🔥 Diskusi Menarik

Sok mau tanya tentang penyakit asam lambung

Permisi dok saya kan ada penyakit asam lambung udah ke bronkitis dada sering tiba² nyeri trus klo buat makan itu buat nelan sakit/nyeri pas udah masuk ke perut juga sakit kayak gk bisa nampung trus sama tiba² sering pusing, lemes gk karuan dan nafsu makan sering gk nafsu buat setiap makan itu rasanya enek² mau muntah dan kadang kalo bab/bak sering sakit dan tiba² sering diare Ama kadang tiba² suka kagetan, badan gampang sakit gampang cape, tenggorokan serak trus gampang ilang serak suaranya, penyakit asam lambung udah lama bulan lalu sering masuk rs tp sekarang udah gk apakah harus ke RS lg apa gimana trus klo masuk rs apa sampai termasuk di opname gak?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
19
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Gejala yang Anda sebutkan memang cukup kompleks dan mengindikasikan adanya beberapa masalah kesehatan yang saling berkaitan.

Kemungkinan Penyebab:

  • Asam lambung (GERD): Gejala seperti nyeri ulu hati, kesulitan menelan, mual, dan muntah adalah ciri khas GERD. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, GERD dapat menyebabkan komplikasi seperti esofagitis (peradangan kerongkongan), yang dapat memicu batuk kronis dan suara serak.
  • Bronkitis: Peradangan pada saluran napas ini dapat menyebabkan batuk kronis, nyeri dada, dan sesak napas. Jika bronkitis sering kambuh, bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih mendasar, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
  • Masalah pencernaan lainnya: Gejala seperti diare, mual, dan nyeri perut bisa mengindikasikan adanya masalah pada usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau infeksi saluran cerna.
  • Kelelahan kronis: Sering merasa lelah, pusing, dan kurang nafsu makan bisa menjadi tanda kelelahan kronis, yang mungkin terkait dengan kondisi medis yang mendasari, seperti anemia dan ini tentunya butuh pemeriksaan selanjutnya oleh dokter
  • Gangguan kecemasan: Gejala seperti mudah terkejut, badan mudah sakit, dan kesulitan tidur bisa menjadi tanda gangguan kecemasan, yang seringkali menyertai penyakit kronis.


Anjuran:

  1. Konsultasi dengan Dokter: Meskipun Anda sudah pernah dirawat di rumah sakit, penting untuk berkonsultasi kembali dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda secara detail, dan mungkin melakukan pemeriksaan tambahan seperti tes darah, rontgen paru dan lainnya yang dibutuhkan.
  2. Ikuti Saran Dokter: Jika dokter meresepkan obat, pastikan untuk meminumnya sesuai petunjuk. Selain obat-obatan, dokter juga akan memberikan saran mengenai perubahan gaya hidup yang perlu Anda lakukan.


Apakah Anda perlu dirawat di rumah sakit akan tergantung pada tingkat keparahan gejala, hasil pemeriksaan, dan respons terhadap pengobatan. Jika kondisi Anda stabil dan gejala dapat dikontrol dengan pengobatan di rumah, mungkin Anda tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun, jika gejala semakin memburuk atau muncul komplikasi, rawat inap mungkin diperlukan.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan