🔥 Diskusi Menarik

Sarapan dengan overnight oat

Kalo untuk bb 77 kg yang sedang program diet/ pola sehat menurunkan bb ,brp sendok makan buat konsumsi overnight oat

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
60
4
1

1 komentar

Halo Putry, terima kasih atas pertanyaan anda


Overnight oats merupakan sajian yang terdiri dari berbagai macam bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Bahan-bahan yang bisa kamu temui antara lain oat, susu, buah, yogurt, hingga biji chia. Makanan ini cocok untuk diet karena mempunyai kandungan serat tinggi. Tingginya kandungan serat dalam overnight oats membuat perut kenyang lebih lama sehingga membantu mencegah makan secara berlebihan. Berikut kandungan nutrisi yang dapat kamu peroleh dari mengonsumsi 240 ml overnight oats dengan bahan dasar oat dan susu:

- Kalori: 215 kalori

- Karbohidrat: 33 gram

- Serat: 4 gram

- Gula: 7 gram

- Lemak: 5 gram

- Protein: 9 gram

- Vitamin D: 299 persen dari kebutuhan harian

- Vitamin A: 26 persen dari kebutuhan harian

- Vitamin B12: 25 persen dari kebutuhan harian

- Riboflavin: 23 persen dari kebutuhan harian

- Fosfor: 22 persen dari kebutuhan harian


Untuk menambah jumlah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, kamu bisa menambahkan bahan-bahan seperti buah, yogurt, maupun granola. Meski begitu, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi menu ini secara berlebihan karena mempunyai nilai kalori cukup tinggi dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.


Orang dewasa membutuhkan asupan kalori sekitar 1.200 – 1.500 kkal setiap hari agar berat badan turun secara efektif. Untuk menurunkan 0,5 – 1 kg per minggu dengan diet oatmeal, Anda harus mengurangi 500 – 1.000 kalori setiap hari. Diet oatmeal pada umumnya berlangsung dua fase. Masing-masing fase dilakukan selama seminggu. Berikut detail diet oatmeal dalam setiap fase.

1. Fase 1 -> Anda diwajibkan makan oatmeal tiga kali sehari untuk makan pagi, makan siang, dan malam selama 7 hari pertama. Selama waktu tersebut, Anda hanya diperbolehkan makan bubur gandum utuh dan bukan oatmeal instan. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan atau pendamping oatmeal. Setelah itu, mulai kurangi frekuensi makan oatmeal Anda menjadi 2 kali sehari.

2. Fase 2 -> Pada minggu kedua, Anda bisa mengonsumsi oat sebanyak 1 – 2 porsi sehari dan didampingi dengan makanan rendah lemak lainnya. Contohnya, Anda sarapan dan makan siang dengan bubur oat. Lalu, makan malam ditutup dengan makanan ringan yang sehat, seperti kacang-kacangan dan potongan buah. Anda bisa menambahkan asupan buah dan sayur lebih banyak dan diperbolehkan makan oatmeal instan. Pastikan total kalori per hari tidak lebih dari 1.300 kkal.

3. Fase 3 -> Pada minggu ketiga, Anda bisa kembali dengan pola makan seperti biasa. Namun, pastikan Anda tetap mengonsumsi oatmeal setidaknya sekali sehari. Imbangi pula dengan makanan sehat lainnya. Jika membayangkan tiga minggu penuh makan oatmeal terasa berat untuk Anda, ada strategi diet sehat lain. Anda bisa makan oat dua kali sehari selama enam hari berturut-turut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan