Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Stroke
Hai dok, saya mau bertanya ayah saya terkena stroke padahal hasil tes darah, gula, dll tidak ada masalah.
Kok ayah saya bisa terkena stroke?
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Hai dok, saya mau bertanya ayah saya terkena stroke padahal hasil tes darah, gula, dll tidak ada masalah.
Kok ayah saya bisa terkena stroke?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Penyakit stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi saat asupan darah menuju ke otak terganggu atau sama sekali terhenti, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Akibatnya, dalam hitungan menit saja, sel-sel otak mulai mati. Kondisi ini tergolong sebagai penyakit yang serius dan dapat membahayakan nyawa, oleh sebab itu membutuhkan pertolongan medis segera. Pertolongan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan berbagai komplikasi lainnya. Gejala stroke sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat, seperti kelumpuhan atau mati rasa di salah satu sisi wajah atau tubuh. Ada pula gejala lain dari penyakit ini seperti sakit kepala, kelemahan, masalah pada penglihatan, kesulitan berbicara dan memahami ucapan orang lain.
Penyebab stroke biasanya tergantung pada jenisnya. Berikut ini adalah penyebab yang bisa Anda pelajari berdasarkan jenisnya.
1. Penyebab stroke iskemik -> Ada tiga jenis kondisi yang bisa menyebabkan stroke iskemik, seperti:
a. Penumpukan plak -> Penumpukan plak pada dinding arteri ternyata tidak hanya menyebabkan serangan jantung, tapi kondisi lain seperti aterosklerosis. Penumpukan plak ini menyebabkan pembuluh arteri menyempit, sehingga menghambat aliran darah menuju ke jaringan atau organ di dalam tubuh. Penumpukan plak ini juga bisa terjadi pada pembuluh arteri di dalam otak maupun leher. Jika terjadi penyumbatan akibat plak yang menumpuk pada arteri baik di dalam otak maupun di leher, pasien akan mengalami stroke iskemik.
b. Terjadi penggumpalan darah -> Selain menyumbat, plak yang terdapat di dalam pembuluh arteri juga bisa pecah. Sel darah di sekitar plak yang pecah akan saling menempel dan membentuk gumpalan darah. Darah yang menggumpal juga dapat menyumbat pembuluh arteri. Meski penggumpalan darah terjadi pada bagian tubuh yang lain, gumpalan darah ini bisa bergerak hingga ke otak. Kondisi ini disebut juga sebagai stroke embolik. Kondisi ini bisa disebabkan oleh masalah kelainan darah seperti atrial fibrilasi dan penyakit sel sabit yang memicu penggumpalan darah dan menyebabkan stroke.
2. Penyebab stroke hemoragik -> Berikut adalah beberapa kondisi penyebab stroke hemoragik:
a. Hipertensi -> Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan serangan stroke hemoragik. Hipertensi dapat terjadi akibat adanya kelainan atau masalah pada ginjal, gaya hidup tidak sehat, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
b. Aneurisma -> Aneurisma adalah peradangan atau pembengkakan dinding arteri yang terletak di dalam otak. Kondisi ini disebabkan dinding arteri mengalami penipisan dan menjadi lemah, sehingga peradangan terjadi. Aneurisma bisa muncul sedari lahir (kongenital) atau berkembang seiring dengan berjalannya waktu, terutama jika memiliki riwayat hipertensi.
c. Malformasi arteri (AVM) -> Malformasi arteri atau AVM adalah kondisi di mana terjadinya kelainan pada pembuluh darah. Sebenarnya kelainan ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk otak. AVM biasanya didapati sejak lahir. Jika AVM terletak di otak, kondisi ini berisiko menyebabkan terjadinya pendarahan.
d. Pengobatan antikoagulan (pengencer darah) -> Beberapa orang yang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah untuk mengurangi risiko penggumpalan darah justru berpotensi mengalami pendarahan pada otaknya.
Apabila gejala stroke semakin parah, disarankan agar anda berkonsultasi dengan dokter spesialis neurologi.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor risiko gaya hidup seperti obesitas, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan, serta faktor risiko medis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Meskipun hasil tes darah menunjukkan tidak ada masalah, faktor-faktor risiko ini dapat menyebabkan terjadinya stroke. Selain itu, ada juga jenis stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik). Untuk mengetahui penyebab pasti dari stroke yang dialami ayah Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes yang diperlukan. Semoga membantu!Related content