Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Sering kencing
Halo dok, saya pria umur 19, waktu umur 16/17/18 saya sering sekali minum soda/kopi sachet berpemanis, setelah saya sakit, saya sadar, sekarang saya tidak pernah minum seperti itu lagi, namun sekarang diumur 19-20 saya sering kencing, minum air dikit/dingin dikit kencing, walaupun urinnya berwarna putih, tapi itu sangat mengganggu, kira" saya kenapa ya/apa solusinya? Trimakasih
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Bisa jadi gejala sering kencing yang anda rasakan merupakan tanda pre-diabetes. Anda harus mengetahui dahulu ciri dari diabetes melitus :
- Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. (Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam)
- Pemeriksaan glukosa pla sma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa / gula 75 gram. (nama lainnya Gula darah 2 jam post puasa)
- Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik (Keluhan klasik DM: poliuria (lebih banyak kencing dari biasanya walau minum sedikit) , polidipsia (lebih sering merasa haus dan ingin minum terus lebih dari biasanya) , polifagia (lebih sering merasa lapar dan ingin makan terus lebih dari biasanya) dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
- Pemeriksaan HbA1c ≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sering buang air kecil atau poliuria bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk konsumsi cairan yang berlebihan, infeksi saluran kemih, diabetes, dan gangguan saraf. Namun, jika urine Anda berwarna putih dan tidak ada gejala lain seperti demam atau nyeri saat buang air kecil, kemungkinan besar tidak ada masalah serius. Namun, jika keluhan ini terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan tes urine dan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab poliuria dan memberikan pengobatan yang sesuai. Selain itu, Anda juga dapat mencoba mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan meningkatkan asupan air putih untuk membantu mengurangi frekuensi buang air kecil. Semoga membantu!Related content