🔥 Diskusi Menarik

Saya mau tanya dok tentang alkohol dan rokok

Apakah seorang laki² yang dulu nya sering mengkonsumsi alkohol dan sekarang juga menjadi perokok aktif, bisa berpengaruh terhadap sperma nya untuk terjadi kehamilan? Gimna solusinya dok, karena sperma selalu encer

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

halo Revy, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut beberapa dampak minum alkohol terhadap kualitas sperma dan kesuburan Anda.

1. Perubahan bentuk sperma -> Alkohol yang Anda minum akan masuk ke dalam testis melalui aliran darah dan merusak bentuk sel sperma. Tidak hanya merusak, alkohol juga dapat mengubah bentuk sperma. Bentuk sperma yang sehat terdiri atas kepala, leher, bagian tengah, dan ekor yang panjang. Sementara itu, pada pecandu alkohol, ekor sperma mungkin akan mengeriting atau rusak. Bentuk sperma yang tidak sempurna ini akan mengurangi kemampuannya untuk berenang menuju sel telur. Alhasil, proses pembuahan dan terjadinya kehamilan pun akan menjadi lebih susah atau bahkan gagal.

2. Penurunan jumlah sperma -> Jumlah sperma tentu penting selama proses pembuahan. Jika jumlah sperma banyak, semakin tinggi juga kemungkinannya untuk membuahi sel telur. Sayangnya, pada pecandu alkohol, jumlah sperma yang dihasilkan oleh testis akan menurun. Salah satu penyebabnya yaitu produksi hormon testosteron yang menurun, padahal hormon ini berperan penting dalam proses produksi sperma. Sementara itu, hormon estrogen yang diproduksi oleh hati justru akan meningkat saat Anda mengonsumsi alkohol. Dengan meningkatnya hormon estrogen, secara tidak langsung jumlah dan kualitas sperma akan menurun setelah minum alkohol. Akibatnya, terjadilah masalah kesuburan. Pada kondisi yang sudah parah, konsumsi alkohol berlebihan akan menyebabkan ginekomastia, kemandulan, sampai penyusutan testis dan penis.

3. Meningkatnya risiko kelainan bawaan dan keguguran -> Sperma dari seorang suami yang mengonsumsi alkohol bahkan bisa mengakibatkan keguguran. Pasalnya, sperma yang terkontaminasi alkohol bisa menghasilkan bahan kimia beracun. Ketika sampai ke sel telur, sperma justru akan merusak sel telur sehingga menyebabkan kelainan bawaan pada bayi atau bahkan keguguran.

4. Penurunan gairah seksual -> Selain menurunkan kualitas sperma, mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga akan menurunkan gairah seksual. Anda akan kesusahan untuk mempertahankan ereksi sehingga kualitas hubungan seksual menurun. Kondisi ini disebut dengan disfungsi ereksi atau impotensi. Dsifungsi ereksi terjadi karena alkohol mengganggu kinerja otak yang akan memberi perintah pada jantung untuk memompa darah menuju penis.


Merokok dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan pria. Asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan. Beberapa studi menunjukkan bahwa perokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak perokok. Sperma perokok juga dapat memiliki bentuk yang abnormal dan gerak yang kurang aktif, yang dapat menurunkan kemampuan untuk membuahi. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infertilitas dibandingkan dengan tidak perokok. Tidak hanya pada kehamilan normal, merokok juga dapat memengaruhi kesuksesan hamil, yang diupayakan dengan program reproduksi berbantuan (bayi tabung). Meninggalkan rokok dapat meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Alkohol dan rokok dapat mempengaruhi kualitas sperma dan memperburuk masalah kesuburan pada pria. Alkohol dapat mengganggu produksi sperma dan mengurangi jumlah sperma yang dihasilkan, sedangkan rokok dapat merusak DNA sperma dan mengurangi gerakan sperma. Kedua faktor ini dapat menyebabkan sperma menjadi encer dan mempengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

Untuk meningkatkan kualitas sperma, disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan rokok. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan olahraga teratur juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Jika masalah sperma encer terus berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi atau andrologi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang tepat. Semoga bermanfaat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan