Gimana dok cara menggemukan badan saya udh makan banyak tpi g ad perubahan
Ingin menurunkan berat badan
Dok saya mau menurunkan berat badan saya tapi saya mempunyai penyakit asam lambung apakah diet ocd aman untuk penyakit asam lambung?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
berikut ini panduan diet yang aman untuk orang dengan sakit maag.
1. Pilih makanan yang tepat -> Bagi Anda yang punya sakit maag tapi ingin diet, Anda harus pintar memilih jenis makanan yang aman untuk asam lambung sekaligus tidak membuat berat badan naik. Kunci utamanya adalah memilih makanan yang mengandung rendah kalori dan lemak, tapi tinggi protein. Contohnya yaitu ikan, daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa gajih, dan telur ayam bagian putihnya saja. Perhatikan juga asupan karbohidrat harian Anda. Karbohidrat yang terlalu banyak tak hanya membuat berat badan Anda cepat naik, tapi juga memperparah gejala asam lambung. Apalagi jika karbohidrat ini berasal dari makanan olahan seperti kue, donat, atau roti. Sebagai solusinya, ganti dengan asupan karbohidrat dari buah-buahan segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Atau pilih sumber karbohidrat kompleks dengan kandungan serat yang tinggi, seperti nasi merah dan roti gandum. Makanan ini dapat membantu mengendalikan berat badan Anda sekaligus meringankan gejala maag yang mengganggu.
2. Atur porsinya -> Ikuti panduan “makan sedikit tapi sering lebih baik daripada porsi besar dalam sekali makan”. Bila Anda terbiasa makan 3 kali sehari dalam porsi banyak, sebaiknya bagi ke dalam 5-6 porsi kecil. Makan dalam jumlah kecil dengan jenis makanan yang tepat dapat membantu mengendalikan berat badan. Bahkan, hal ini juga bisa mengurangi gejala asam lambung yang sering kambuh
3. Olahraga rutin -> Sudah capek diet tapi berat badan Anda tak kunjung turun? Bisa jadi Anda kurang olahraga. Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Obesity tahun 2013, berat badan yang normal dapat membantu meredakan gejala asam lambung cukup drastis. Salah satu cara paling mudah, murah, dan efektif yang bisa Anda lakukan adalah olahraga. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mulai olahraga. Beberapa jenis olahraga, khususnya olahraga intensitas tinggi, ternyata dapat menurunkan aliran darah ke sistem pencernaan Anda. Bukannya bikin sehat, gejala asam lambung Anda malah jadi sering kambuh. Sebaiknya, mulailah dengan olahraga yang ringan seperti berjalan, jogging, yoga, atau berenang. Lakukan setidaknya selama 30 menit minimal 3 kali seminggu. Setelah itu, perhatikan reaksi tubuh Anda. Jika gejala maag tidak kambuh, maka Anda baru boleh mencoba jenis olahraga lainnya yang lebih berat.
4. Makanlah dengan Jadwal yang Teratur -> Jadwal makan yang teratur akan membuat lambung menyesuaikan diri dan mengantisipasi kira-kira kapan tubuh mendapatkan makanan. Hal ini akan memuat asam lambung dikeluarkan pada waktu yang tepat sesuai dengan jadwal makan yang teratur.
5. Lakukan Prinsip Small Frequent Feeding -> Small frequent feeding adalah mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil namun dengan frekuensi sering. Dengan menerapkanya, lambung tidak akan menghasilkan asam lambung berlebih. Idealnya, frekuensi makan yang disarankan adalah 3 kali makan besar dengan 2 kali selingan. Karena bertujuan menurunkan berat badan, pastikan jumlah kalori yang dikonsumsi tidak lebih besar dari jumlah kalori yang dikeluarkan. Disarankan pula untuk mengonsumsi buah-buahan sebagai selingan yang ramah terhadap lambung, seperti semangka, melon, pisang, papaya, dan yang lainnya.
6. Hindari Makanan yang Bersifat Asam -> Makanan yang bersifat asam adalah musuh utama bagi para penderita penyakit mag. Oleh karena itu, hindarilah makanan yang bersifat asam, terutama ketika Anda sedang diet agar tidak terjadi peradangan pada lambung. Makanan yang bersifat asam, di antaranya adalah nanas, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis.
7. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat -> Mengonsumsi makanan yang berserat lebih disarankan bagi para penderita mag. Hal ini karena dapat membantu mengurangi gejala kekambuhan mag, mengenyangkan, sekaligus membantu program menurunkan berat badan Anda. Contoh makanan yang berserat adalah oatmeal, roti gandum, sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
8. Pilih Makanan Rendah Lemak -> Selain makanan yang berserat, makanan rendah lemak juga ramah bagi lambung serta membantu program diet Anda. Makanlah ayam bagian dada tanpa kulit, ikan, serta sayuran. Hindari makanan yang diproses dengan tambahan pengawet dan bahan tambahan lainnya.
9. Hindari Minuman Berkafein -> Walaupun kopi dapat membantu menurunkan berat badan, konsumsi kopi dapat memperburuk keluhan lambung. Hindarilah minum kopi dan gantilah dengan teh hijau yang juga mengandung anti peradangan. Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan berat badan.
10. Hindari Minum Beralkohol dan Merokok -> Apabila Anda gemar mengonsumsi alkohol dan merokok, segeralah berhenti. Rokok adalah salah satu pemicu kuat produksi asam dan gas dalam lambung sehingga Anda harus menghindarinya. Selain menerapkan tips di atas, para penderita mag yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya memperhatikan asupan kalori dan jumlah aktivitas fisik Anda. Kunci dari keberhasilan menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dibandingkan dengan kalori yang keluar.
Namun ada baiknya apabila anda ingin diet maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik terlebih dahulu.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sebagai asisten AI, saya dapat memberikan informasi umum tentang diet OCD dan asam lambung, tetapi penting untuk dicatat bahwa saya bukan dokter dan tidak dapat memberikan saran medis yang spesifik. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, terutama jika Anda memiliki kondisi medis seperti asam lambung.:Diet OCD (Obsessive Corbuzier's Diet) adalah jenis diet yang melibatkan pola makan intermiten, yaitu mengatur jendela waktu makan dan puasa. Diet ini melibatkan periode puasa yang panjang, diikuti dengan periode makan yang terbatas dalam jendela waktu tertentu. Meskipun diet OCD telah menjadi populer, belum ada penelitian yang secara khusus meneliti hubungannya dengan asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar, dan gangguan pencernaan. Beberapa faktor seperti makanan tertentu, stres, dan obesitas dapat mempengaruhi produksi asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mengelola asam lambung.
Sebelum memulai diet apa pun, termasuk diet OCD, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh. Mereka akan dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan riwayat medis Anda dan mempertimbangkan apakah diet OCD aman dan sesuai untuk Anda dengan asam lambung.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengelola asam lambung, seperti menghindari makanan yang memicu gejala, makan dalam porsi kecil dan sering, menghindari makan sebelum tidur, dan menghindari stres. Menggabungkan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan dengan aman.
Saya harap informasi ini membantu, tetapi ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memulai diet atau perubahan signifikan dalam pola makan Anda.
Related content