🔥 Diskusi Menarik

Penyakit sirosis hati karena alkohol

Halo sok saya mau tanya kira kira obat untuk orang yang terkena sirosis hati yang karena alkohol apa saja ya .dan pola makan dan hidup sehat apa yang harus dilakukan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Sirosis alkoholik adalah penyakit hati yang paling parah, yang terkait dengan minum alkohol. Menurut American Liver Foundation, antara 10 – 20 persen peminum alkohol berat akan berpeluang mengalami sirosis hati. Sirosis alkoholik sebenarnya tahapan akhir dari penyakit hati yang diakibatkan oleh kebiasaan minum alkohol. Awalnya, penyakit yang akan diderita orang yang kecanduan alkohol yaitu perlemakan hati (alcoholic fatty liver). Bila kebiasaan ini terus berlanjut dan tidak melakukan pengobatan yang sesuai, kondisinya berkembang menjadi hepatitis alkoholik, dan kemudian menjadi sirosis hati alkoholik. Namun, seseorang juga bisa memiliki sirosis hati tanpa pernah mengalami hepatitis alkoholik. Pada sirosis, sel-sel hati sudah rusak dan tidak bisa regenerasi kembali sehingga mengakibatkan hati tidak dapat berfungsi normal lagi. Menghentikan konsumsi alkohol tidak akan mengembalikan fungsi sel hati yang sudah rusak, tapi hanya agar kerusakan tidak meluas. Selain itu, dengan berhenti minum alkohol segera, dapat meningkatkan harapan hidup seseorang dengan kondisi ini. Seseorang yang memiliki sirosis alkoholik dan tidak berhenti minum, memiliki kemungkinan kurang dari 50 persen untuk hidup setidaknya selama lima tahun lagi.


Sayangnya hati yang sudah terkena sirosis alkoholik tidak dapat diobati dan kembali seperti semula. Namun tetap saja, kondisi ini membutuhkan pengobatan untuk mencegah penyakit semakin memburuk dan menekan gejala supaya tidak muncul. Langkah pertama dalam pengobatan yaitu membantu orang tersebut berhenti minum. Orang dengan sirosis alkoholik begitu bergantung pada alkohol sehingga dapat mengalami komplikasi kesehatan parah jika mencoba berhenti tanpa berada di rumah sakit. Perawatan lain yang mungkin dokter gunakan meliputi hal-hal di bawah ini.

- Obat-obatan. Obat dapat diresepkan dokter termasuk kortikosteroid, calcium channel blocker, insulin, suplemen antioksidan, dan S-adenosyl-L-methionine (SAMe).

- Mengubah gaya hidup dan pola makan.

- Protein ekstra. Pasien sering membutuhkan protein ekstra dalam bentuk tertentu untuk membantu mengurangi kemungkinan untuk mengembangkan penyakit pada organ otak.

- Transplantasi hati. Anda hanya akan dipertimbangkan untuk transplantasi hati jika Anda telah mengembangkan komplikasi sirosis, meskipun sudah berhenti minum. Semua unit transplantasi hati mengharuskan seseorang untuk tidak minum alkohol sambil menunggu transplantasi, dan selama sisa hidup mereka.


Apabila sirosis alkoholik semakin parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan Terima Kasih


1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter yang sebenarnya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami sirosis hati karena alkohol, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang tepat.:

Pengobatan untuk sirosis hati yang disebabkan oleh alkohol dapat melibatkan beberapa pendekatan, termasuk:

  1. Berhenti minum alkohol: Langkah pertama yang paling penting adalah menghentikan konsumsi alkohol sepenuhnya. Ini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada hati dan memungkinkan hati untuk pulih sebanyak mungkin.

  2. Pengobatan simtomatik: Dokter mungkin meresepkan obat untuk mengatasi simtomatik sirosis hati, seperti penghilang rasa sakit atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi peradangan.

  3. Manajemen komplikasi: Sirosis hati dapat menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan internal, pembengkakan perut, atau penumpukan cairan di perut. Dokter akan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk mengatasi komplikasi ini.

Selain pengobatan, pola makan dan gaya hidup sehat juga sangat penting dalam mengelola sirosis hati karena alkohol. Berikut adalah beberapa saran umum:

  1. Makan makanan sehat: Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat seperti ikan, ayam, atau kacang-kacangan. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, atau garam.

  2. Batasi konsumsi garam: Sirosis hati dapat menyebabkan retensi cairan, sehingga penting untuk membatasi konsumsi garam untuk mengurangi pembengkakan.

  3. Hindari alkohol dan obat-obatan hepatotoksik: Selain menghentikan konsumsi alkohol, hindari juga obat-obatan atau suplemen yang dapat merusak hati.

  4. Jaga berat badan yang sehat: Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi beban pada hati dan mencegah perkembangan penyakit hati yang lebih lanjut.

  5. Rutin berolahraga: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan hati dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

  6. Ikuti anjuran dokter: Penting untuk mengikuti semua anjuran dan rekomendasi yang diberikan oleh dokter Anda, termasuk penggunaan obat-obatan yang diresepkan dan menjalani pemeriksaan rutin.

Ingatlah bahwa setiap kasus sirosis hati karena alkohol dapat berbeda, dan pengobatan serta pola makan yang tepat akan disesuaikan dengan kondisi individu. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat yang spesifik dan terperinci.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan