okra sebagai menu diet Anda selama mengidap diabetes. Dokter akan memberikan saran terbaik sesuai kondisi Anda.
Anda mungkin tidak disarankan makan okra jika sedang mengonsumsi obat metformin, yakni obat yang digunakan untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Pasalnya, okra dapat memblokir penyerapan metformin dalam tubuh. Ini tentu akan berakibat tidak baik bagi penyakit Anda.
[embed-health-tool-bmi]