🔥 Diskusi Menarik

Pertanyaan seputar ginjal

Hallo dokter nama saya wiwit,suami saya di diagnosis gagal ginjal oleh dokter dan di anjurkan untuk cuci darah,di karenakan kadar kreatinnya tinggi sekitar 12,34


Yang saya tanyakan makanan yg bisa menurunkan kadar kreatin apa saja ya....

Soalnya saya bingung untuk ini takut malah kurang gizi

Trimakasih dokter

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
480
5
2

2 komentar

Halo wiwit, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa nutrisi yang perlu dibatasi asupannya saat menyusun diet bagi pasien gagal ginjal. Ini dilakukan untuk meringankan kerja ginjal dalam membuang kelebihan nutrisi tersebut. Beberapa nutrisi yang perlu dibatasi adalah:

1. Protein -> Pada pasien gagal ginjal yang tidak sedang melakukan dialisis, konsumsi makanan sumber protein dalam jumlah tinggi akan memperberat kerja ginjal dan memperparah kerusakan ginjal. Selain itu, sisa metabolisme protein yang seharusnya dapat dikeluarkan dari tubuh tidak bisa lagi disaring dan dibuang oleh ginjal. Oleh karena itu, pembatasan asupan protein perlu dilakukan untuk mengurangi penumpukan zat sisa di dalam darah.

2. Natrium -> Natrium (sodium) yang identik dengan garam dapat menahan cairan di dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah. Pada penderita gagal ginjal, kondisi ini akan membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras. Oleh karena itu, diet rendah natrium penting dilakukan oleh pasien gagal ginjal untuk mencegah pembengkakan anggota tubuh akibat penumpukan cairan dan peningkatan tekanan darah.

3. Kalium -> Normalnya, kalium dibutuhkan oleh tubuh untuk pergerakan otot dan menjaga irama jantung. Sumber utama kalium adalah kentang, tomat, jeruk, pisang, melon, susu dan produk olahannya, serta jenis garam tertentu yang mengandung kalium. Namun, pada pasien gagal ginjal, konsumsi kalium yang terlalu banyak bisa berbahaya. Ginjal yang rusak tidak lagi mampu menyeimbangkan kadar kalium di dalam darah, sehingga menimbulkan hiperkalemia. Kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan irama jantung, atau bahkan serangan jantung. Oleh sebab itu, mengurangi asupan kalium baik dilakukan saat menjalankan program diet untuk pasien gagal ginjal.

4. Fosfor dan kalsium -> Ginjal yang sehat akan menyaring kelebihan fosfor dari dalam darah. Jika ginjal rusak, fungsi tersebut tidak lagi berjalan dengan baik, sehingga bisa terjadi hiperfosfatemia atau tingginya kadar fosfor dalam darah. Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan gatal-gatal dan menarik kalsium dari tulang. Kondini ini menyebabkan tulang menjadi rapuh dan kalsium menumpuk di pembuluh darah, paru-paru, mata, dan jantung. Sementara itu, penumpukan kalsium atau hiperkalsemia tidak hanya dapat menimbulkan nyeri dan kelemahan otot, tetapi juga detak jantung tidak teratur, penurunan daya ingat, dan kerusakan ginjal lebih lanjut. Fosfor banyak terkandung dalam daging merah, unggas, ikan, susu dan produk olahannya, serta roti. Sementara makanan yang mengandung kalsium di antaranya adalah susu dan produk olahannya, ikan sarden, kedelai, brokoli, dan okra.

5. Cairan -> Selain pengaturan menu makanan, pengaturan jumlah asupan cairan juga sangat diperlukan saat menjalankan diet untuk penderita gagal ginjal kronis stadium akhir. Ini karena konsumsi cairan dalam jumlah normal sekalipun dapat menyebabkan sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru (edema paru). Batasan cairan dihitung berdasarkan kondisi penderita, jumlah urine yang keluar, dan prosedur dialisis (cuci darah) yang digunakan. Cairan yang dimaksud bukan hanya air yang diminum, tetapi juga air yang terdapat dalam masakan dan makanan atau minuman beku apabila dicairkan. Oleh karena itu, diet untuk pasien gagal ginjal lebih disarankan berupa makanan yang dipanggang, ditumis, atau dikukus.


Sekian dan Terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Halo Wiwit, maaf mendengar tentang kondisi suami Anda. Gagal ginjal adalah kondisi serius di mana ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Cuci darah atau dialisis adalah salah satu metode pengobatan yang umum digunakan untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang.:

Dalam hal makanan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu menurunkan kadar kreatinin dalam darah suami Anda. Kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh otot dan biasanya disaring oleh ginjal. Berikut adalah beberapa saran:

  1. Batasi asupan protein: Protein adalah sumber utama kreatinin dalam tubuh. Mengurangi asupan protein dapat membantu mengurangi produksi kreatinin. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan jumlah protein yang tepat untuk suami Anda.

  2. Batasi asupan garam: Garam dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat memperburuk kondisi ginjal. Hindari makanan yang tinggi garam seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng.

  3. Konsumsi makanan rendah kolesterol dan lemak jenuh: Makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal. Pilih makanan rendah lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, sayuran, dan buah-buahan.

  4. Tingkatkan asupan serat: Serat dapat membantu mengikat kreatinin dalam saluran pencernaan dan mengurangi penyerapan ke dalam darah. Konsumsi makanan tinggi serat seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.

  5. Minum cukup air: Meskipun terdengar kontradiktif, minum cukup air penting untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal. Air membantu melarutkan kreatinin dan memfasilitasi pengeluarannya melalui urin. Pastikan suami Anda minum cukup air setiap hari, kecuali ada pembatasan cairan yang ditetapkan oleh dokter.

Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi suami Anda. Mereka akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan individu suami Anda.

Jangan khawatir tentang kekurangan gizi, karena dokter dan ahli gizi akan membantu Anda merencanakan diet yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi suami Anda.

Saya harap ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan