Penderita Gerd

halo dokter. mau nanya. makanan dan olahraga yang aman untuk penderita gerd dan tipe obesitas I yg tipe pekerja seperti saya itu apa ya dok? terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Latihan fisik yang dianjurkan untuk dewasa adalah total durasi 150-300 menit/minggu untuk latihan fisik intensitas sedang, terdiri dari latihan fisik kardio/aerobik, penguatan otot, dan fleksibilitas. Total durasi latihan dapat dibagi dalam seminggu, misalnya 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu. Pilihan jenis latihan dapat disesuaikan dengan preferensi Anda, namun untuk latihan kardio sebaiknya pilih latihan low impact (seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau elliptical) mengingat IMT Anda obesitas I agar berisiko lebih rendah menyebabkan cedera. Anda juga dapat menambahkan aktivitas fisik harian, misalnya dengan melakukan transportasi aktif dengan bersepeda ke kantor atau memarkir kendaraan sedikit lebih jauh sehingga ada jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki. Olahraga permainan seperti sepakbola, futsal, bulutangkis, basket, atau voli tidak direkomendasikan. Untuk latihan penguatan otot Anda dapat melakukan kalistenik sederhana atau menggunakan beban tambahan seperti dumbbell, resistance band, atau alat-alat beban di gym. Untuk latihan fleksiblitas Anda dapat melakukan peregangan pada waktu bangun tidur, ishoma, dan sebelum tidur, atau mengikuti latihan seperti kelas yoga atau pilates. Latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas sebaiknya dilakukan progresif (ditingkatkan intensitasnya) secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan tingkat adaptasi fisik Anda.


Latihan fisik yang dikombinasikan dengan pengaturan asupan gizi defisit kalori juga dapat memberikan hasil yang lebih optimal untuk tujuan Anda. Untuk pengaturan pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda yaitu dengan GERD, tentunya makanan-makanan tertentu yang dapat memicu GERD harus dihindari misalnya yang terlalu kecut/asam, atau pedas. Untuk lebih detailnya Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk penderita GERD dan obesitas tipe I dengan pekerjaan yang aktif, ada beberapa makanan dan olahraga yang aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:
  1. Makanan:
  • Pilih makanan rendah lemak, terutama lemak jenuh dan trans. Hindari makanan berlemak tinggi seperti daging merah berlemak, produk susu tinggi lemak, makanan manis, dan makanan yang digoreng.
  • Konsumsi makanan tinggi serat seperti oatmeal, roti gandum, dan nasi merah. Serat membantu mengendalikan gejala GERD dan membantu menjaga berat badan.
  • Pilih protein rendah lemak seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut. Hindari makanan berlemak tinggi seperti daging merah berlemak.
  • Konsumsi buah-buahan yang tidak terlalu asam atau citrus, seperti apel, pir, dan buah beri. Hindari buah-buahan yang terlalu asam karena dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
  • Pilih sayuran rendah lemak dan gula seperti kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun. Hindari menggunakan saus atau dressing yang tinggi lemak pada sayuran.
  • Minum banyak air untuk menjaga hidrasi dan membantu pencernaan.
  1. Olahraga:
  • Pilih olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau aerobik ringan. Hindari olahraga yang terlalu intens atau menghasilkan tekanan pada perut, seperti angkat beban berat atau olahraga yang melibatkan posisi tubuh terbalik.
  • Lakukan olahraga secara teratur, minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu.
  • Jangan berolahraga segera setelah makan, beri jeda minimal 1-2 jam setelah makan sebelum berolahraga.
  • Jaga berat badan dengan kombinasi antara pola makan sehat dan olahraga teratur.

Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang lebih tepat berdasarkan riwayat medis dan kebutuhan individu Anda.

Semoga informasi ini bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan