Pengaruh meminum Creatine bersama dengan suplemen testosteron apa dampaknya?
Meminum Creatine bersama dengan Suplemen Testosteron apakah dampaknya dok?
Tolong jelaskan dok.
Meminum Creatine bersama dengan Suplemen Testosteron apakah dampaknya dok?
Tolong jelaskan dok.
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Romy, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kreatin adalah zat kimia alami yang terkandung di dalam tubuh. Zat ini juga ditemukan di daging sapi dan ikan. Kebanyakan kreatin di dalam tubuh disimpan di dalam otot. Kreatin adalah sumber energi untuk pergerakan otot yang juga terlibat dalam pertumbuhannya. Sebagai tambahan, untuk meningkatkan performa atlet, kreatin digunakan untuk penyembuhan gagal jantung (CHF), depresi, gangguan bipolar, penyakit Parkinson, gangguan otot dan urat, penyakit mata, gyrate atrophy, dan kolesterol tinggi. Kreatin juga digunakan untuk memperlambat amyotrophic lateral sclerosis yang memburuk, rematik, dan penyakit McArdle serta berbagai distrofi otot. Kreatin adalah suplemen yang bisa dikonsumsi secara oral (diminum) dengan dosis sebanyak 2 sampai 35 gram sehari. Dosis awal biasanya 20 gram per hari sampai satu minggu. Sedangkan untuk dosis larutan 5 gram per hari. Kreatin dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti:
- mual, anoreksia, kembung, berat badan naik, diare
- dehidrasi, kram (dosis tinggi)
Konsultasikan kepada ahli herbal atau dokter Anda. Kreatin dapat memengaruhi kerja beberapa obat dan suplemen herbal lainnya seperti:
- Penggunaan glukosa yang berlebih dapat menambah kapasitas kreatin di permukaan otot.
- Nefrotoksik (aminoglycosides, NSAIDs, cyclosporine) menggunakan obat-obatan ini bersamaan dengan kreatin dapat menyebabkan keracunan.
- Kafein yang berlebihan dapat menurunkan khasiat kreatin.
- ketika kreatin dikombinasikan dengan karbohidrat, tingkat kreatin akan meningkat dengan signifikan.
Suplemen hormon testosteron merupakan bagian dari terapi hormon yang bertujuan untuk membantu mengatasi hipogonadisme. Hipogonadisme adalah kondisi ketika tubuh kurang hingga tidak lagi dapat memproduksi testosteron sendiri. Sayangnya, banyak orang yang meragukan apakah suplemen yang satu ini dapat membantu atau tidak. Testosteron adalah hormon seks yang lebih banyak tubuh pria hasilkan ketimbang wanita. Hormon ini membuat organ seks pria dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu, testosteron juga mendukung pertumbuhan fisik pria selama masa pubertas, antara lain pertumbuhan rambut wajah, bahu yang lebih luas, dan kepadatan otot. Peningkatan libido seks sebagian besar terjadi akibat kenaikan kadar testosteron yang bisa terjadi sepanjang hari tergantung kondisi tubuh. Hormon ini akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia, sehingga banyak pria berusia 30 tahun ke atas mulai mengeluhkan berkurangnya hal-hal yang terpengaruh oleh testosteron. Sebenarnya, ada banyak metode yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan produksi hormon testosteron. Namun, salah satu cara yang tidak terlalu rumit bagi banyak kalangan pria adalah dengan mengonsumsi suplemen hormon testosteron. Sama seperti kebanyakan obat-obatan dan suplemen, suplemen penambah hormon testosteron pun memiliki efek samping bagi penggunanya. Terlebih lagi jika Anda mengonsumsi suplemen testosteron dalam dosis yang berlebihan atau dalam kondisi medis tertentu. Suplemen testosteron ternyata bisa memberikan dampak negatif terhadap kesehatan jantung dan prostat, sehingga bisa menimbulkan sejumlah komplikasi, termasuk:
- sleep apnea,
- munculnya jerawat,
- pembengkakan kaki,
- pembekuan darah,
- payudara membesar, dan
- ukuran testis menyusut.
konsumsi testosteron dengan creatin memang akan menambah performan otot yang menyebabkan seseorang lebih kuat dalam berolahraga khsusnya angkat beban yang berat namun ini akan membebani kerja ginjal yang terlalu besar sehingga menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya.
Sebaiknya konsumsi obat-obat suplemen gym dalam batas wajar yang masih boleh ditoleransi oleh tubuh.
Sekian dan Terima Kasih.