Namun, ada dugaan bahwa kondisi ini berawal dari kerusakan pembuluh darah besar dan kecil serta perubahan metabolisme akibat diabetes.
Kedua faktor tersebut menyebabkan penurunan pasokan darah menuju sel. Sel tubuh lantas kekurangan oksigen dan produksi asam laktat kian meningkat.
Akhirnya, asam laktat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan asidosis laktat. Selain itu, beberapa studi terdahulu juga menemukan kaitan antara konsumsi metformin dengan lactic acidosis.
Namun, para ahli masih perlu mengkajinya lebih lanjut karena temuan ini terjadi pada pasien yang mengonsumsi metformin dalam dosis besar.
Bagaimana cara mencegah asidosis?
- Memenuhi asupan cairan dengan minum air putih yang cukup.
- Mengontrol gula darah secara rutin jika Anda memiliki diabetes.
- Mengurangi konsumsi alkohol, paling tidak dua gelas per hari untuk laki-laki dan satu gelas per hari untuk perempuan.
Cara mengatasi asidosis laktat
Dalam menangani asidosis, dokter harus mengetahui akar masalahnya terlebih dahulu.
Pada pasien diabetes yang mengalami ketoasidosis, pengobatan biasanya terdiri atas pemberian cairan melalui infus dan suntik insulin.
Sementara jika pasien mengalami lactic acidosis, dokter mungkin perlu memberikan cairan, oksigen, antibiotik, atau suplemen bikarbonat untuk menyeimbangkan pH tubuh.
Setiap pasien akan mendapatkan pengobatan sesuai kondisinya. Banyak orang dapat pulih sepenuhnya dari asidosis laktat, tapi tidak sedikit pula yang mengalami masalah fungsi organ, gagal napas, atau gagal ginjal.
Asidosis yang sangat parah bahkan bisa berakibat fatal. Pemulihan Anda tergantung pada seberapa cepat kondisi ini tertangani.
Oleh sebab itu, upayakan untuk mengontrol diabetes Anda dengan sebaik mungkin dan segera kunjungi dokter bila Anda merasa mengalami gejala komplikasi apa pun.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar