🔥 Diskusi Menarik

Mau nurunin bb

Halo dok selamat malam, dok aku mau nurunin bb perut aku buncit tapi aku gatau mulai dr manannya, setiap aku olahrga perut aku kay asam lambung gitu, olahraganya yang buat ngecelin perut

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
2

2 komentar

Halo Anggun laila, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Sebelum Anda menjalankan program penurunan berat badan, Anda perlu mengetahui komposisi tubuh Anda terlebih dahulu yaitu yang mencakup: berat badan (BB), tinggi badan (TB), massa otot, dan persentase lemak tubuh. Komposisi tubuh secara detail dapat dinilai dengan alat BIA (bioelectrical impedance analysis) namun jika di sekitar Anda tidak ada fasyankes dengan fasilitas BIA, maka minimal dilakukan pengukuran BB dan TB untuk menghitung indeks masa tubuh (IMT). Jika IMT Anda berada pada kategori berat badan berlebih (overweight) atau obesitas, maka Anda dapat menjalankan program penurunan berat badan, namun jika IMT Anda sudah dalam kategori normal maka Anda cukup mempertahankannya. Tujuan dari program penurunan berat badan adalah penurunan persentase lemak tubuh dan peningkatan massa otot untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Setelah Anda mengetahui berapa target berat badan Anda untuk kategori IMT normal, maka pengurangan berat badan yang dianjurkan adalah sebanyak 1%/minggu dari berat badan awal Anda.


Bagi individu dengan permasalahan lambung latihan fisik yang dianjurkan adalah latihan pada intensitas ringan-sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Sebaiknya hindari latihan fisik dalam bentuk olahraga permainan apabila Anda masih pemula dalam melakukan latihan fisik, hal ini dimaksudkan agar tubuh Anda beradaptasi terlebih dahulu dengan latihan yang dilakukan. Latihan juga dapat dimulai dengan durasi pendek kemudian ditingkatkan bertahap, untuk latihan kardio dapat dimulai dengan yang bersifat low impact (seperti jalan cepat, bersepeda, berenang, atau elliptical), dan untuk latihan penguatan otot dapat dimulai dengan beban ringan, misalnya dengan resistance band atau dumbbell ringan. Individu dengan permasalahan lambung juga sebaiknya tidak melakukan latihan fisik dengan perut kosong, namun beri jarak yang cukup yaitu 1-2 jam setelah makan sebelum melakukan latihan fisik. Hindari juga mengkonsumsi makanan yang cenderung bersifat asam, pedas, dan dapat memproduksi gas berlebih dalam sistem pencernaan baik sebelum dan setelah latihan fisik.


Tidak ada gerakan latihan/senam tertentu yang khusus dapat mengecilkan perut, namun bagian tersebut dapat dilatih dengan latihan penguatan otot. Dengan latihan penguatan otot, maka massa otot pada bagian tubuh tersebut dapat bertambah sehingga tampak lebih kencang (toned). Contoh gerakan-gerakan latihan penguatan untuk otot abdomen antara lain plank, side plank, abdominal crunch, toe touch, russian twist.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menurunkan berat badan dan mengurangi lemak perut, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  1. Olahraga teratur: Pilihlah jenis olahraga yang dapat membantu membakar lemak di perut, seperti cardio, latihan kekuatan, dan latihan inti. Mulailah dengan intensitas yang sesuai dengan kondisi fisik Anda dan tingkatkan secara bertahap.

  2. Diet sehat: Perhatikan pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang rendah lemak, tinggi serat, dan kaya nutrisi. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis yang tinggi gula. Fokus pada makanan alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein rendah lemak.

  3. Hindari makan berlebihan: Perhatikan ukuran porsi makanan Anda dan hindari makan berlebihan. Makanlah secara perlahan dan dengarkan sinyal kenyang dari tubuh Anda.

  4. Minum cukup air: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik dengan minum cukup air setiap hari. Air dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mempercepat metabolisme.

  5. Kurangi stres: Stres dapat mempengaruhi berat badan dan lemak perut. Coba cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang membuat Anda rileks.

  6. Tidur yang cukup: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program penurunan berat badan atau perubahan gaya hidup. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan