🔥 Diskusi Menarik

TB BB normal tapi terlihat gendut karena perut buncit. Apa solusinya dok?

Izin bertanya dok, sblmnya saya mau kasih tau kalo TB saya 150cm dan BB saya 50kg dan ketika di cek semua normal. Tetapi badan saya terlihat gendut karena perut buncit. Solusinya bagaimana ya dok? Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah obesitas sentral. Obesitas sentral atau abdominal obesity adalah penumpukan lemak yang berpusat di bagian perut. Pemilik obesitas sentral biasanya diikuti dengan ciri-ciri perut buncit, bentuk tubuh menyerupai apel, dan memiliki lingkar pinggang yang lebar. Pria memiliki obesitas sentral bila lingkar pinggangnya sebesar 90 cm ke atas. Sementara itu, perempuan dapat dikatakan memiliki kondisi ini jika ukuran lingkar pinggang sebesar 80 cm ke atas. penyebab lainnya yang meningkatkan risiko abdominal obesity ini :

1. Pola makan tidak sehat -> Salah satu penyebab obesitas sentral adalah mengonsumsi makanan pemicu obesitas, seperti makanan tinggi gula. Dalam hal ini, asupan kaya gula tambahan menyebabkan:

- kenaikan berat badan,

- mengganggu metabolisme lemak dan karbohidrat, serta

- mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Asupan rendah protein pun menyebabkan Anda mudah lapar sehingga ada kecenderungan makan berlebihan dan meningkatkan asupan kalori Anda. Konsumsi lemak trans berlebihan juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan membuat lemak menumpuk di perut.

2. Konsumsi terlalu banyak alkohol -> Jika ada banyak anggapan bahwa alkohol menyebabkan perut buncit, itu tidak sepenuhnya salah. Menurut beberapa penelitian memang ada kaitan antara konsumsi alkohol dengan lemak yang berkumpul di bagian perut. Alkohol mengakibatkan perut buncit karena:

- menghambat pembakaran lemak,

- tinggi kalori,

- memicu rasa lapar dan sulit kenyang, serta

- membuat Anda rentan memilih makanan tak sehat lainnya.

3. Kurang bergerak -> Obesitas sentral bisa muncul akibat kurang beraktivitas fisik. Jika Anda tidak aktif bergerak, tubuh tidak banyak membakar kalori dari makanan untuk menghasilkan energi. Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori ini dalam bentuk lemak. Ketika Anda terus menambah asupan kalori, tapi tetap jarang bergerak, tubuh semakin banyak menumpuk lemak. Lemak sendiri akan lebih mudah menumpuk di sekitar perut. Akibatnya, muncul timbunan lemak yang membuat perut buncit.


Satu-satunya cara mengatasi obesitas sentral adalah dengan menurunkan berat badan :

1. Kurangi asupan kalori harian -> Jika Anda ingin menurunkan berat badan untuk mengatasi obesitas sentral, Anda bisa mengurangi jumlah kalori harian. Pastikan jumlah asupan kalori dari makanan lebih kecil daripada kalori yang dibakar menjadi energi. Anda bisa memilih tips diet untuk menurunkan berat badan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Umumnya, kebutuhan kalori harian untuk perempuan dewasa sebesar 2.250 kkal dan 2.650 untuk laki-laki dewasa. Anda bisa memulai perlahan dengan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 500 kkal. Jika kebutuhan kalori harian sebesar 2.250 kkal, Anda bisa membatasi menjadi 1.750 kkal per hari. Begitu juga bila kebutuhan kalori harian Anda sebesar 2.650, maka Anda bisa menguranginya menjadi 2.150 kkal per hari.

2. Aktif bergerak -> Anda bisa memilih olahraga untuk turunkan berat badan agar obesitas sentral berkurang. Pastikan Anda berolahraga sebanyak 30 menit per hari atau 150 menit dalam seminggu dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk mempercepat pembakaran lemak dan metabolisme, Anda bisa memilih olahraga kardio maupun latihan beban. Selain itu, pastikan Anda sering melakukan aktivitas fisik setiap hari. Sebagai contoh, Anda bisa memilih menggunakan transportasi umum agar bisa berjalan dari halte ke tempat tujuan alih-alih menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online. Anda juga bisa memilih naik tangga alih-alih menggunakan eskalator atau lift. Seluruh aktivitas fisik ini juga membantu meningkatkan penggunaan kalori. Oleh karena itu, asupan kalori tetap lebih kecil dibandingkan kalori yang keluar.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Perut buncit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kelebihan lemak visceral di sekitar organ dalam perut, postur tubuh yang buruk, dan masalah kesehatan seperti sindrom iritasi usus atau intoleransi makanan tertentu. Untuk mengatasi perut buncit, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
  1. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi serat, serta menghindari makanan yang mengandung gula dan karbohidrat sederhana.

  2. Berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang, untuk membakar lemak dan memperkuat otot perut.

  3. Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, karena kedua hal ini dapat memperburuk perut buncit.

  4. Menjaga postur tubuh yang baik, dengan menghindari duduk atau berdiri terlalu lama, serta menggunakan bantal yang tepat saat tidur.

  5. Mengurangi stres, karena stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Namun, jika perut buncit Anda disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti sindrom iritasi usus atau intoleransi makanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan