Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Mencampur vit
Dok saya punya suplemen vit B complek +B12 , vit C, vit D3, vit A dan vit E dok bolehkah minum secara bersamaan atau harus bertahap ?
Bisakah jelaskan bagaimana cara mengosumsi vit tersebut?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Jika Anda mengalami salah satu hal di bawah ini, mungkin Anda termasuk orang yang butuh untuk konsumsi suplemen multivitamin.
1. Orang yang sering makan makanan tak sehat -> Orang dengan mobilitas tinggi yang tidak mempunyai kebiasaan makan yang sehat cenderung mengalami kekurangan vitamin serta mineral. Orang yang tidak suka makan sayur dan buah juga lebih rentan untuk mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, Anda mungkin membutuhkan konsumsi suplemen multivitamin.
2. Orang dengan gangguan penyerapan -> Orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dapat mengubah bagaimana tubuh menggunakan nutrisi mungkin memerlukan suplemen multivitamin. Suplemen membantu dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda apakah Anda mengalami kekurangan nutrisi tertentu dan apakah Anda membutuhkan suplemen untuk memenuhinya.
3. Vegetarian -> Kelompok vegetarian biasanya perlu untuk mengonsumsi suplemen multivitamin. Diet vegetarian yang tidak mengonsumsi jenis makanan yang berasal dari hewan membuat mereka rentan mengalami kekurangan beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, seng, zat besi, dan kalsium.
Biasanya kategori orang yang paling membutuhkan vitamin adalah ibu yang sedang hamil atau menyusui, orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah di atas yang direkomendasikan sebagai aman, orang dengan gangguan kesehatan tertentu dan lansia.
1. Konsumsi Sesuai dengan Kebutuhan -> Vitamin direkomendasikan untuk dikonsumsi ketika kebutuhan meningkat. Selain ibu hamil dan menyusui, dan lansia, orang yang sedang sakit atau dalam masa pemulihan juga perlu untuk minum vitamin. Kebutuhan vitamin dan asupan gizi masing-masing orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatannya. Jika kamu berusia di bawah 19 tahun, mengidap penyakit tertentu atau sedang hamil/menyusui, sebaiknya bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin tertentu.
2. Tidak Harus Dikonsumsi Setiap Hari -> Vitamin direkomendasikan untuk diminum ketika tubuh terasa kurang asupan, seperti ketika sedang sakit, saat aktivitas sedang banyak-banyaknya atau ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan karena pola makan yang tidak seimbang. Mengonsumsi vitamin tambahan sesuai kebutuhan itu sangat penting. Sebab, beberapa jenis vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium dan vitamin C, adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil untuk bekerja dengan baik.
3. Waktu Terbaik Minum Vitamin Berbeda-beda -> Umumnya, vitamin paling baik diminum setelah makan. Vitamin C dan D jika diminum dengan menggunakan susu yang kaya kalsium maka meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
4. Jangan Diminum dengan Kopi -> Sebaiknya jangan minum vitamin dengan menggunakan minuman berkafein. Kafein bisa menghambat penyerapan vitamin D. Kemudian, jika diminum bersamaan dengan vitamin yang mengandung zat besi, maka 80 persen kandungannya tidak akan terserap oleh tubuh.
5. Batasi Konsumsi Vitamin A, D, E, dan K -> Jangan juga mengonsumsi vitamin dalam dosis yang terlalu tinggi–terutama vitamin A, D, E, dan K karena termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak. Ketika vitamin larut dalam lemak, ini dapat memicu penumpukan akibat konsumsi berlebihan sehingga menjadi racun dalam tubuh. Mengonsumsi vitamin secara berlebihan juga dapat mengganggu metabolisme dalam tubuh.
6. Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Vitamin -> Jika kamu memutuskan untuk mengonsumsi suatu suplemen vitamin, baik atas anjuran dokter atau atas inisiatif sendiri, kamu perlu perlu memperhatikan hal-hal berikut sebelum membelinya:
- Baca label pada kemasan dengan teliti. Perhatikan dosis penggunaan, kandungan bahan-bahannya, takaran sekali konsumsi, manfaat, efek samping, dan tanggal kedaluwarsa.
- Pilih suplemen multivitamin dan mineral yang memenuhi 100 persen kebutuhan harian (daily value/DV) dibandingkan yang mengandung hanya 10 persen DV satu jenis vitamin dan 300 persen DV jenis vitamin lain.
- Pastikan produk vitamin tersebut sudah terdaftar di dalam data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menjamin mutu dan kualitasnya.
Perlu diketahui, mengonsumsi vitamin dalam dosis besar dapat berbahaya bagi kesehatan. Itulah sebabnya, kamu perlu mengetahui aturan minum vitamin yang baik dan direkomendasikan.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi semua vitamin tersebut secara bersamaan, karena beberapa vitamin dapat mengganggu penyerapan vitamin lainnya. Berikut adalah beberapa saran untuk mengonsumsi vitamin tersebut:Vitamin B kompleks + B12: Anda dapat mengonsumsi vitamin ini di pagi hari sebelum sarapan untuk membantu melancarkan metabolisme. Anda dapat mengonsumsi 2-3 dosis kecil sehari.
Vitamin C: Vitamin C dapat dikonsumsi kapan saja, dengan atau tanpa makanan.
Vitamin D3: Vitamin D3 sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong untuk memaksimalkan penyerapan. Namun, Anda juga dapat mengonsumsinya bersama makanan yang mengandung lemak.
Vitamin A: Vitamin A sebaiknya dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak untuk membantu penyerapan.
Vitamin E: Vitamin E sebaiknya dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak untuk membantu penyerapan.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen vitamin, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan suplemen vitamin dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Semoga bermanfaat!
Related content