🔥 Diskusi Menarik

Program Penurunan Berat Badan dengan Olahraga Angkat Beban dan Intermitten Fasting

Saya mau diskusi ini, 2 bulan yang lalu saya memiliki berat badan di 101 kg, yang membuat saya memutuskan untuk jalani rutinitas yang lebih sehat, dengan melakukan intermitten fasting dimulai jam 12 siang saya makan dan diantara jam 6-7 malam saya makan untuk terakhir dan terkadang saya variasikan hanya di jam 6-7 malam saja saya makan, ditambah setiap pagi saya melakukan olahraga angkat beban selama setengah jam dengan repetisi 8 x 4 set dan tidur cukup di 6-8jam. Akhirnya membuat berat badan saya saat ini turun di 95 kg. Yang saya mau tanyakan apakah ada cara yang lebih cepat dalam menurunkan berat badan ? atau cara yang saya lakukan ini sudah benar ? dan juga saya masih makan apa yang disediakan tidak bisa mengontrolnya, sehingga yang saya batasi hanya di waktu jendela makan saja.


sekian mohon pencerahannya hehe

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Perubahan gaya hidup yang Anda lakukan, seperti intermittent fasting, olahraga angkat beban, dan tidur yang cukup, sudah sangat bagus dan memberikan hasil yang positif.


Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan waktu dan kesabaran. Program penurunan berat badan yang terlalu cepat atau ekstrem seringkali tidak berkelanjutan dan dapat membahayakan kesehatan.

Jadi, sebaiknya apresiasi proses Anda dan nikmati perjalanan Anda menuju berat badan ideal. Jangan terpaku pada angka di timbangan, tetapi perhatikan perubahan positif lainnya seperti peningkatan energi, kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan kekuatan otot.


Secara umum, cara yang Anda lakukan sudah cukup baik. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Variasi Olahraga: Cobalah untuk menggabungkan olahraga kardio (misalnya, berlari, bersepeda) dengan angkat beban. Kombinasi keduanya akan lebih efektif dalam membakar lemak dan meningkatkan metabolisme.
  • Gizi Seimbang: Meskipun Anda sudah membatasi makan, penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi bergizi. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
  • Kendalikan Porsi: Selain mengatur waktu makan, perhatikan juga porsi makan Anda.
  • Konsultasi dengan Ahli Gizi: Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda.
  • Minum air putih yang cukup: Air membantu meningkatkan metabolisme dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
  • Kelola stres: Stres dapat memicu makan berlebihan. Cari cara untuk mengelola stres, seperti yoga atau meditasi.
  • Cukup tidur: Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan metabolisme dan hormon yang mengatur nafsu makan.
  • Jangan menyerah: Penurunan berat badan adalah proses yang berkelanjutan. Tetap konsisten dengan gaya hidup sehat Anda, meskipun ada tantangan.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat atas pencapaian Anda dalam menurunkan berat badan dari 101 kg menjadi 95 kg dalam waktu dua bulan. Itu adalah langkah yang sangat positif dan menunjukkan komitmen Anda terhadap kesehatan yang lebih baik.

Dari penjelasan Anda, tampaknya Anda telah menerapkan metode intermittent fasting dan rutin berolahraga angkat beban, yang merupakan kombinasi yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun, Anda bertanya apakah ada cara yang lebih cepat untuk menurunkan berat badan atau apakah metode yang Anda lakukan sudah benar.

Sebelum menjawab, mari kita refleksikan beberapa hal. Penurunan berat badan yang sehat biasanya berkisar antara 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Penurunan berat badan yang terlalu cepat bisa berisiko bagi kesehatan dan sering kali tidak berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada perubahan gaya hidup yang dapat Anda pertahankan dalam jangka panjang.

Mengenai metode yang Anda lakukan, kombinasi intermittent fasting dan olahraga angkat beban sudah terbukti efektif. Namun, ada beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan untuk meningkatkan hasilnya:

  1. Variasi dalam Olahraga: Selain angkat beban, cobalah untuk memasukkan latihan kardio seperti berjalan cepat, jogging, atau bersepeda. Latihan kardio dapat membantu meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori.

  2. Latihan Kekuatan: Pastikan Anda melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu. Ini tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan massa otot, yang dapat meningkatkan metabolisme Anda.

  3. Pengaturan Pola Makan: Meskipun Anda membatasi waktu makan, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi. Fokuslah pada makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan, serta protein tanpa lemak. Mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan juga dapat membantu.

  4. Hidrasi yang Cukup: Pastikan Anda minum cukup air setiap hari. Terkadang, rasa lapar bisa disalahartikan dengan rasa haus.

  5. Tidur yang Cukup: Tidur yang baik sangat penting untuk pemulihan dan pengaturan hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.

  6. Jadwal Makan yang Rutin: Meskipun Anda melakukan intermittent fasting, cobalah untuk menjaga jadwal makan yang konsisten agar tubuh Anda dapat beradaptasi dengan baik.

Ingatlah bahwa penurunan berat badan yang sehat adalah tentang menciptakan defisit kalori yang berkelanjutan dan tidak hanya berfokus pada angka di timbangan. Jika Anda merasa kesulitan untuk mengontrol asupan makanan, mungkin Anda bisa mencoba untuk lebih sadar saat makan, seperti tidak makan sambil melakukan aktivitas lain.

Jika Anda merasa perlu, berkonsultasilah dengan ahli gizi untuk mendapatkan rencana diet yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan Anda. Teruslah berkomitmen pada tujuan kesehatan Anda, dan ingat bahwa setiap langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih sehat adalah pencapaian yang berharga.

2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan