Susah menurunkan berat badan

Selamat siang dokter, Saya Ibu 2 anak umur saya 42th BB 80kg TB 157cm sudah sangat obesitas. saya susah sekali menurunkan berat badan sampai minum berbagai mcam iklan obat / jamu sya coba dan hasilnya zonk, sudah mencoba makan tanpa nasi tidak minum manis sudah berjalan hampir 5 bulan tapi juga tidak ada perubahan, ( 6th yang lalu sebelum lahir anak ke 2 bisa turun berrat badan dengan metode mengurangi nasi dan minum tanpa gula) saya seminggu sekali berjalan 30 menit memutari lapangan juga tidak membuah kan hasil. 2 bulan terakhir ini saya berusaha pulang pergi kerja berjalan kaki -/+ 20 menit ( total 40 menit kalo pulang pergi ) dan berhasil turun 3kg namun yang terjadi setiap kali habis jalan badan saya seperti bentol2 alergi seluruh badan sampai mata telinga ( padahal setelah olah raga selalu berganti pakaian dan mandi setelah keringat kering ) dan setiap bangun tidur pasti tulang belakang ( pinggang ) saya sakit sekali untuk tidur miring pun sakit sekali. sudah ke dokter katanya alergi dan setiap minum obat sembuh tapi kl obatnya habis muncul dan sakit lagi, jadi sementara 3 minggu ini saya sudah berhenti jalan dulu, karena hanya dengan disuntik baru rasa sakit di pinggang saya berkurang,. Apakah ada saran dokter supya saya bisa tetap mengurangi berat badan saya tanpa muncul gejala2 yang lain.

Terimaksih dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Usia: 42 tahun

BB: 80 kg

TB: 157 cm

IMT = 80 / (1.57)² = 32,5 (obesitas derajat I)


- Riwayat alergi saat olahraga: muncul bentol-bentol dan gatal setelah aktivitas berat atau berkeringat --> Ini kemungkinan besar urtikaria kolinergik (alergi terhadap peningkatan suhu tubuh & keringat).

- Nyeri pinggang setelah tidur atau miring: --> bisa disebabkan oleh peradangan otot punggung, penekanan saraf akibat obesitas, atau posisi tidur yang salah. Kadang juga diperberat oleh peradangan sendi (osteoartritis) yang lebih sering pada usia >40 th dan berat badan berlebih


Faktor paling sering menyebabkan berat badan sulit turun meski sudah mengurangi makan & gula :

- Metabolisme melambat seiring usia dan setelah melahirkan (hormon estrogen menurun → pembakaran lemak menurun).

- Asupan kalori tersembunyi (misalnya dari camilan, saus, gorengan, kopi sachet, susu tinggi lemak).

- Kurang aktivitas intensitas sedang (berjalan santai 20 menit membantu, tapi pembakaran kalori relatif kecil).

- Gangguan hormonal/metabolik: misalnya hipotiroid, resistensi insulin, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).

- Kurang tidur dan stres juga bisa meningkatkan hormon kortisol → menahan lemak di perut.


Di bawah ini sejumlah tips menguruskan badan agar mencapai berat badan yang ideal :

1. Mengukur indeks massa tubuh (BMI) -> Sebelum memulai gaya hidup sehat sebagai cara menurunkan berat badan, sebaiknya hitung indeks massa tubuh terlebih dahulu. Indeks massa tubuh digunakan untuk menentukan apakah Anda kekurangan, kelebihan, atau berada dalam berat yang ideal. Dengan begitu, Anda mengetahui berapa banyak berat badan yang harus diturunkan untuk mencapai berat badan yang ideal. Sebagai contoh, orang yang masuk dalam kisaran obesitas perlu menurunkan antara 5 – 10% berat awalnya. Setelah mengetahui indeks massa tubuh yang dimiliki, baru Anda bisa merancang pola makan dan aktivitas yang cocok untuk menguruskan badan.

2. Tidak melewatkan sarapan -> Salah satu cara menurunkan berat badan yang paling penting adalah tidak melewatkan sarapan. Menu sarapan dengan gizi yang seimbang akan memberikan tubuh energi yang dibutuhkan untuk melewati hari. Akibat tidak sarapan, Anda mungkin memulai hari dengan energi yang kosong. Alhasil, keinginan untuk ngemil pada siang atau malam hari pun meningkat. Pasalnya, tubuh akan mengira Anda kelaparan, sehingga porsi makan mungkin ikut bertambah. Usahakan untuk selalu menyiapkan sarapan yang mengandung nilai gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein dan karbohidrat, seperti:

- telur,

- roti panggang dengan selai kacang, atau

- yogurt tawar tanpa pemanis dengan buah beri.

3. Makan dalam porsi kecil -> Beberapa orang mungkin memilih makan tiga kali sehari dengan dua atau tiga camilan. Sementara lainnya makan lima atau enam kali atau makan setiap tiga sampai empat jam. Metode yang disebutkan di atas sebenarnya sah-sah saja karena sama-sama menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang. Selain itu, tips menjaga pola makan sehat ini juga membantu mengendalikan kadar gula darah. Porsi makan yang seimbang membantu tubuh berfungsi dengan baik dan mencegah kenaikan berat badan. Anda tentu tidak ingin gula darah melonjak drastis atau turun tiba-tiba. Kadar glukosa yang tidak teratur dapat memicu tingkat energi tidak stabil, sehingga fungsi tubuh tidak bekerja dengan baik. Anda mungkin juga bisa sesekali berpuasa atau intermittent fasting guna mengurangi berat badan.

4. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur -> konsumsi lebih banyak buah dan sayur yang dibarengi menu gizi yang seimbang merupakan cara aman untuk menurunkan berat badan. Selain itu, pola makan kaya buah dan sayur mengurangi risiko penyakit kronis karena keduanya mengandung gizi untuk tubuh. Meski begitu, bukan berarti Anda harus makan lebih sedikit. Anda bisa menciptakan diet rendah kalori yang melibatkan makanan kesukaan dengan mengganti buah dan sayuran rendah kalori. Buah dan sayuran mengandung air dan serat yang akan menambah volume pada menu Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama dan mengenyangkan, tetapi asupan kalori yang lebih sedikit. Ada berbagai tips yang bisa Anda lakukan untuk memasukkan buah dan sayur dalam makanan, mulai dari ketika sarapan hingga sebagai camilan.

5. Rutin berolahraga -> Pola makan yang sehat tidak akan berhasil mengurangi berat badan dengan efektif bila tidak dibarengi dengan aktivitas fisik. Bila Anda merasa kesulitan mengimbangi aktivitas fisik yang intens, cobalah olahraga untuk bantu menurunkan berat badan. Bila terlalu dipaksakan, aktivitas fisik yang berat justru memberikan stres pada tubuh dan membuat fluktuasi kadar gula darah. Selain itu, berolahraga ringan secara teratur meningkatkan otot, mempercepat metabolisme, dan memudahkan berat badan untuk turun.

6. Minum air putih yang banyak -> Tubuh manusia normalnya terdiri dari 60% air. Artinya, air berperan penting pada hampir setiap fungsi tubuh. Itu sebabnya, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan berfungsi dengan baik, dari berpikir hingga membakar lemak tubuh. Sudah bukan rahasia umum lagi bila minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara, antara lain:

- menekan nafsu makan,

- meningkatkan metabolisme,

- memudahkan tubuh untuk bergerak,

- membantu mengurangi asupan kalori cair,

- meningkatkan motivasi, serta

- mengurangi stres.

Meski ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi berat badan Anda, minum air putih secukupnya adalah langkah awal yang baik untuk menurunkan berat badan.

7. Makan lebih banyak serat -> Makanan berserat ternyata memiliki peran penting dalam program menurunkan berat badan, mengapa demikian? Begini, makanan yang kaya akan serat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Salah satu jenis serat, yaitu serat larut, dapat membentuk gel ketika berkontak dengan air. Gel dari serat ini akan meningkatkan waktu untuk menyerap nutrisi dan memperlambat pencernaan. Dengan begitu, lambung tidak cepat kosong, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama. Ada berbagai sumber serat larut yang bisa Anda temukan, meliputi:

- sereal gandum,

- sayuran,

- buah-buahan,

- kacang-kacangan, dan

- biji rami.

8. Makan sampai tidak merasa lapar ->Alih-alih makan hingga kenyang, usahakan untuk makan sampai Anda tidak merasa lapar. Cara menurunkan berat badan yang satu ini ternyata penting karena ketika tubuh merasa kenyang artinya Anda kelebihan energi atau bahan bakar. Cobalah untuk mulai mendengarkan ‘rasa lapar’ yang dialami dan makan ketika merasa lapar. Pasalnya, jumlah karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang dibutuhkan akan bergantung pada berbagai faktor. Anda juga bisa mencoba cara lain dengan sarapan dalam porsi yang besar dan makan malam dengan porsi yang sedikit. Diet sehat ini bisa Anda sesuaikan seiring dengan berjalannya waktu.

9. Mendapatkan tidur yang cukup -> Salah satu penyebab kenaikan berat badan yang mungkin tidak Anda sadari yakni kurangnya waktu tidur. Beberapa dari Anda mungkin menganggap nafsu makan hanya ditandai dengan perut yang terasa bergejolak. Faktanya, tidak demikian. Nafsu makan sebenarnya dikendalikan oleh neurotransmitter. Neurotransmitter yaitu pembawa pesan yang membuat sel saraf saling berkomunikasi. Pembawan pesan otak ini terdiri atas ghrelin dan leptin yang sama-sama sebagai pusat nafsu makan. Ghrelin dapat meningkatkan rasa lapar, sementara leptin membuat tubuh merasa kenyang. Tubuh secara alami meningkatkan atau menurunkan kadar neurotransmitter ini sepanjang hari yang menandakan tubuh membutuhkan kalori. Bila Anda kurang tidur, kadar neurotransmitter ini akan tidak seimbang. Akibatnya, rasa lapar atau keinginan untuk makan di tengah malam meningkat. Itu sebabnya, mendapatkan waktu tidur yang cukup penting dalam mengurangi berat badan.

10. Waspada terhadap makan saat stres -> Fenomena makan saat stres (emotional eating) ternyata bisa mengacaukan cara menurunkan berat badan yang sudah Anda rancang. Hal ini dikarenakan kebiasaan tidak sehat ini dapat mengurangi ‘kesadaran’ Anda. Fenomena ini ternyata kerap terjadi pada orang-orang yang merasa frustasi karena program diet mereka tidak kunjung membuahkan hasil. Bila hal ini terjadi pada Anda, pertimbangkan untuk mengelola stres tersebut dengan meditasi atau hipnosis.

Cara-cara tersebut memang tidak dapat mengurangi berat badan secara langsung. Namun, mengelola stres dengan baik setidaknya dapat membantu Anda menyesuaikan diri terhadap program diet yang tengah dijalani. Bila tidak berhasil, silakan konsultasikan dengan ahli gizi atau ahli diet. Pasalnya, ada beberapa faktor kesehatan yang bisa menyebabkan pola makan sehat tidak berhasil, seperti penyakit tertentu.

11. Nikmati prosesnya -> Sebenarnya, pola makan sehat dan rutin berolahraga yang dilakukan beberapa minggu tidak akan cukup bila ingin berhasil mengendalikan berat badan. Cara menurunkan berat badan yang telah disebutkan di atas sebaiknya dilakukan secara rutin.Setelah menilai apa saja tantangan yang dihadapi, cobalah untuk menyusun strategi secara bertahan untuk mengubah gaya hidup menjadi sehat. Setelah itu, Anda bisa merencanakan bagaimana ketika menghadapi tantangan tersebut. Kemungkinan besar Anda akan mengalami kemunduran beberapa kali. Alih-alih menyerah, mulai lebih bersemangat keesokan harinya. Ingat, proses gaya hidup sehat tidaklah sebentar. Namun, hasil yang didapatkan akan berlangsung lama dan sepadan.


Diet memang akan mengubah bentuk badan menjadi lebih optimal dan menjadikan anda lebih sehat.


Sekian dan Terima Kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Selamat siang. Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai kesulitan menurunkan berat badan dan gejala yang muncul saat berolahraga. Dengan berat badan 80kg dan tinggi 157cm, Anda memang termasuk dalam kategori obesitas, yang memerlukan penanganan serius:

Melihat riwayat Anda yang pernah berhasil menurunkan berat badan sebelumnya, menunjukkan bahwa tubuh Anda responsif terhadap perubahan gaya hidup. Namun, seiring bertambahnya usia dan setelah melahirkan, metabolisme tubuh bisa berubah, sehingga metode yang sama mungkin tidak lagi memberikan hasil yang sama. Untuk mengatasi masalah berat badan Anda secara efektif dan aman, ada beberapa langkah yang sangat disarankan:

  1. Konsultasi dengan Ahli Gizi: Meskipun Anda sudah mencoba diet tanpa nasi dan minuman manis, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi. Mereka dapat mengevaluasi pola makan Anda secara lebih detail, menghitung kebutuhan kalori harian Anda, dan menyusun rencana diet yang lebih personal dan terukur (misalnya, mengurangi asupan kalori harian sebesar 500-1000 kkal) sesuai kondisi Anda. Fokus pada makanan tinggi serat seperti gandum utuh, buah, dan sayuran, serta protein rendah lemak.
  2. Penanganan Alergi dan Nyeri Punggung: Ini adalah prioritas utama sebelum melanjutkan olahraga.
  • Alergi: Sebaiknya Anda berkonsultasi kembali dengan dokter spesialis kulit atau alergi untuk mengidentifikasi pemicu alergi secara lebih spesifik. Mungkin ada jenis olahraga atau lingkungan yang tidak memicu reaksi alergi.
  • Nyeri Punggung: Nyeri punggung yang parah hingga memerlukan suntikan dan mengganggu tidur menunjukkan adanya masalah yang perlu ditangani secara medis. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi atau dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Mereka dapat mendiagnosis penyebab nyeri punggung Anda dan memberikan penanganan yang tepat, termasuk terapi fisik, sebelum Anda kembali berolahraga.
  1. Pilihan Olahraga yang Aman: Setelah nyeri punggung Anda teratasi dan alergi terkontrol, Anda bisa mencoba jenis olahraga yang lebih rendah dampak dan tidak membebani tulang belakang, seperti berenang (jika tidak memicu alergi kulit), bersepeda statis, atau yoga/pilates di bawah bimbingan instruktur yang memahami kondisi punggung Anda. Olahraga rutin penting untuk mencegah kehilangan massa otot dan meningkatkan metabolisme.
  2. Pendekatan Holistik: Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan seringkali membutuhkan pendekatan multidisiplin. Jangan ragu untuk bekerja sama dengan dokter umum, ahli gizi, dan spesialis lain yang relevan untuk mendapatkan penanganan terbaik. Jika diperlukan, dokter juga dapat mempertimbangkan opsi obat-obatan yang diresepkan untuk obesitas, namun ini harus selalu di bawah pengawasan medis ketat dan dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup. Ingatlah bahwa kesehatan adalah prioritas utama. Jangan memaksakan diri berolahraga jika menimbulkan rasa sakit atau alergi yang parah. Dengan penanganan yang tepat dari para ahli, Anda bisa mencapai berat badan ideal tanpa mengorbankan kesehatan Anda.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan