Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Halo cassia umur 23 menghidap Hepirteriod... Apa saya bisa sembuh atau bisa minum obat alami dok🙏 saya ingin benar " Sembuh seperti orang di luar sana
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Cassia, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada beberapa cara untuk mengobati hipertiroid. Semuanya bergantung pada usia, kondisi fisik, penyebab yang mendasari hipertiroid, preferensi, hingga seberapa parah gangguan yang Anda alami. Berikut merupakan berbagai pengobatan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi hipertiroid.
1. Yodium radioaktif -> Kelenjar tiroid Anda akan menyerap yodium radioaktif, yang kemudian akan menyusutkan kelenjar. Gejala biasanya mereda dalam beberapa bulan dan kelebihan yodium radioaktif akan menghilang dari tubuh dalam beberapa minggu. Pengobatan ini bisa membuat aktivitas tiroid menjadi lambat hingga tidak cukup aktif (hipotiroid). Perlu juga diingat bahwa Anda mungkin akan mengknsumsi obat setiap hari untuk membuang tiroksin dalam tubuh.
2. Obat-obatan -> Obat-obatan dapat mencegah produksi hormon tiroid yang berlebihan sehingga gejala hipertiroid akan berkurang secara bertahan. Jenis obat yang digunakan antara lain methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil. Propylthiouracil umumnya dikonsumsi jika tubuh tidak bisa menoleransi methimazole dan efeknya yang bisa merusak hati. Gejala akan mulai berkurang setelah pengobatan berjalan beberapa minggu atau bulan, tapi pengobatan biasanya akan berlanjut hingga setahun atau lebih. Pada beberapa pasien, pengobatan ini bisa menghilangkan hipertiroid secara permanen. Namun, beberapa pasien mungkin mengalami kekambuhan. Beberapa orang yang alergi terhadap obat ini akan mengalami ruam kulit, gatal-gatal, demam atau nyeri sendi. Konsumsi obat juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
3. Beta blocker ->Pengobatan ini biasanya digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan tidak memengaruhi kadar tiroid. Namun, obat ini bisa mengurangi gejala hipertiroidisme, seperti tremor, denyut jantung yang cepat, dan jantung berdebar. Oleh karena alasan itu, dokter mungkin akan meresepkan obat beta blocker untuk membuat Anda merasa lebih baik seraya menunggu kadar tiroid Anda mendekati normal. Obat-obatan ini biasanya tidak direkomendasikan untuk pasien yang mengidap asma. Efek samping yang biasanya muncul adalah kelelahan dan disfungsi seksual.
4. Operasi pengangkatan tiroid (tiroidektomi) -> Operasi pengangkatan tiroid dapat dipilih jika Anda sedang hamil, Anda tidak bisa menjalani terapi yodium radioaktif, atau obat antitiroid tidak bekerja dengan baik. Dalam operasi tiroid, dokter akan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid Anda. Risiko dari operasi ini adalah kerusakan pada pita suara dan kelenjar paratiroid. Kelenjar paratiroid merupakan empat kelenjar kecil yang berada pada bagian belakang kelenjar tiroid. Kelenjar ini mengontrol kadar kalsium dalam darah Anda.
Apabila anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut sebaiknya anda berobat ke dokter spesailis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.
Sekian dan terima kasih