Dok saya ingin bertanya tentang cara diet saya benar atau tidak saya mulai sarapan jam 10 pagi lalu jam makan saya jam 5 sore saya dapet cara
... Lihat LainnyaMinum Kopi Untuk Penderita Gerd
GERD membuat penderitanya harus pandai mengatur pola dan jenis makanan yang dikonsumsi.Sebagian orang menganggap penderita GERD tak boleh minum kopi lantaran bisa kambuh. Apakah iya penderita GERD tidak boleh sama sekali minum kopi agar GERD nya tidak mudah kambuh?
1 komentar
Terbaru
Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kandungan kafein yang terdapat pada kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung serta risiko peradangan pada lambung. Kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik hingga kerongkongan yang merupakan gejala mendasar pada penderita penyakit GERD. Kopi, bahkan kopi decaf (kopi dengan kandungan rendah atau tanpa kafein) sekalipun, telah terbukti dapat merangsang produksi asam. Oleh karena itu, minum kopi terlebih saat perut kosong meningkatkan keasaman perut, yang kemudian akan menyebabkan perut mulas dan muncul gejala gangguan pencernaan lainnya sepanjang hari. Ini karena asam dari lambung bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibatnya, dada atau tenggorokan Anda bisa terasa panas dan terbakar. Kondisi ini dinamakan heartburn.
Ada baiknya, kurangi asupan minum kopi sebanyak secangkir kecil sehari untuk penderita sakit maag. Jika lebih dari takaran itu, dikhawatirkan asam lambung akan naik dan maag Anda pun kambuh. Jika Anda menderita maag dan mengonsumsi kopi yang mengandung kafein secara rutin, disarankan Anda harus sedikit demi sedikit mengurangi jumlah kopi yang Anda konsumsi. Pasalnya, jika Anda berhenti tiba-tiba hal itu dapat menyebabkan gejala putus kafein yang ditandai dengan keluhan seperti sakit kepala, kantuk, mudah tersinggung, mual, hingga muntah. Bagi kebanyakan orang yang punya gejala maag, keluhan akan menjadi lebih buruk pada malam hari. Jadi sebaiknya hentikan konsumsi kafein di malam atau sore hari.
Sekian dan Terima Kasih