🔥 Diskusi Menarik

Tinggi badan

Dok mau nanya dong, bisa ga ya cewek umur 17 tahun tambah tinggi kalo minum suplemen ngaruh ga dong trs merk ap?

0
395k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Saat memasuki masa pubertas, seorang remaja akan mengalami masa percepatan pertumbuhan (growth spurt), termasuk pertumbuhan tinggi badan. Pertumbuhan tinggi badan pria dimulai sekitar usia 13 tahun dan diperkirakan batas akhir pertumbuhannya adalah pada usia 17 – 18 tahun. Sementara itu, pertumbuhan tinggi badan wanita biasanya dimulai sejak 6 – 12 bulan sebelum menstruasi, yaitu sekitar usia 11 tahun dan berhenti pada usia 15 – 16 tahun. Anda masih bisa tambah tinggi di atas usia 20 tahun, yaitu selama lempeng epifisis (tempat tumbuhnya tulang) masih terbuka. Meski begitu, pertambahan tinggi badan yang terjadi di usia tersebut tidak signifikan seperti saat masa pubertas.


Berikut adalah beberapa alternatif untuk menambah tinggi badan :

1. Minum suplemen kalsium -> Kalsium memang baik dikonsumsi di usia anak-anak hingga remaja karena dapat mendukung pertumbuhan tulang. Namun, apakah ia efektif untuk meninggikan badan saat dewasa? Ternyata tidak. Di usia dewasa, hormon pertumbuhan manusia sudah menurun. Akibatnya, tulang tidak bisa memanjang lagi, bahkan kepadatan tulang justru cenderung menurun. Meski begitu, Anda tetap dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium meski sudah dewasa. Jumlah yang dianjurkan menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan adalah sekitar 1.200 mg kalsium/hari. Tujuannya untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, serta mencegah pengeroposan. Ini memang bukanlah cara meninggikan badan para orang dewasa secara langsung, tetapi dengan menguatkan tulang, tubuh Anda dapat lebih tegak sehingga terkesan lebih tinggi.

2. Menarik tubuh -> Anda mungkin pernah melihat iklan alat penarik tubuh. Cara ini diklaim dapat meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, ternyata ini hanyalah mitos belaka. Alih-alih menarik tubuh, lebih baik Anda berlatih menguatkan otot inti tubuh, misalnya dengan melakukan gerakan plank, push-up, sit-up, dan crunch. Otot-otot seperti otot paha, punggung, dada, dan perut dapat membantu menopang tulang belakang Anda. Bila otot-otot ini terlalu lemah, tulang belakang tidak ditopang dengan baik. Akibatnya, tubuh Anda lambat laun akan membungkuk dan terkesan lebih pendek. Dengan melatih otot inti tubuh, hal ini pun dapat Anda cegah.

3. Bermain basket -> Mungkin Anda sering mendengar pendapat bahwa bermain basket dapat membuat Anda menjadi lebih tinggi. Namun nyatanya, tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan hal ini. Meski begitu, olahraga basket memang baik untuk melatih ketangkasan Anda. Selain itu, olahraga ini dapat menjaga agar tubuh Anda tetap sehat dan bugar.

4. Berlatih yoga -> Banyak yang bilang bahwa yoga adalah salah satu cara meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, pernyataan tersebut sebenarnya kurang tepat. Memang, Anda mungkin akan terlihat lebih tinggi setelah rajin berlatih yoga. Akan tetapi, hal ini bukan karena tulang Anda bertambah panjang, melainkan karena bentuk tubuh yang membaik. Yoga menggerakkan seluruh bagian tubuh sehingga dapat memperkuat otot, meluruskan tulang, dan membantu postur tubuh Anda agar tetap tegak. Dengan latihan tersebut, tubuh Anda yang dulunya bungkuk dapat menjadi lebih tegak, sehingga Anda pun terkesan lebih tinggi dari sebelumnya.

5. Memperbaiki posisi tubuh -> Memperbaiki posisi tubuh dapat membantu Anda agar terhindar dari postur tubuh yang tidak ideal. Meski begitu, ini bukanlah cara meninggikan badan pada orang dewasa. Namun, Anda tetap bisa mencoba cara ini untuk memberikan kesan tinggi semampai. Caranya dengan menyelaraskan posisi tulang belakang agar tubuh Anda tetap tegak. Hindari pula kebiasaan buruk seperti duduk menyilang kaki, bertopang dagu, dan berjalan membungkuk. Pasalnya, posisi tersebut dapat membuat tubuh Anda terlihat lebih pendek.

6. Tidur cukup -> Tidur yang cukup sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, cara ini tidaklah efektif untuk menaikkan tinggi badan. Meski begitu, menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Metabolism, jam biologis atau ritme sirkadian tubuh sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang. Mereka yang tidak cukup tidur atau sering begadang dapat lebih berisiko mengalami tulang patah dan struktur rangka yang tidak ideal. Tidur dapat membantu melancarkan metabolisme tulang dan pergantian sel-sel agar tulang lebih kuat. Dengan berkurangnya jam tidur atau tidur di jam yang tidak normal, metabolisme tulang dapat terganggu. Jadi agar tulang Anda sehat, disarankan untuk cukup tidur selama 7-8 jam setiap malam.


Untuk referensi susu penambah tinggi badan, anda dapat melihat di link ini : https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/merek-susu-penambah-tinggi-badan-untuk-dewasa/


Sekian dan Terima Kasih

6 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh faktor genetik, pola makan, olahraga, dan gaya hidup secara keseluruhan. Ada beberapa suplemen yang diklaim dapat membantu meningkatkan tinggi badan, namun penting untuk diingat bahwa efektivitas dan keamanan suplemen tersebut belum sepenuhnya terbukti secara ilmiah. Sebagai seorang remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, penting untuk fokus pada pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan tidur yang cukup untuk mendukung pertumbuhan optimal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen tertentu, karena tidak semua suplemen cocok untuk setiap individu dan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Merk suplemen yang direkomendasikan juga dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan rekomendasi dari profesional kesehatan. Lebih baik untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan sehari-hari daripada mengandalkan suplemen. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.