🔥 Diskusi Menarik

Lemak perut dan paha

Permisi dokter, saya izin bertanya BMI saya termasuk normal tetapi tipe badan saya jam pasir jadi ada bagian tertentu yang gelambir. Apakah dengan diet puasa dan defisit kalori bisa mengurangi bagian yang bergelambir? Terimakasih atas jawaban yang akan diberikan....

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
14
1

1 komentar

Halo Kania, terima kasih atas pertanyaan anda.


Lemak perut adalah lemak yang menumpuk di rongga antara organ, seperti lambung, hati, dan usus. Lemak yang juga disebut lemak visceral (visceral fat) ini berfungsi melindungi organ penting dalam perut. Umumnya, sebagian besar lemak disimpan di bawah kulit atau dikenal sebagai lemak subkutan. Lemak subkutan merupakan jenis lemak yang bisa dilihat dan dirasakan, terutama ketika Anda mencubit kulit. Sementara itu, lemak seperti visceral tersembunyi di balik kulit yang dapat membuat perut menonjol. Jumlah lemak visceral yang terlalu banyak bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Masalah kesehatan akibat penumpukan lemak viseral dapat terjadi baik pada orang gemuk maupun kurus.


Penumpukan lemak viseral di perut dapat terjadi pada siapa saja dan hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan. Kondisi ini sebenarnya dapat terjadi akibat sejumlah faktor. Begini, berat badan setiap orang umumnya ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu:

- asupan kalori harian,

- kalori yang dibakar melalui olahraga, dan

- usia.

Selain ketiga faktor di atas, ada sejumlah kondisi lainnya yang bisa menjadi penyebab lemak perut berlebihan, antara lain:

- kelebihan berat badan (overweight),

- menopause,

- genetik,

- jarang bergerak atau berolahraga,

- stres, dan

- pola makan tidak sehat.


Di bawah ini sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi visceral fat.

1. Diet -> Sayangnya, tidak ada diet yang bisa mengurangi lemak perut dengan cepat. Namun, semua jenis diet menurunkan berat badan biasanya dapat menghilangkan lemak viseral. Anda bisa mencoba beberapa hal sebagai bagian dari pola makan sehat, seperti:

- makan makanan berserat,

- memperbanyak makan sayur, buah, dan biji-bijian,

- menghindari minuman manis dan perbanyak minum air putih,

- memperhatikan porsi makan harian,

- memilih sumber protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak,

- membatasi konsumsi daging merah, keju, dan mentega, serta

- mengonsumsi protein rendah lemak, seperti ikan dan kacang-kacangan.

Alangkah baiknya untuk mengetahui berapa kadar kalori yang dibutuhkan tubuh sebelum memulai diet. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan pola makan sehat yang mengandung gizi yang seimbang untuk membakar lemak perut.

2. Rutin berolahraga -> Diet penurun berat badan tidak akan berhasil bila tidak disertai dengan rutin berolahraga. Pasalnya, olahraga dapat mengurangi semua lemak, termasuk lemak visceral. Umumnya, Anda dianjurkan untuk berolahraga ringan setidaknya selama 30 menit minimal 5 hari dalam satu minggu. Ada berbagai jenis olahraga dari ringan hingga sedang yang bisa dicoba untuk membakar lemak, seperti:

- jalan santai atau cepat,

- jogging,

- bersepeda, atau

- olahraga aerobik lainnya.

3. Tidur yang cukup -> Tahukah Anda bahwa memiliki waktu tidur yang cukup dapat membantu mengurangi jumlah lemak di perut? Kurang tidur bisa menyebabkan Anda makan berlebihan dan memilih makanan yang tidak sehat. Selain itu, kebiasaan tidur memengaruhi pelepasan ghrelin dan leptin dari tubuh. Kedua hormon ini berfungsi memberi tahu otak kapan harus mendapatkan asupan kalori. Alhasil, orang yang kurang tidur akan lebih tertarik pada makanan berkalori tinggi. Itu sebabnya, gangguan tidur telah sering dikaitkan dengan memiliki lingkar pinggang yang lebih besar dan risiko obesitas. Meski sama-sama menghilangkan lemak, mengurangi lemak visceral tidak dapat dilakukan dengan operasi sedot lemak. Untuk itu, membakar lemak di perut biasanya berfokus pada perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.


Puasa sangat efektif untuk mengurangi lemak begitu pula dengan defisit kalori namun tentu defisit kalori tidak boleh berlebihan agar anda tetap bisa menjalankan aktivitas dengan baik.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan