Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Nutrisi
Usia 13 bulan normalkan tinggi 71cm dan berat 7,7kg atau stunting
Dan bagaimana cara agar pertumbuhan maksimal
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
Usia 13 bulan normalkan tinggi 71cm dan berat 7,7kg atau stunting
Dan bagaimana cara agar pertumbuhan maksimal
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
melihat panjang badan dan berat badan bayi anda, sebenarnya harus diketahui jenis kelaminnya karena pengukurannya beda.
- berdasarkan panjang badan menurut usia :
a. laki-laki : antara minus 2 dan 3 (perawakan pendek)
b. perempuan : antara 0 dan minus 2 (perawakan pendek)
- berdasarkan berat badan menurut usia :
a. laki-laki : antara minus 2 dan minus 3 (gizi kurang)
b. perempuan : antara 0 dan minus 2 (gizi kurang)
Oleh sebab itu dapat digolongkan menjadi stunting. beberapa tips agar berat badan bayi cepat naik berikut ini :
1. Berikan ASI eksklusif -> Mungkin sebagian orang tua sudah memulai pemberian makanan pendamping lebih cepat karena menganggap ASI saja tidak cukup. Padahal, ASI eksklusif hingga usia 6 bulan lebih baik untuk bayi. Ini karena pencernaan bayi belum siap untuk mengonsumsi makanan selain ASI di umur kurang dari 6 bulan. Terlalu cepat memberikan makanan pendamping justru akan membuat si kecil kesulitan mencerna makanan tersebut
2. Menyusui sesering mungkin -> Jika berat badan si kecil kurang, sebaiknya ibu menyusuinya sesering mungkin. Dilansir dari laman Kids Health, bayi yang baru lahir hingga berusia beberapa minggu sebaiknya disusui setiap 1,5 jam atau 2 jam sekali. Menyusui si kecil dengan jadwal teratur membantu berat badannya naik ke angka yang ideal. Dengan begitu, tumbuh kembang si kecil tidak terganggu.
3. Posisi menyusui yang benar -> Tidak hanya menyusui dengan sering, tapi ibu juga perlu memperhatikan posisi menyusui yang benar ya. Perhatikan hal-hal berikut.
- Ibu berada di posisi yang nyaman, dianjurkan posisi duduk dan menyangga tubuh bayi dengan bantal.
- Dekatkan bayi ke payudara ibu sambil mendekapnya, usahakan si kecil tidak terlalu jauh jaraknya dari tubuh ibu.
- Pastikan bayi minum ASI, dengarkan suaranya saat menelan.
Jika ibu menyusui denga posisi yang benar, ASI akan dengan mudah masuk ke saluran pencernaan si kecil sehingga bisa menaikkan berat badan bayi Anda.
4. Bantu dengan susu formula -> Jika ASI Anda sedikit, cobalah konsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan menganjurkan pemberian susu formula sebagai salah satu cara menaikkan berat badan bayi. Namun, jangan hentikan pemberian ASI ya, Bu. Sebab, tujuan susu formula adalah untuk membantu menambah suplai nutrisi, bukan menggantikan fungsi ASI secara total. Perhatikan reaksi alergi dan pencernaan si kecil jika ibu memutuskan untuk memberikannya susu formula. Pasalnya, tidak semua bayi bisa minum susu sapi.
5. Berikan MPASI bergizi tinggi -> Jika si kecil sudah memasuki usia 6 bulan, ibu sudah bisa memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI adalah salah satu cara meningkatkan berat badan bayi dan membantu kecukupan nutrisinya. Berikan makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat. Ibu juga perlu memberikan makanan kaya protein seperti ayam dan daging. Lakukan variasi menu MPASI agar asupan nutrisi untuk si kecil seimbang. Selain itu, sebaiknya hati-hati saat memberikan telur karena bisa saja si kecil alergi terhadap makanan yang satu ini.
6. Memijat bayi -> pijat bayi terbukti bermanfaat sebagai salah satu cara menambah berat badan pada bayi yang lahir prematur atau yang mengalami berat badan rendah. Disarankan untuk melakukan pijatan lembut pada perut dan anggota tubuh bayi sebanyak 3 kali dalam sehari. Tujuannya untuk membantu perkembangan saraf dalam proses pencernaan.
7. Menerapkan teknik kangguru -> Cara menaikkan berat badan bayi lainnya adalah dengan menerapkan teknik kangguru atau Kangaroo Mother Care. Sesuai dengan namanya, teknik ini menyerupai cara kangguru dalam merawat anaknya, yaitu dengan menggendong bayi setiap saat. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Perinatal Education, peneliti memantau 40 bayi baru lahir yang memiliki berat badan lahir rendah. Hasilnya menyatakan bahwa terjadi peningkatan berat badan pada bayi yang diberikan teknik kangguru. Caranya dengan menggendong si kecil sesering mungkin. Usahakan kulit ibu bersentuhan dengan bayi dan dekaplah si kecil ke dada agar dia merasa nyaman. Teknik ini ternyata dapat memberikan stimulus positif bagi saraf si kecil sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya bekerja dengan baik.
8. Istirahat yang cukup -> Dalam usia beberapa minggu pertamanya, si kecil membutuhkan tidur yang sangat banyak, yakni minimal 12 jam setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan bayi selalu berada dalam kondisi yang nyaman agar istirahatnya tidak terganggu. Ini juga bertujuan sebagai cara menambah berat badan bayi. Pastikan kamar si kecil sejuk, ganti pakaiannya secara rutin agar tidak gerah, jaga ketenangan, dan jangan berisik saat si kecil sedang tertidur.
Namun untuk penanganan lebih lanjut, ada baiknya anda membawa anak anda ke dokter spesialis anak konsultan gizi dan metabolik.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, tinggi badan anak Anda sebesar 71 cm dan beratnya 7,7 kg pada usia 13 bulan. Untuk menentukan apakah anak Anda mengalami stunting atau tidak, perlu diketahui standar pertumbuhan tinggi badan anak sesuai dengan usianya.Menurut standar Kementerian Kesehatan, pada usia 13 bulan, tinggi badan normal untuk anak perempuan berkisar antara 70 cm hingga 89,4 cm. Jika tinggi badan anak Anda berada di bawah rentang ini, maka ada kemungkinan anak Anda mengalami stunting.
Untuk memastikan kondisi pertumbuhan anak Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penilaian yang lebih akurat terkait pertumbuhan anak Anda.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan anak, penting untuk memberikan nutrisi yang seimbang dan memadai. Berikut adalah beberapa tips untuk mendukung pertumbuhan maksimal anak:
Berikan makanan bergizi: Pastikan anak mendapatkan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein (daging, ikan, telur, kacang-kacangan), dan produk susu.
Perhatikan porsi makan: Sesuaikan porsi makan dengan kebutuhan anak. Jangan memberikan porsi yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Berikan makanan yang bervariasi: Coba berikan berbagai jenis makanan untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang beragam.
Hindari makanan yang tidak sehat: Batasi konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Berikan makanan yang sehat dan rendah gula.
Berikan ASI eksklusif: Jika anak masih menyusui, berikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. ASI mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak.
Berikan makanan pendamping ASI: Setelah usia 6 bulan, perkenalkan makanan pendamping ASI secara bertahap. Pastikan makanan tersebut mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak.
Pantau pertumbuhan anak: Lakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan anak, termasuk tinggi badan dan berat badan. Jika ada kekhawatiran, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Selain nutrisi, penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak, seperti tidur yang cukup, aktivitas fisik yang adekuat, dan lingkungan yang sehat.
Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda. Jika Anda memiliki kekhawatiran terkait pertumbuhan anak Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk evaluasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi anak Anda.
Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?
Related content