Amputasi traumatis adalah situasi yang sangat berbahaya dan sering mengancam jiwa, terutama jika penderita kehilangan darah. Namun, karena kemajuan perkembangan dalam ilmu kedokteran, maka prospek kelangsungan hidup telah meningkat pesat. Tenaga medis biasanya cepat tiba di tempat kejadian, dan kendaraan dapat mengangkut pasien melalui darat dan udara.
Pada jenis amputasi traumatis di mana anggota tubuh tidak bisa lagi terpasang, penderita kemungkinan besar akan mengalami operasi pembentukan tulang yang tersisa, membersihkan luka (debridement), dan menutupnya dengan melibatkan pencangkokan kulit. Kondisi ini bisa membutuhkan lebih dari satu prosedur bedah.
Amputasi bedah
Amputasi bedah telah menjadi praktik penting dalam pengobatan selama ribuan tahun. Penyebab amputasi yang paling umum terjadi adalah komplikasi pembuluh darah. Ini terjadi ketika pasokan darah untuk anggota badan telah hilang, dan menyebabkan gejala yang melemahkan, yang disebut nekrosis (sel-sel dalam jaringan hidup mati sebelum waktunya).
Jenis amputasi bedah kadang juga diperlukan setelah seseorang menderita cedera traumatis, dan ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang atau membenarkan tulang mereka, meskipun jaringan-jaringan yang terluka parah tidak dapat dibangun ulang. Namun, amputasi bedah biasanya dianggap sebagai pilihan terakhir, dan jika anggota tubuh masih bisa diselamatkan maka ahli bedah akan melakukannya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar