Pipi chubby dan perut buncit

Dok usia sy 28 thn dan saya cek BMI berat badan saya ideal tapi pipi saya chubby dan perut saya buncit. Sehari-hari saya tdk minum yg manis cmn minum air putih tapi kendala saya susah menahan kue yang manis dan cemilan seperti donat, somay, pisang goreng yang berbahan dasar tepung. Sekarang mulai membatasi jam makan malam terakhir jam 6 dan berbuka di jam 10/11 siang. Mulai olahraga ringan 15 menit di sore hari. Apa ada tips lain dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Agar lebih jelas dan mudah untuk diterapkan, ikuti panduan berikut ini mengenai cara mengecilkan perut buncit yang ampuh:

1. Mengurangi makanan berlemak -> Salah satu penyebab perut buncit yang utama adalah sering mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Oleh sebab itu, cara mengecilkan perut buncit yang pertama adalah dengan mengatur pola makan atau diet sehat. Salah satunya adalah dengan mengurangi makanan tinggi lemak, seperti mentega, junk food, dan makanan olahan. Pilihlah jenis makanan yang lebih rendah lemak, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan susu rendah lemak. Kalaupun ingin mengonsumsi daging-dagingan, masaklah dengan cara yang lebih sehat, misalnya kukus atau rebus.

2. Mengurangi asupan gula -> Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi juga perlu Anda kurangi jika ingin mengecilkan perut buncit. Pasalnya, terlalu banyak asupan gula dapat memicu menumpuknya lemak viseral. Tak hanya itu, konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan dapat membuat berat badan bertambah.

3. Mengurangi konsumsi karbohidrat -> Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi karbohidrat perlu dikurangi jika ingin mengecilkan perut buncit. Dengan mengurangi asupannya, diharapkan tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama pengganti karbohidrat. Dengan begitu, lemak di dalam tubuh pun akan berkurang dan perut buncit dapat mengecil dengan cepat.

4. Memperbanyak konsumsi protein -> Gantilah porsi karbohidrat dengan protein. Hal ini karena protein dapat memberikan efek kenyang lebih lama sehingga keinginan untuk makan berlebih dapat ditekan. Jika dilakukan secara konsisten, berat badan sekaligus tumpukan lemak di perut bisa berkurang. Anda bisa mengonsumsi jenis makanan yang tinggi protein, seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Supaya lebih sehat, hindari menggoreng dan pilihlah metode masak lain, termasuk rebus, kukus, atau tumis.

5. Mencukupi asupan serat -> Sebuah penelitian menunjukkan bahwa serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh usus. Efeknya, Anda lebih mudah kenyang dan tidak ingin menambah porsi makan. Dengan begitu, asupan kalori ke dalam tubuh akan berkurang dan penumpukan lemak viseral penyebab perut buncit dapat dihindari. Untuk mencukupi kebutuhan serat, Anda bisa mengonsumsi berbagai sayuran dan buah-buahan, seperti brokoli, wortel, kentang, ubi jalar, jambu, pir, pisang, dan apel.

6. Menghindari konsumsi makanan olahan dan junk food -> Makanan olahan adalah makanan yang telah diolah dengan cara dibekukan atau dikeringkan serta dikemas di dalam kaleng atau plastik. Jenis makanan ini umumnya mengandung lemak, gula, serta garam yang tinggi. Oleh sebab itu, makanan olahan termasuk jenis makanan yang perlu dihindari untuk menghilangkan perut buncit.

7. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik -> Cara mengecilkan perut buncit selanjutnya adalah rutin mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik. Probiotik diketahui dapat melepaskan hormon penekan nafsu makan yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Tak hanya itu, probiotik juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori dan memangkas jaringan lemak berlebih, termasuk lemak viseral di bagian perut.

8. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol -> Kecanduan alkohol bisa menyebabkan peradangan hingga kerusakan organ hati. Padahal, hati berperan penting dalam metabolisme lemak, termasuk terhadap peningkatan risiko penumpukan lemak di perut. Oleh karena itu, membatasi konsumsi minuman beralkohol menjadi cara menghilangkan perut buncit selanjutnya. Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga biasanya mengandung gula yang cukup tinggi yang bisa memicu penimbunan lemak.

