Saya umur 18 tahun bentar lgi mo otw 19,,dan berat badan saya 43 ndk naik2,,, apakah bb 43 termasuk ideal?
Pusing
Dok saya itu setiap hari badan serasa tidak bertenaga, kepala pusing kliyengan dan telapak kaki terasa kesetrum jantung berdebar kadang juga kram apkah saya mengalami anemia?
1 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Mungkin gejala yang anda rasakan merupakan gejala hipertiroid. Hipertiroid atau hipertiroidisme adalah kondisi saat kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. Tiroid merupakan kelenjar berbentuk mirip kupu-kupu berukuran kecil, yang terletak di leher bagian depan. Kondisi ini bisa menjadi masalah serius apabila Anda mengabaikannya. Diagnosis dari hipertiroid dan pilihan pengobatannya akan tergantung pada penyebabnya.
Orang-orang dengan hipertiroidisme cenderung mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah, serta tangan gemetar (tremor). Hipertiroidisme juga bisa menyebabkan sering buang air besar, penurunan berat badan, dan siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita. Anda mungkin juga mudah berkeringat dan tak tahan akan suhu panas. Kelenjar tiroid sendiri bisa membengkak menjadi gondok yang berbentuk simetris maupun hanya pada satu sisinya. Mata Anda mungkin juga akan menonjol keluar. Ini menandakan bahwa Anda mengalami exophthalmos, yakni sebuah kondisi yang berhubungan dengan penyakit Graves. Selain itu, gejala hipertiroid lainnya yang perlu Anda waspadai yakni:
- meningkatnya nafsu makan,
- gugup,
- gelisah,
- sulit berkonsentrasi,
- merasa lemah,
- detak jantung tak teratur,
- kesulitan tidur,
- rambut tipis dan rapuh,
- gatal-gatal,
- rambut rontok,
- mual dan muntah,
- pusing,
- napas pendek,
- hilang kesadaran,
- napas menjadi sangat cepat dan tidak teratur, serta
- perkembangan payudara pada laki-laki.
Berikut merupakan berbagai pengobatan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi hipertiroid.
1. Yodium radioaktif -> Kelenjar tiroid Anda akan menyerap yodium radioaktif, yang kemudian akan menyusutkan kelenjar. Gejala biasanya mereda dalam beberapa bulan dan kelebihan yodium radioaktif akan menghilang dari tubuh dalam beberapa minggu. Pengobatan ini bisa membuat aktivitas tiroid menjadi lambat hingga tidak cukup aktif (hipotiroid). Perlu juga diingat bahwa Anda mungkin akan mengknsumsi obat setiap hari untuk membuang tiroksin dalam tubuh.
2. Obat-obatan -> Obat-obatan dapat mencegah produksi hormon tiroid yang berlebihan sehingga gejala hipertiroid akan berkurang secara bertahan. Jenis obat yang digunakan antara lain methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil. Propylthiouracil umumnya dikonsumsi jika tubuh tidak bisa menoleransi methimazole dan efeknya yang bisa merusak hati. Gejala akan mulai berkurang setelah pengobatan berjalan beberapa minggu atau bulan, tapi pengobatan biasanya akan berlanjut hingga setahun atau lebih. Pada beberapa pasien, pengobatan ini bisa menghilangkan hipertiroid secara permanen. Namun, beberapa pasien mungkin mengalami kekambuhan. Beberapa orang yang alergi terhadap obat ini akan mengalami ruam kulit, gatal-gatal, demam atau nyeri sendi. Konsumsi obat juga bisa membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
3. Beta blocker -> Pengobatan ini biasanya digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan tidak memengaruhi kadar tiroid. Namun, obat ini bisa mengurangi gejala hipertiroidisme, seperti tremor, denyut jantung yang cepat, dan jantung berdebar. Oleh karena alasan itu, dokter mungkin akan meresepkan obat beta blocker untuk membuat Anda merasa lebih baik seraya menunggu kadar tiroid Anda mendekati normal. Obat-obatan ini biasanya tidak direkomendasikan untuk pasien yang mengidap asma. Efek samping yang biasanya muncul adalah kelelahan dan disfungsi seksual.
4. Operasi pengangkatan tiroid (tiroidektomi) -> Operasi pengangkatan tiroid dapat dipilih jika Anda sedang hamil, Anda tidak bisa menjalani terapi yodium radioaktif, atau obat antitiroid tidak bekerja dengan baik.Dalam operasi tiroid, dokter akan mengangkat sebagian besar kelenjar tiroid Anda. Risiko dari operasi ini adalah kerusakan pada pita suara dan kelenjar paratiroid.Kelenjar paratiroid merupakan empat kelenjar kecil yang berada pada bagian belakang kelenjar tiroid. Kelenjar ini mengontrol kadar kalsium dalam darah Anda.
Namun ada baiknya anda melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik untuk dievaluasi lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih