Mengurangi minum manis
Bagaimana cara mengurangi minuman manis? Diakrenakan saya susah untuk mengurangi minuman manis.
Bagaimana cara mengurangi minuman manis? Diakrenakan saya susah untuk mengurangi minuman manis.
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi konsumsi minuman bergula tinggi:
1. Biasakan minum air putih -> Saat Anda menginginkan minuman manis, cobalah menggantinya dengan air putih. Membiasakan diri untuk minum air putih memang tidak mudah, tetapi Anda bisa memulainya dengan cara berikut:
- Menyediakan segelas air putih di meja kerja, sebelah tempat tidur, serta tempat lainnya yang diperlukan.
- Membawa botol minum saat bepergian.
- Menambahkan irisan buah bagi Anda yang tidak begitu menyukai rasa air putih.
2. Mengurangi konsumsinya secara perlahan -> Bagi Anda yang terbiasa minum yang manis, cara mengurangi konsumsinya perlu dilakukan secara perlahan. Awali dengan mengurangi jumlah gula yang digunakan saat membuat minuman, misalnya dari 1 sendok makan menjadi 1 sendok teh. Batasi pula konsumsi minuman manis dalam kemasan. Jika terbiasa mengonsumsinya setiap hari, cobalah menguranginya menjadi tiga kali seminggu. Terus kurangi hingga Anda semakin jarang mengonsumsinya.
3. Memilih minuman manis yang lebih menyehatkan -> Contoh minuman manis yang banyak dikonsumsi adalah soda, minuman berenergi, sports drink, sari buah, teh, dan jus kemasan. Semua minuman ini tinggi akan gula sehingga tidak menyehatkan bagi tubuh jika terus-menerus diminum. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati minuman ini sama sekali. Anda bisa tetap mengonsumsi minuman ini asalkan mengganti jenisnya. Minuman lain yang tak kalah nikmat di antaranya cokelat panas, smoothie buah dan sayur, jus buah tanpa gula, serta susu kedelai. Semua jenis minuman tersebut memiliki rasa manis, tapi tetap menyehatkan.
4. Mencermati informasi nilai gizi dan komposisi minuman -> Cara ini cukup efektif bagi Anda yang ingin mengurangi konsumsi minuman dalam kemasan. Penyebabnya tak lain karena Anda harus mencermati kandungan gula yang terdapat dalam suatu produk minuman. Gula yang terdapat dalam minuman manis kemasan bisa berupa sukrosa, glukosa, fruktosa, maltosa, dekstrosa, sirup jagung, serta konsentrat sari buah. Jadi, jangan hanya terfokus pada glukosa, tapi perhatikan pula nama lain gula dan jumlahnya secara keseluruhan. Batas konsumsi gula dalam sehari adalah 50 gram. Jika suatu minuman manis mengandung 27 gram gula, jumlah tersebut telah melebihi 50 persen kebutuhan gula harian.
Cara apa pun yang Anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan minum yang manis perlu dilakukan secara bertahap. Pasalnya, mengubah pola makan ataupun kebiasaan mengonsumsi minuman ini bukanlah hal yang mudah.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mengurangi minuman manis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara perlahan-lahan. Pertama, mulailah dengan membiasakan diri untuk minum air putih. Anda bisa menyediakan segelas air putih di meja kerja, sebelah tempat tidur, serta tempat lainnya yang diperlukan. Bawa botol minum saat bepergian dan tambahkan irisan buah bagi Anda yang tidak begitu menyukai rasa air putih.:Kedua, kurangi konsumsi minuman manis secara perlahan-lahan. Awali dengan mengurangi jumlah gula yang digunakan saat membuat minuman, misalnya dari 1 sendok makan menjadi 1 sendok teh. Batasi pula konsumsi minuman manis dalam kemasan. Jika terbiasa mengonsumsinya setiap hari, cobalah menguranginya menjadi tiga kali seminggu. Terus kurangi hingga Anda semakin jarang mengonsumsinya.
Ketiga, pilihlah minuman manis yang lebih menyehatkan. Contoh minuman manis yang banyak dikonsumsi adalah soda, minuman berenergi, sports drink, sari buah, teh, dan jus kemasan. Semua minuman ini tinggi akan gula sehingga tidak menyehatkan bagi tubuh jika terus-menerus diminum. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menikmati minuman ini sama sekali. Anda bisa tetap mengonsumsi minuman ini asalkan mengganti jenisnya. Minuman lain yang tak kalah nikmat di antaranya cokelat panas, smoothie buah dan sayur, jus buah tanpa gula, serta susu kedelai.
Dengan mengurangi konsumsi minuman manis, Anda dapat mengurangi asupan gula dan kalori yang tidak sehat bagi tubuh. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Related content