Obesitas 1

Dok, bagaimana cara diet yang sehat untuk saya, Tb 152 Bb 65 , perut berlemak bukan buncit tapi besar dan terlipat dia, seperti orang yang pernah hamil , padahal belum pernah ham dan melahirkan

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.



Pengaturan berat badan individu dipengaruhi banyak faktor. Dikenal istilah indeks masa tubuh atau IMT dimana seseorang perlu mengetahui IMT agar tahu masuk dalam kategori normal atau overweight atau obesitas. berdasarkan data yang diberikan, IMT anda 28.1 masuk kategori obesitas.


Gaya hidup sehat tetap menjadi prioritas utama yang perlu dilakukan setiap individu. Upaya penurunan berat badan pada individu dengan overweight membutuhkana waktu dan cara yang tepat agar tidak terjadi masalah lainnya.


Pembatasan makan yang dilakukan juga harus tepat dan tetap mengedepankan diet seimbang yaitu kandungan isi piring yang lengkap nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral. Hanya saja untuk porsi dan takaran tiap zat gizi perlu dihitung karena tiap individu akan berbeda.


Selain itu, olahraga yang tepat pemilihan jenisnya serta kecukupan tidur, dan manajemen stress yang baik juga diperlukan untuk mencapai hasil maksimal.


Meski demikian, karena berat badan juga dipengaruhi oleh genetik dan faktor lain yang sifatnya tidak sama antara satu individu dan lainnya, untuk program penurunan berat badan yang tepat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik agar bisa dihitung kebutuhan kalori, modifikasi makanan dan sebagainya.


Terkait perhitungan kalori makan, saran, sebaiknya lakukan konsultasi langsung dengan dokter spesialis gizi klinik agar diet untuk menurunkan berat badan dilakukan dengan tepat sesuai kondisi tubuh anda.


Semoga membantu, terimakasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan tinggi badan 152 cm dan berat badan 65 kg, indeks massa tubuh (IMT) Anda sekitar 28.13, yang menunjukkan kategori kelebihan berat badan atau obesitas tingkat I. Kondisi perut yang besar, berlemak, dan berlipat seperti yang Anda gambarkan memang seringkali disebabkan oleh penumpukan lemak yang signifikan, bukan karena kehamilan. Ini adalah hal yang umum dan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat:

Untuk membantu Anda mencapai berat badan yang sehat dan mengurangi lemak perut, berikut adalah beberapa langkah diet dan gaya hidup yang bisa Anda terapkan:

  1. Rutin Berolahraga: Usahakan berolahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Latihan ketahanan juga penting untuk membangun massa otot dan membakar kalori lebih efektif.
  2. Perbanyak Protein dan Serat: Konsumsi makanan kaya protein dan serat seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung pencernaan yang sehat.
  3. Batasi Karbohidrat Olahan dan Gula: Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, minuman manis. Pilihlah karbohidrat kompleks yang lebih sehat seperti nasi merah, ubi, atau gandum utuh.
  4. Penuhi Kebutuhan Cairan: Minumlah air putih yang cukup sepanjang hari.
  5. Tidur Cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas 7-9 jam setiap malam, karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon nafsu makan.
  6. Konsumsi Lemak Sehat: Tambahkan lemak sehat dalam diet Anda, seperti yang ditemukan pada alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak.
  7. Mengunyah Perlahan: Makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap gigitan untuk membantu pencernaan dan mencegah makan berlebihan.
  8. Kelola Stres: Stres dapat memicu makan berlebihan (emotional eating), jadi penting untuk menemukan cara sehat untuk mengelolanya. Kunci keberhasilan dalam mengurangi lemak perut dan mencapai berat badan ideal adalah konsistensi dalam menerapkan gaya hidup sehat ini. Jika diperlukan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter umum untuk mendapatkan rencana diet yang lebih personal dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan