Nyeri di bagian usus besar

Dok, saya pria usia 40 th.

Sebelumnya saya sering mengalami masalah asam lambung udah lama dan setelah berobat kembali reda akan tetapi kadang mucul lagi asam lambungnya, setelah saya amati dan rasakan sekarang saya sering ngalami nyeri di bagian usus besar dok kaya semacam iritasi atau radang terlebih pernah (maaf) bab ada darah segarnya.

Pertanyaan saya :

1. Apakah sumber nyeri di usus besar bisa sebabkan asam lambung juga ?

2. Apakah dengan gejala tersebut benar adanya peradangan/iritasi pada usus besar saya ?

3. Bagaimana cara mengatasinya dengan benar dan hal apa yang tidak boleh saya lakukan agar tidak kambuh lagi

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1033
15
7

7 komentar

Dok. Cara mudah diet sehat itu yang gimana untuk bb 60 tinggi 151 harus mencapai bb berapa untuk meurunkanya? Terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Langsung rawat k Pineng aj krn kondisi yg sama dialami anak saya, selalu dibilang asam lambung...setelah cek ke Penang/Pineng ternyata TBC Usus

mohon maaf saya kecewa dg tenaga medis negeri kita ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
2

Boleh tanya kisaran biayanya berapa yaa ?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

muncul benjolan disamping miss v dan terasa nyeri,apakah bisa sembuh dengan sendirinya dok,atau perlu dengan operasi/obat"an bisa menyembuhkan dok?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Nyeri di bagian usus besar bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

  1. Sindrom Usus Besar Irritabel (Irritable Bowel Syndrome, IBS): Gangguan fungsional pada usus besar yang dapat menyebabkan nyeri perut, perubahan pola buang air besar, dan gejala lain seperti kembung dan perasaan terlalu penuh.
  2. Penyakit Radang Usus (Inflammatory Bowel Disease, IBD): Termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, yang dapat menyebabkan peradangan pada dinding usus besar dan gejala seperti diare, perdarahan, dan nyeri perut.
  3. Divertikulitis: Peradangan atau infeksi pada kantong-kantong kecil yang terbentuk pada dinding usus besar (divertikula).
  4. Infeksi Usus: Infeksi bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan nyeri perut, diare, mual, dan gejala lainnya.
  5. Konstipasi: Penumpukan tinja yang keras dan sulit untuk dikeluarkan dapat menyebabkan nyeri di bagian usus besar.
  6. Polip Usus Besar: Pertumbuhan abnormal di dinding usus besar yang dapat menjadi kanker atau menyebabkan gejala seperti nyeri perut.
  7. Kanker Usus Besar: Kanker pada usus besar dapat menyebabkan nyeri, perubahan pola buang air besar, penurunan berat badan, dan gejala lainnya.

Tanda dan gejala nyeri di bagian usus besar dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala umum yang dapat muncul meliputi:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut.
  • Perubahan pola buang air besar, seperti diare atau konstipasi.
  • Kembung atau perasaan penuh.
  • Perubahan berat badan yang tidak diinginkan.
  • Perdarahan dari anus.
  • Mual atau muntah.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami nyeri di bagian usus besar atau gejala lain yang mencurigakan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium, atau pemeriksaan pencitraan untuk menentukan penyebabnya dan merencanakan pengobatan yang sesuai.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1

Apakah saat berobat kedokter diresep ada obat penyembuh radangnya atau cuma dikasih obat pereda nyeri saja dok.

Terus apakah puasa dibolehkan untuk penderita radang usus ?

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:
  1. Asam lambung yang berlebihan biasanya tidak langsung menyebabkan nyeri pada usus besar. Namun, jika asam lambung yang berlebihan tidak diobati dengan baik, dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat mempengaruhi kesehatan usus besar dan menyebabkan gejala seperti diare atau sembelit.

  2. Gejala yang Anda alami, seperti nyeri di usus besar dan adanya darah segar saat buang air besar, dapat mengindikasikan adanya peradangan atau iritasi pada usus besar. Namun, untuk memastikan diagnosis yang akurat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes tinja atau kolonoskopi.

  3. Untuk mengatasi peradangan atau iritasi pada usus besar, Anda perlu mengikuti saran dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter. Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kambuhnya kondisi ini antara lain:

  • Menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu gejala, seperti makanan pedas, berlemak, atau berkarbonasi.
  • Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, untuk menjaga kesehatan usus.
  • Minum cukup air untuk menjaga kelembapan dan kelancaran saluran pencernaan.
  • Menghindari stres yang berlebihan, karena stres dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan.
  • Mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, seperti antasida atau obat pereda nyeri, sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang unik, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter akan memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan