Perut Mulas Namun Sulit Buang Air Besar

Dok saya mau tanya sudah hampir 5 hari ini perut saya mulas-mulas tapi kalo udah di toilet sulit untuk di keluarin, kalaupun keluar paling cuma sedikit. Bahkan dari bangun tidur perut saya terasa mulas sekali dok tapi saat saya coba pup ternyata enggak pup. Rasa mulasnya juga agak beda dari mulas ingin bab dok. Apa penyebab perut mulas tapi tidak BAB yang saya rasakan ya dok? Gimana cara untuk mengobatinya? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1747
1
1

1 komentar

Halo Tania, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan keluhan yang anda rasakan karena sindrom iritasi usus besar atau yang lebih dikenal dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS). Sindrom iritasi usus besar adalah sekelompok gejala pada sistem pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar. Penyakit ini juga dikenal dengan irritable bowel syndrome (IBS). IBS terjadi akibat kerusakan pada cara kerja usus, tapi tidak menunjukkan adanya kerusakan jaringan. Sindrom ini umumnya ditandai dengan serangan sakit perut yang berulang. Sakit perut mulanya diawali oleh otot-otot usus yang terus berkontraksi seperti ketika Anda ingin buang air besar. Umumnya kontraksi seperti ini terjadi hingga beberapa kali dalam sehari. Namun, kontraksi akan lebih sering terasa sehabis mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, misalnya sayuran atau kopi. Tidak seperti orang dengan sistem pencernaan yang sehat, perut pengidap IBS lebih sensitif. Mereka lebih rentan mengalami sakit perut, kembung, dan gangguan pencernaan seperti diare atau kadang sembelit setelah mengonsumsinya.


Gejala irritable bowel syndrome dapat bervariasi dengan waktu kambuh yang berbeda. Melansir situs Mayo Clinic, beberapa gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) yang umum terjadi adalah sebagai berikut.

- Nyeri perut, kram, kejang, atau rasa tidak nyaman yang baru hilang setelah buang air besar.

- Diare berair yang bisa terjadi lebih dari sekali dalam sehari.

- Setelah buang air besar, ada perasaan belum tuntas.

- Sembelit alias susah buang air besar, keras, feses kering.

- Kentut berlebihan.

- Kembung.

- Bentuk feses berubah-ubah; kadang keras, kadang lembek.

- Ada lendir pada feses Anda.


Irritable bowel syndrome merupakan kondisi yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut.

1. Masalah psikologis -> IBS sebenarnya tidak disebabkan oleh stres atau gejolak emosi yang kuat. Namun, beberapa orang mengalami kondisi ini selama mereka mengalami stres. Stres dapat memperburuk kondisi otak sehingga berdampak pada sistem pencernaan.

2. Riwayat genetik -> Risiko seseorang terkena irritable bowel syndrome dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Apabila ada anggota keluarga dekat yang memiliki kondisi ini, peluang Anda lebih besar untuk mengalami penyakit yang sama.

3. Jenis kelamin -> Wanita dua kali lipat lebih sering terkena sindrom iritasi usus besar. Hal ini tampaknya dipicu oleh hormon yang berkaitan dengan siklus menstruasi.


IBS mempunyai 4 tipe yaitu :

1. IBS dominan nyeri : nyeri dirasakan lebih dari 6 bulan, nyeri hilang setelah BAB, nyeri meningkat jika stress dan selama menstruasi, nyeri dirasakan persisten jika kambuh terasa lebih sakit

2. IBS dominan konstipasi : terutama pada wanita, BAB tidak puas, biasanya feses disertai lendir tanpa darah

3. IBS dominan diare : Diare di pagi hari sering dengan keluhan tidak bisa menahan BAB, biasanya disertai rasa sakit dan hilang setelah BAB

4. IBS alternating pattern : pola BAB yang berubah-ubah (diare dan susah Buang air), sering feses keras di pagi hari diikuti dengan beberapa kali BAB dan feses menjadi cair pada sore hari


Maka dari itu untuk pengobatan maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan