🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan tubuh

Halo dok umur saya sekarang 19 tahun gimana cara melakukan diet Intermitten fasting? Yg benar

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Intermittent fasting adalah metode diet yang dilakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 40 jam.

Diet intermittent fasting berbeda dengan metode diet lainnya yang perlu membatasi atau mengurangi konsumsi makanan tertentu. Metode diet ini membolehkan Anda untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi normal setelah berpuasa selama kurun waktu tertentu. Anda juga dipersilakan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya saat sedang berpuasa pada metode intermittent fasting.


Metode dan jangka waktu puasa intermittent dapat Anda tentukan sendiri. Namun, beberapa metode dan jangka waktu puasa yang populer dilakukan dalam diet intermittent fasting adalah sebagai berikut:

  • Daily time-restricted fasting (16/8 method): mengonsumsi makanan dengan jangka waktu 8 jam, dan dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam. Sebagai contoh, Anda dapat memulai konsumsi makanan pada jam 11 siang hingga jam 7 malam (8 jam waktu makan), yang kemudian dilanjutkan dengan puasa pada jam 7 malam hingga jam 11 siang keesokan harinya (16 jam puasa).
  • 5:2 fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan berpuasa atau membatasi konsumsi kalori di bawah 500 kalori selama 2 hari dalam 1 minggu.
  • Alternate-day fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori (di bawah 500 kalori) pada hari berikutnya.
  • Warrior diet: mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, kemudian dilanjutkan mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada malam hari.

Di sisi lain, cara intermittent fasting juga perlu Anda perhatikan agar tidak dilakukan dengan ekstrem. Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, termasuk Intermittent Fasting. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk melakukan diet Intermittent Fasting dengan benar, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
  1. Pilih metode Intermittent Fasting yang sesuai: Ada beberapa metode Intermittent Fasting yang populer, seperti metode 16/8 (16 jam puasa, 8 jam makan), metode 5:2 (5 hari makan normal, 2 hari puasa), atau metode puasa penuh selama 24 jam. Pilih metode yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda.

  2. Tentukan jendela makan: Setelah memilih metode, tentukan jendela waktu di mana Anda akan makan. Misalnya, jika Anda memilih metode 16/8, Anda dapat memilih untuk berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam setiap harinya.

  3. Perhatikan asupan kalori: Meskipun Intermittent Fasting tidak membatasi jenis makanan yang dikonsumsi, tetap penting untuk memperhatikan asupan kalori Anda. Pastikan Anda mengonsumsi makanan seimbang dan nutrisi yang cukup selama jendela makan Anda.

  4. Pilih makanan yang sehat: Saat makan, pilih makanan yang sehat dan bergizi. Fokus pada makanan yang kaya serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan olahan dan tinggi gula.

  5. Minum cukup air: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum cukup air selama periode puasa dan makan.

  6. Perhatikan tubuh Anda: Dengarkan tubuh Anda dan perhatikan bagaimana Anda merespons Intermittent Fasting. Jika Anda merasa lelah, pusing, atau tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, termasuk Intermittent Fasting. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan