Mulut terasa manis

Dok mau tanya.

Mulia terasa setelah saya diet.

Umur saya 28

Tinggi 167 cm

Berat 130 kg

Mulut terasa manis setelah saya melakukan defisit kalori . Di minggu pertama setelah saya turun sekitar 2 kg dalam 1 minggu.

Olah raga yang saya lakukan hanya jalan kaki sekitar 1-2 jam 1 hari

Saya juga mengkonsumsi kapsul diet . Untuk menghilangkan nafsu makan ( efek rasa haus yang lumayan parah )

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
215
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Mulut terasa manis setelah melakukan defisit kalori atau puasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah peningkatan produksi keton dalam tubuh sebagai respons terhadap defisit kalori atau puasa. Ketosis adalah kondisi di mana tubuh mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, terutama ketika pasokan glukosa (gula) terbatas. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mulut terasa manis selama ketosis adalah sebagai berikut:

  1. Produksi Keton: Saat tubuh masuk ke dalam ketosis, hati menghasilkan keton dari pemecahan lemak. Ketone bodies ini, seperti aseton, asam asetoasetat, dan beta-hidroksibutirat, dapat memberikan rasa manis di mulut.
  2. Perubahan Rasa: Beberapa orang melaporkan bahwa selama ketosis atau puasa, persepsi rasa makanan mereka berubah. Mereka mungkin lebih peka terhadap rasa manis, atau mungkin mengalami perubahan rasa yang umumnya dikenal sebagai "mulut berbau manis."
  3. Pola Makan dan Nutrisi: Selain ketosis, faktor lain yang dapat memengaruhi rasa manis di mulut adalah pola makan dan nutrisi secara umum. Konsumsi makanan tertentu atau nutrisi tertentu, seperti makanan pedas atau makanan yang mengandung berbagai jenis pemanis buatan, juga dapat mempengaruhi rasa di mulut.


Gejala seperti yang Anda rasakan ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang ketika tubuh kembali ke pola makan normal.

Jika Anda mengalami gejala yang mencemaskan atau tidak nyaman selama defisit kalori atau puasa, atau jika gejala tersebut berlangsung lama setelah kembali ke pola makan normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Semoga bermanfaat

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Untuk masalah kesehatan dan diet, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan