Halo dok, saya umur 20 tahun berat badan saya

Halo dok, saya umur 20 tahun berat badan saya 85 tinggi saya 159 saya ingin diet tidak makan nasi dok. Saya blum mngetahui juga berapa kkl yg harus saya butuhkan setiap hari. Tolong kasi pnejlasan nya dokter. Trimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
667
10
3

3 komentar

Hallo dok, saya umur 24 tahun berat badan saya ada di 64kg dan tinggi saya 155cm,,saya juga ibu 1 anak yang berumur 2 tahun. saya ingin diet tapi ingin tetap makan nasi dan nyemil saya tidak terganggu.

Bagaimana ya dok cara saya agar tetap bisa diet dan tetap bisa nyemil dan makan nasi.

Mohon penjelasan nya dok. Terimakasih

1 minggu yang lalu
Suka
Balas

Halo sobat sehat


Berdasarkan data yang diberikan, perempuan berat badan 85 dan tinggi 159 memiliki IMT 33,6 masuk kategori obesitas.


terkait pengaturan makan, sifatnya individual dan baiknya dikonsultasikan langsung dengan dokter spesialis gizi klinik (SpGK) terdekat.


Catatannya bahwa diet pengaturan makan tetap memenuhi kaidah isi piringku dari kementerian kesehatan yaitu seimbang antara kandungan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. apabila obesitas yang utama lebih banyak yaitu protein dan sayur, serta karbohidrat bisa diganti bahannya misalnya nasi diganti kentang kalorinya lebih kecil.


penggunaan minyak juga dibatasi, begitu juga gula dan garam. pengolahan makanannya diperhatikan, sebaiknya menghindari goreng, ganti ke kukus atau rebus


olahraga seminggu minimal 3x dengan durasi 30-40 menir, upayakan seimbang antara kardio seperti lari joging dan angkat beban untuk membentuk massa otot.


saran periksakan ke dokter spesialis gizi klinik.


terimakasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Halo. Berdasarkan informasi yang Anda berikan, Anda berusia 20 tahun dengan berat badan 85 kg dan tinggi 159 cm, serta memiliki keinginan untuk diet dengan tidak makan nasi:

Perlu diketahui bahwa tidak makan nasi sama sekali dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan kekurangan energi. Nasi adalah sumber karbohidrat utama yang penting untuk energi. Anda tidak perlu menghindari nasi sepenuhnya; yang terpenting adalah mengatur asupan karbohidrat harian secara keseluruhan. Anda bisa mengurangi porsi nasi dan memilih sumber karbohidrat berserat tinggi lainnya seperti kentang, jagung, beras merah, atau quinoa untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian Anda. Menghindari nasi tanpa menggantinya dengan karbohidrat lain dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Untuk kebutuhan kalori harian, ini sangat bervariasi tergantung pada jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan diet Anda. Secara umum, kebutuhan karbohidrat harian untuk wanita dewasa adalah sekitar 360 gram, namun saat diet bisa dikurangi menjadi 150-200 gram. Untuk mengetahui angka kalori yang tepat dan porsi makan yang sesuai dengan kondisi Anda, sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan ahli gizi atau ahli nutrisi. Mereka dapat membantu menghitung kebutuhan kalori spesifik Anda dan menyusun rencana makan yang seimbang. Sebagai panduan umum dalam diet, penting untuk mengatur porsi makan berdasarkan jenis makanan:

  • Karbohidrat: Sebaiknya 45-65% dari total kalori harian Anda (sekitar 197-284,375 gram untuk wanita).
  • Protein: Direkomendasikan 10-35% dari kalori harian (sekitar 54-189 gram).
  • Sayur dan Buah: Konsumsi setengah piring setiap kali makan untuk serat.
  • Lemak Sehat: Batasi hingga 0,5 gram per kg berat badan Anda per hari. Porsi makan harian dapat dibagi menjadi sarapan (22%), makan siang (31%), makan malam (35%), dan camilan (12%) dari total kalori harian Anda. Penurunan asupan karbohidrat sebaiknya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan aktivitas fisik Anda. Mengonsumsi makanan sehat dan mengatur porsi adalah kunci untuk menurunkan berat badan. Untuk mendapatkan rencana diet yang aman dan efektif sesuai kondisi kesehatan Anda, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan