backup og meta

4 Manfaat Kacang Panjang untuk Para Diabetesi

4 Manfaat Kacang Panjang untuk Para Diabetesi

Dari beragam jenis sayur-sayuran, kacang panjang adalah salah satu yang memiliki manfaat untuk pengidap diabetes (diabetesi). Terlebih lagi karena kacang panjang mengandung berbagai nutrisi baik di dalamnya. Namun, Anda tetap perlu memerhatikan cara pengolahan kacang panjang yang tepat agar tetap mendapat manfaatnya. Nah, apa saja manfaat kacang panjang untuk penyakit diabetes?

Berbagai manfaat kacang panjang untuk diabetes

Kacang panjang merupakan anggota keluarga kacang-kacangan yang mudah Anda temui di pasaran. Khasiatnya untuk kesehatan pun begitu melimpah, termasuk untuk mereka yang mengidap diabetes.

American Diabetes Association menyebut kacang panjang sebagai salah satu makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes.

manfaat kacang panjang

Ini karena kacang panjang dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh agar tidak cepat melonjak.

Artinya, jenis kacang dengan nama latin Vigna unguiculata subsp. Sesquipedalis ini dapat membantu mengendalikan gejala diabetes sekaligus terhindar dari berbagai komplikasi diabetes.

Berikut ini adalah berbagai manfaat kacang panjang untuk penderita diabetes yang perlu Anda ketahui.

1. Mengendalikan kadar gula darah

Kacang panjang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Namun, indeks glikemik dari kacang-kacangan ini tidak lebih tinggi daripada jagung.

Artinya, kacang panjang tidak akan membuat kadar gula darah dalam tubuh Anda meningkat drastis dalam waktu yang singkat.

Penelitian yang dipublikasikan di Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati menunjukkan bahwa kacang panjang dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus percobaan.

Namun, studi lanjutan perlu dilakukan karena penelitian tersebut baru dilakukan pada hewan percobaan, bukan manusia.

2. Mengontrol kolesterol

Selain kaya kandungan karbohidrat, kacang panjang juga mengandung serat yang melimpah. Nutrisi kacang panjang yang satu ini juga membawa banyak manfaat untuk penyakit diabetes.

Makanan kaya serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi yang biasanya dialami oleh pengidap diabetes.

Penurunan kadar kolesterol ini dapat membantu Anda terhindar dari berbagai komplikasi diabetes terkait jantung.

Serat yang terkandung dalam kacang panjang juga dapat memperlambat proses penyerapan gula pada tubuh Anda sehingga mampu memperbaiki kadar gula darah.

Tak sampai di situ, makanan kaya serat juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 bagi mereka yang belum mengalaminya.

kacang panjang

3. Mengontrol berat badan ideal

Pada orang dengan penyakit diabetes, mengontrol berat badan adalah hal penting yang perlu dilakukan dalam rangkaian pengobatannya.

Ini karena berat badan berlebih berhubungan erat dengan komplikasi kardiovaskular dan gagal ginjal yang sering menjadi penyebab kematian pengidap diabetes.

Kacang panjang memiliki manfaat untuk mendapatkan berat badan ideal bagi penderita diabetes. Ini karena kacang panjang mengandung protein yang tinggi.

Makanan dengan protein tinggi dapat membantu Anda kenyang lebih lama sehingga menghilangkan keinginan untuk makan berlebih.

4. Meningkatkan stamina

Rencana pengobatan diabetes biasanya mencakup perbaikan pola makan dan melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga.

Nah, melakukan olahraga maupun aktivitas fisik lainnya Ini tentu membutuhkan stamina yang kuat.

Kacang panjang mengandung berbagai macam mineral dan vitamin yang dapat membantu Anda meningkatkan stamina tubuh.

Salah satu nutrisi baik yang terkandung dalam kacang panjang adalah vitamin C.

Vitamin jenis ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan mengoptimalkan stamina tubuh agar tidak mudah lelah.

Artinya, memasukkan kacang panjang dalam diet diabetes Anda dapat membantu memberikan tenaga saat menjalani hari sebagai pengidap diabetes.

Tips aman makan kacang panjang untuk pengidap diabetes

Kacang panjang bisa dengan mudah ditemui di pasaran sehingga Anda tidak perlu susah-susah mencarinya.

Biasanya, kacang panjang dijual dalam kondisi masih mentah dan segar.

Anda bisa mengolah dan menyantap kacang panjang dengan cara ditumis, direbus, hingga dikukus.

Ingatlah untuk selalu membatasi gula dan garam tiap kali Anda mengolah makanan, termasuk kacang panjang.

Meski manfaat kacang panjang tampak menjanjikan, penderita diabetes disarankan untuk tidak makan kacang panjang dalam jumlah yang terlalu banyak dan sering.

resep bobor lembayung daun kacang panjang

Ini karena kacang panjang mengandung gas yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan Anda.

Konsumsi kacang panjang yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko asam urat karena kacang-kacangan ini mengandung senyawa purin.

Kacang panjang mungkin dapat menjadi pilihan Anda dalam membuat menu makanan sehat untuk pengidap diabetes. Namun, Anda tetap perlu mendiskusikan pilihan ini pada dokter.

Dokter yang menangani Anda akan menyesuaikan rencana pengobatan diabetes dengan pola makan dan kondisi kesehatan Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Marsono, Y., Triwitono, P., & Kanoni, S. (2019). Indeks Glisemik Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris) dan Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis) serta Uji Efek Hipoglisemiknya pada Tikus Sprague Dawley. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 10(3), 183-191. Retrieved from https://ojs.uajy.ac.id/index.php/biota/article/view/2879

Diabetes Superfoods | ADA. (2021). Retrieved 15 April 2021, from https://www.diabetes.org/healthy-living/recipes-nutrition/eating-well/diabetes-superfoods

Non-starchy Vegetables | ADA. (2021). Retrieved 15 April 2021, from https://www.diabetes.org/healthy-living/recipes-nutrition/eating-well/non-starchy-vegetables

Yardlong bean, raw. (2021). Retrieved 15 April 2021, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169222/nutrients

Wilding, J. (2014). The importance of weight management in type 2 diabetes mellitus. International Journal Of Clinical Practice, 68(6), 682-691. doi: 10.1111/ijcp.12384

How to add more fiber to your diet. (2021). Retrieved 15 April 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

Versi Terbaru

03/05/2021

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

6 Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes dan Tips Aman Melakukannya

5 Manfaat Utama Buah Bidara


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 03/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan