Dok,Bantuin list makanan buat aku dong
bb aku 63 tinggi aku 152
🔥 Diskusi Menarik
Saya setiap hari olah raga jalan kaki rata2 jauh tempuh 5 kilo dan saya diet seharian hanya makan jam 5 sore ,apakah hal tersebut baik untuk di jalani untuk menurunkan berat badan dok.?
Terimakasih sebelumnya
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Ahmad Rizal, terima kasih atas pertanyaan anda.
Ada banyak alasan mengapa orang makan sehari sekali. Ada yang melakukannya karena sedang menurunkan berat badan, padatnya aktivitas, atau karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Bagi kamu yang sering makan sehari sekali, secara tidak sadar kamu telah menerapkan salah satu jenis diet intermittent fasting, yaitu OMAD atau One Meal a Day. Seperti namanya, dalam 24 jam pola makan ini hanya menyisakan satu jam untuk makan satu hidangan, dan 23 jam lainnya tidak makan apa pun.
Berikut ini merupakan dampak makan sehari sekali bagi kesehatan:
1. Menurunkan berat badan dengan cepat -> Pola makan ini pada dasarnya mirip dengan berpuasa. Ini bisa menurunkan berat badan dengan cepat sesederhana karena, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dalam waktu yang lama. Tidak hanya itu, pola makan ini juga membantu membakar lemak sehingga dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Akan tetapi, walau terlihat menjanjikan, makan sehari sekali bisa meningkatkan risiko peningkatan lemak tubuh secara tiba-tiba
2. Meningkatkan metabolisme tubuh -> Pada pria dewasa dengan pradiabetes dan obesitas, intermittent fasting dengan periode makan selama 6 jam diikuti dengan puasa selama 18 jam, dapat meningkatkan kadar gula darah mereka. Akan tetapi, perlu dicatat pola makan ini tidak sama dengan makan sehari sekali. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah makan sehari sekali memiliki efek yang serupa pada metabolisme tubuh.
3. Merasa lebih lapar -> Makan sehari sekali dapat menghasilkan hormon ghrelin lebih banyak daripada makan tiga kali sehari. Hormon ini merupakan hormon yang merangsang rasa lapar. Hal ini dapat menyebabkan kelaparan yang ekstrem, sehingga kamu akan makan lebih banyak kalori daripada biasanya, karena kamu sudah menahan rasa lapar selama seharian. Selain itu lemak dalam tubuh juga bisa naik secara tiba-tiba, yang pada akhirnya berpotensi menaikkan berat badan.
4. Tubuh terasa lemas -> Makanan merupakan sumber energi. Jika kamu hanya makan sekali dalam sehari, maka kamu akan kekurangan energi dan nutrisi, sehingga membuat tubuh terasa lemas. Selain itu, makan sehari sekali juga meningkatkan kemungkinan hipoglikemia atau gula darah rendah, terutama pada pengidap diabetes tipe 2. Pada kasus yang lebih parah, makan sehari sekali dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti mual, pusing, sembelit, meningkatkan sifat tempramen, gemetar, dan kesulitan berkonsentrasi.
5. Kekurangan nutrisi -> Sangat sulit untuk mendapatkan nutrisi yang cukup ketika kamu hanya makan sekali dalam sehari. Kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, yang akhirnya dapat berdampak negatif bagi kesehatan dan dapat menyebabkan risiko serius. Apalagi orang yang menerapkan makan sehari sekali biasanya lebih memilih makanan cepat saji yang padat kalori alih-alih makanan bernutrisi seperti nasi, mie, piza, dan donat. Hal ini karena mereka membutuhkan kalori yang dapat mengenyangkan perut dengan segera. Padahal, sayur dan buah mampu mengembalikan nutrisi yang hilang setelah seharian tidak makan.
6. Asam lambung naik -> Perut terus menghasilkan asam untuk membantu mencerna makanan dengan lebih efektif. Namun, orang yang membatasi waktu makan secara ekstrem mungkin memiliki terlalu banyak asam lambung, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Beberapa gejala asam lambung naik, yaitu sesak napas di bagian dada, bau mulut yang tidak sedap, mual dan muntah, hingga mulas yang berlebihan. Itulah dampak makan sehari sekali bagi kesehatan tubuh. Jika kamu memiliki kebiasaan makan sehari sekali atau sedang melakukan diet ini, sebaiknya segera hindari agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lain.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang diberikan, olahraga jalan kaki sejauh 5 kilometer setiap hari adalah aktivitas fisik yang baik dan dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Olahraga rutin, seperti berjalan kaki, dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk diingat bahwa untuk menurunkan berat badan secara efektif, kombinasi antara olahraga dan pola makan yang sehat sangat diperlukan.Mengenai diet yang Anda jalani, yaitu hanya makan sekali sehari pada jam 5 sore, perlu diperhatikan bahwa meskipun mengurangi frekuensi makan dapat membantu mengurangi asupan kalori, penting juga untuk memastikan bahwa asupan nutrisi Anda tetap seimbang. Diet yang baik harus memperhitungkan kebutuhan nutrisi tubuh, sehingga Anda tetap mendapatkan vitamin, mineral, dan makronutrien yang diperlukan.
Sebaiknya, Anda juga mempertimbangkan untuk membagi asupan makanan Anda menjadi beberapa kali dalam sehari dengan porsi yang lebih kecil, agar metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik dan Anda tidak merasa terlalu lapar. Ini juga dapat membantu menjaga energi selama berolahraga.
Secara keseluruhan, kombinasi antara olahraga rutin dan pola makan yang seimbang adalah kunci untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Jika Anda merasa kesulitan atau tidak yakin dengan program diet dan olahraga Anda, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content