🔥 Diskusi Menarik

Kenapa Setelah Buka Puasa Kepala Pusing

Saya sering merasakan kepala pusing ketika setelah buka puasa. Kenapa setelah buka puasa kepala pusing yah? Dan apa penyebabnya? Apakah kondisi ini dapat berbahaya bagi kesehatan saya? Karena sudah menjelang puasa apa hal yang harus saya siapkan, agar kondisi setelah buka puasa kepala tidak menjadi pusing lagi. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
788
1
1

1 komentar

Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaan anda.


Beberapa orang biasanya akan mengalami pusing setelah makan makanan tertentu, atau mengonsumsi permen dan karbohidrat yang berlebihan. Mengapa demikian?


Sebab, mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa dapat memicu terjadinya lonjakan asupan gula dan pengeluaran (sekresi) insulin. Insulin itu sendiri merupakan hormon yang berfungsi memasukkan gula ke dalam sel tubuh dan menyebabkan penurunan kadar gula darah. Lonjakan pengeluaran insulin akan menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal inilah yang kemudian menimbulkan keluhan pusing dan lemas setelah makan makanan manis dalam jumlah banyak. Kondisi ini juga disebut hipoglikemia reaktif yang ditandai dengan sakit kepala dalam kurun waktu 4 jam setelah makan.


Selain itu, ada jenis sakit kepala lain yang dikenal sebagai “brain freeze” atau “ice cream headache”. Hal ini terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang beku atau sangat dingin. Tak jarang, sakit kepala jenis ini kerap kali dirasakan seseorang yang sedang berbuka puasa dan menikmati kudapan dingin, seperti es krim, es campur, dan makanan penutup dingin lainnya. Para ahli percaya, itu terjadi karena perubahan pembuluh darah di sekitar saraf tertentu, sebagai respons terhadap suhu dingin. Jenis sakit kepala ini bisa intens, berlangsung beberapa detik hingga menit, tetapi biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.


Berikut ini adalah beberapa yang bisa Anda coba:

- Batasi asupan gula dalam jumlah besar. Cobalah untuk mengonsumsi makanan manis dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Contoh: di awal buka puasa, Anda dapat mengonsumsi segelas kecil - kolak atau teh manis.

- Batasi makanan atau minuman dingin saat awal berbuka puasa. Pilihlah air hangat untuk membasahi kerongkongan Anda.

- Olahraga juga bisa dilakukan untuk menurunkan pengeluaran insulin. Namun, sesuaikan kembali dengan kondisi tubuh ketika puasa. Pilih olahraga atau aktivitas fisik yang tergolong ringan saja.

- Berbukalah dengan makanan yang bervariasi, termasuk protein seperti daging, ikan, atau protein non hewani seperti kacang-kacangan.

- Pilihlah makanan dengan kandungan serat yang tinggi.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan