Keluar cairan putih bening di kemaluan pria

Tanpa rangsangan Tiba2 keluar cairan di kemaluan pria apakah itu bahaya atau tidak

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyebab Keluarnya Cairan Putih Bening Tanpa Rangsangan:

1. Cairan Pre-ejakulasi: Cairan ini berfungsi sebagai pelumas alami saat ada rangsangan seksual, namun bisa juga keluar tanpa disadari.

2. Sisa Sperma: Setelah ejakulasi, sisa sperma bisa keluar tanpa rangsangan, terutama jika ejakulasi sebelumnya ditahan.

3. Smegma: Penumpukan sel kulit mati, minyak, dan keringat di bawah kulup pada pria yang tidak disunat.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK): ISK dapat menyebabkan keluarnya cairan dari penis, terutama jika disertai nyeri saat buang air kecil.

5. Penyakit Menular Seksual (PMS): Gonore dan klamidia adalah contoh PMS yang dapat menyebabkan keluarnya cairan dari penis, seringkali disertai gejala lain.

6. Uretritis: Peradangan pada uretra (saluran kemih) juga bisa menyebabkan keluarnya cairan.

7. Gangguan Persarafan: Dalam beberapa kasus, gangguan pada sistem saraf dapat menyebabkan cairan keluar tanpa disadari.


Sekian dan terima kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Keluarnya cairan putih bening dari kemaluan pria tanpa rangsangan bisa jadi normal, tapi juga bisa menandakan masalah kesehatan:

Cairan yang keluar bisa jadi:

  1. Cairan pra-ejakulasi (pre-cum): Cairan ini normal dan berfungsi sebagai pelumas saat berhubungan seksual.
  2. Sperma: Jika ada sisa sperma di uretra setelah ejakulasi, bisa keluar tanpa rangsangan.
  3. Infeksi: Cairan putih bening juga bisa menjadi tanda infeksi seperti klamidia atau gonore, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil atau rasa gatal. Kapan harus khawatir? Segera konsultasikan ke dokter jika:
  • Cairan yang keluar banyak dan terus-menerus.
  • Cairan berwarna keruh, kuning, atau kehijauan.
  • Ada bau tidak sedap.
  • Disertai nyeri, gatal, atau kemerahan di area kemaluan.
  • Ada gejala lain seperti demam atau pembengkakan kelenjar getah bening. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes urine atau usap uretra untuk mengetahui penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan