Cara memilih sepatu diabetes

Sangat penting untuk memilih bentuk dan ukuran sepatu yang pas.
Bentuk sepatu sebaiknya cukup panjang dan lebar, tetapi tidak terlalu longgar saat digunakan.
Ukuran sepatu yang terlalu pendek punya risiko lebih tinggi untuk menyebabkan lecet, luka, kapalan, hammertoe, dan kerusakan kuku kaki.
Sementara itu, sepatu yang tidak cukup lebar dapat membuat jari-jari kaki saling bergesekan bahkan menyebabkan bunion, yakni melengkungnya ibu jari kaki ke arah dalam.
Hal-hal ini membuat pemilihan sepatu diabetes yang baik lumayan sulit. Maka dari itu, Anda perlu bantuan podiatris untuk menentukan mana alas kaki yang tepat.
Beberapa jenis sepatu diabetes di bawah ini mungkin dokter resepkan sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
1. Orthosis
Orthosis adalah alat bantu khusus yang disisipkan dalam sepatu dan bisa dilepas pasang.
Bentuknya bisa berupa busa atau gel padat yang berfungsi mengurangi tekanan pada kaki.
Alat ini bisa dibuat sesuai dengan model kaki pasien diabetes untuk tingkat kenyamanan yang lebih baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar