Daun sirsak dikenal dengan manfaatnya yang berpotensi mengobati beragan jenis penyakit kanker. Menariknya, daun sirsak tak hanya bermanfaat bagi mereka yang menderita kanker, tetapi juga untuk para pengidap diabetes. Memangnya, seberapa efektif daun sirsak untuk diabetes melitus (DM)? Simak penjelasannya berikut ini.
Manfaat daun sirsak untuk penderita diabetes
Sirsak, atau nama latinnya Annona muricata, adalah tumbuhan asli Amerika Selatan yang banyak tersebar di daerah tropis dan subtropis di dunia.
Bagian-bagian tanaman sirsak, mulai dari kulit batang, akar, daun, buah, hingga bijinya, sering kali digunakan sebagai obat tradisional berbagai penyakit, termasuk kencing manis atau DM.
Beberapa penelitian telah menyelidiki manfaat sirsak, khususnya bagian daun, untuk membantu mengatasi kencing manis hingga mencegah penyakit tersebut.
Berikut ini adalah kumpulan penelitian yang mengkaji seputar manfaat daun sirsak untuk penyakit diabetes:
Penelitian pada hewan percobaan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Journal of Ethnopharmacology melakukan studi tentang penggunaan ekstrak daun sirsak dalam pengobatan tradisional diabetes dan komplikasinya.
Tujuan penelitian itu adalah untuk mengevaluasi aktivitas antidiabetes, antioksidan, dan potensi toksisitas ekstrak daun sirsak pada tikus yang memiliki diabetes.
Hasilnya, pemberian tunggal ekstrak daun sirsak pada tikus terbukti mengurangi kadar glukosa darah sebesar 75% pada dosis 100 mg/kg dibandingkan dengan nilai awal.
Sementara itu, pemberian ekstrak daun Annona muricata untuk jangka panjang, yaitu 28 hari terbukti mampu memberikan banyak manfaat untuk tikus diabetes.
Hal ini termasuk menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol jahat.
Hasil penelitian tersebut senada dengan hasil studi yang dipublikasikan oleh Folia Medica Indonesiana.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek positif pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak.
Studi tersebut membuktikan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak daun Annona muricata, semakin menurun pula kadar gula darah puasa pada tikus dengan diabetes.
Selain itu, ekstrak daun sirsak juga terbukti mampu meningkatkan jumlah sel beta pankreas, yaitu sel yang berfungsi meningkatkan hormon insulin.
Artinya, daun sirsak mungkin bermanfaat dalam membantu mengatasi diabetes dengan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan jumlah sel beta pankreas.
Penelitian pada manusia
Penggunaan obat herbal untuk mengatasi diabetes dipaparkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada Juli 2019.
Jurnal tersebut menyebutkan bahwa ekstrak daun sirsak merupakan salah satu tanaman yang paling umum digunakan sebagai obat herbal diabetes.
Beberapa tumbuhan yang berguna sebagai obat herbal diabetes dinyatakan efektif, sedangkan beberapa lainnya tidak.
Namun, jurnal tersebut tidak menyebutkan secara spesifik apakah daun Annona muricata termasuk obat herbal diabetes yang efektif atau tidak.
Sementara itu, Current Research in Nutrition and Food Science Journal menunjukkan hasil positif tentang efek daun sirsak terhadap penyakit diabetes.
Jurnal tersebut menyebutkan bahwa pemberian 180 miligram (mg) ekstrak daun Annona muricata dan 5 mg glibenclamide menyebabkan penurunan gula darah yang cukup menjanjikan.
Meskipun begitu, kedua kombinasi obat tersebut menimbulkan beberapa efek samping, yaitu nyeri ulu hati dan muntah.