9. Mengonsumsi teh hijau -> Kandungan senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hijau memiliki fungsi untuk merangsang produksi hormon yang meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membantu proses pemecahan lemak. Dengan demikian, mengonsumsi teh hijau yang dibarengi dengan olahraga rutin bisa membantu mengecilkan perut buncit.

10. Melakukan latihan kardio -> Selain memperhatikan asupan makanan dan minuman, olahraga dan aktivitas fisik perlu dilakukan untuk menghilangkan perut buncit. Salah satu jenis olahraga yang bisa dipilih adalah latihan kardio. Latihan kardio dianggap efektif karena karena dapat membakar lemak di daerah perut. Cara mengecilkan perut buncit ini harus dilakukan secara rutin selama minimal 30 menit setiap hari agar terlihat hasilnya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan olahraga lain, seperti joging, zumba, pound fit, maupun senam irama.

11. Melakukan latihan beban -> Latihan kardio yang dipadukan dengan latihan beban juga sangat bagus untuk mengecilkan perut buncit. Ini karena latihan beban dapat meningkatkan massa otot sekaligus mengurangi lemak dan meningkatkan metabolisme. Anda bisa melakukan latihan beban dengan bantuan barbell atau dumbbell.

12. Tidak merokok -> Menurut sebuah penelitian, seorang perokok lebih rentan memiliki perut buncit, bahkan jika badannya kurus. Hal ini karena merokok dapat menyebabkan penumpukan lemak viseral di area perut. Oleh karena itu, agar perut tidak menjadi buncit, Anda disarankan untuk tidak merokok.

13. Berpuasa -> Jenis puasa yang bisa membantu Anda menghilangkan perut buncit adalah intermittent fasting (puasa intermiten). Penelitian menunjukkan bahwa jenis puasa yang satu ini dapat meningkatkan pembakaran jaringan lemak di dalam tubuh, termasuk lemak viseral, sehingga efektif untuk mengecilkan perut.

14. Istirahat yang cukup -> Menurut penelitian, waktu dan kualitas tidur turut berpengaruh pada meningkatnya jumlah jaringan lemak di perut. Dari penelitian tersebut terlihat bahwa orang yang kurang tidur atau justru tidur terlalu lama memiliki kecenderungan untuk mengalami peningkatan lemak dan berat badan. Oleh karena itu, cukupi kebutuhan tidur selama kurang lebih 7 jam per hari dan usahakan untuk konsisten menjaga waktu tidur.

15. Mengelola stres -> Stres juga sering dikaitkan sebagai salah satu penyebab menumpuknya lemak di perut. Saat Anda stres, kelenjar adrenal akan melepaskan hormon stres (kortisol) secara berlebihan. Pelepasan hormon ini dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh menyimpan lemak di sekitar perut. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres adalah dengan melakukan hobi yang disukai, berolahraga, meditasi, atau yoga.


Sebagian wanita memilih untuk menggunakan pulasan make-up demi menyamarkan pipi tembem.Namun selain itu, mengecilkan pipi juga bisa dilakukan melalui metode-metode berikut:


1. Melakukan senam wajah --> Cara mengecilkan pipi tembem yang pertama adalah dengan senam wajah. Senam wajah yang dilakukan secara rutin dipercaya bisa mengencangkan otot wajah, menyamarkan tanda penuaan, memperkuat otot wajah, serta membuat pipi tampak lebih tirus. Cara melakukan senam wajah cukup mudah. Mulailah dengan melakukan gerakan mulut seperti sedang mengucapkan huruf ‘U’ atau ‘O’ selama beberapa menit. Selain itu, Anda juga bisa melakukan gerakan menarik dan menurunkan kedua sudut mulut. Ulangi gerakan-gerakan ini selama 20–30 menit. Satu lagi teknik yang dipercaya bisa membantu agar pipi lebih tirus adalah dengan melakukan teknik mewing. Namun, cara mengecilkan pipi ini tidak memberikan hasil yang instan. Efek pengecilan pada pipi biasanya baru terlihat setelah rutin melakukan senam wajah selama minimal 3–4 minggu.


2. Mengunyah permen karet --> Ada penelitian yang membuktikan bahwa mengunyah permen karet bisa membantu mengecilkan pipi. Hal ini karena kebiasaan mengunyah permen karet dapat membuat otot-otot wajah dan pipi menjadi lebih kencang, sehingga pipi tampak lebih tirus.


3. Membatasi asupan gula dan garam --> Pola makan yang banyak mengonsumsi gula dan garam dapat menyebabkan berat badan bertambah dan air menumpuk pada wajah, sehingga menjadikan wajah terlihat gemuk. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi makanan manis, produk olahan yang terbuat dari tepung, minuman bersoda, serta makanan cepat saji (fastfood), agar wajah tidak terlihat gemuk. Sebaliknya, biasakan diri mengonsumsi makanan sehat agar berat badan terkontrol, sehingga pipi dapat terlihat lebih kecil.


4. Mencukupi waktu tidur --> Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah jam tidur dengan peningkatan berat badan. Waktu tidur malam yang kurang dari lima jam sehari dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Hal ini karena kurang tidur bisa menyebabkan peningkatan hormon yang merangsang nafsu makan. Oleh sebab itu, upayakan untuk tidur cukup setiap hari agar berat badan dapat terkontrol dengan baik, energi pulih saat bangun pagi, dan wajah terlihat lebih segar.


5. Berolahraga secara teratur --> Setelah menjaga pola makan, lengkapi pola hidup Anda dengan rutin berolahraga. Setidaknya, sempatkan waktu untuk berjalan kaki minimal 20 menit setiap hari untuk membakar kalori berlebih di tubuh. Dengan rutin berolahraga, Anda bisa mendapati bentuk tubuh yang lebih ideal, sehingga pipi pun menjadi lebih tirus.


6. Mengubah gaya rambut --> Gaya rambut dapat memengaruhi tampilan wajah dan tubuh Anda. Tidak ada salahnya jika Anda menemui seorang penata rambut profesional untuk mendapatkan gaya rambut yang dapat menyamarkan bentuk pipi tembem


Sekian dan terima kasih

2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Bagus sekali Anda sudah memulai kebiasaan sehat seperti membatasi minuman manis, mengatur jam makan malam, dan berolahraga ringan. Meskipun BMI Anda ideal, penumpukan lemak lokal seperti di pipi dan perut buncit memang bisa terjadi, terutama lemak viseral di perut yang perlu diwaspadai:

Untuk mengatasi pipi chubby dan perut buncit, ada beberapa tips tambahan yang bisa Anda terapkan, terutama mengingat tantangan Anda dalam menahan kue manis dan camilan berbahan dasar tepung:

  1. Fokus pada Kualitas Makanan: Camilan seperti donat, somay, dan pisang goreng, serta kue manis, umumnya tinggi karbohidrat olahan, gula, dan lemak tidak sehat. Ini adalah pemicu utama penumpukan lemak, baik di pipi maupun perut. Cobalah ganti camilan tersebut dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, atau yogurt tanpa gula. Meningkatkan asupan protein dan serat juga akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan ngemil.
  2. Tingkatkan Intensitas dan Durasi Olahraga: Olahraga ringan 15 menit adalah awal yang baik. Namun, untuk hasil yang lebih optimal, usahakan berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Pertimbangkan untuk menambahkan latihan ketahanan (resistance training) untuk membangun massa otot, yang efektif membakar kalori dan lemak, termasuk lemak perut.
  3. Perhatikan Asupan Garam: Makanan asin dapat menyebabkan retensi cairan, yang bisa membuat pipi terlihat lebih besar. Batasi asupan garam harian Anda.
  4. Cukupi Kebutuhan Tidur dan Kelola Stres: Kurang tidur dan stres dapat memengaruhi hormon nafsu makan dan memicu emotional eating, yang bisa berkontribusi pada penumpukan lemak. Pastikan Anda tidur cukup dan temukan cara efektif untuk mengelola stres.
  5. Konsistensi adalah Kunci: Mengubah kebiasaan makan memang butuh waktu dan konsistensi. Jika Anda kesulitan menahan godaan makanan tertentu, coba cari alternatif sehat yang tetap memuaskan. Mengingat tantangan Anda dengan camilan, berkonsultasi dengan ahli gizi atau nutrisionis dapat sangat membantu. Mereka bisa memberikan panduan diet yang lebih personal dan strategi untuk mengatasi keinginan makan tertentu, sehingga Anda bisa mencapai tujuan Anda dengan lebih efektif.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan