🔥 Diskusi Menarik

Efek lidah jika termakan daging babi dok apa efek samping nya?

Apa yang terjadi pada lidah jika termakan daging babi dok?....efek samping pada lidah!

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
103
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut adalah efek samping makan babi :

1. erinfeksi parasit -> Makan daging babi yang sudah terkontaminasi larva cacing trichinella bisa menyebabkan cacingan atau penyakit trikinosis. Bukan itu saja, Anda juga dapat terkena infeksi taeniasis yang disebabkan oleh larva dari cacing pita Taenia solium. Semua infeksi cacing tersebut biasanya didapat ketika Anda makan daging babi yang masih mentah atau belum matang sempurna. Ketika mengalami infeksi cacing, gejala yang timbul, yaitu:

- sakit perut,

- diare,

- kelelahan,

- mual,

- muntah, dan

- tidak nafsu makan.

2. Kanker kolorektal -> Ada banyak penelitian yang menemukan makan daging babi dan daging merah lainnya bisa meningkatkan risiko kanker usus besar dan rektum atau kolorektal. Studi terbitan Oncology Reviews (2015) menemukan bahwa konsumsi 120 gram daging merah per hari bisa meningkatkan risiko kanker usus besar dan anus sebesar 24 persen. Jika rata-rata asupan daging babi atau daging merah lainnya dikurangi menjadi 70 gram per minggu, risiko kanker pun berkurang sebanyak 7 – 24 persen. Menggunakan suhu tinggi saat memasak daging merah bisa menimbulkan zat yang membuat gen usus besar berubah. Akibatnya, sel-sel di usus besar tumbuh tak terkendali. Selain itu, beberapa daging babi dijual menggunakan pengawet nitrat dan nitrit dan menghasilkan senyawa yang merusak DNA dan memicu kanker kolorektal.

3. Penyakit liver -> Selain menyebabkan kanker kolorektal, sebuah studi telah menemukan bukti kuat antara konsumsi daging babi dan penyakit hati. Hal ini disebabkan oleh senyawa N-nitroso, yang banyak ditemukan pada produk olahan daging ini yang dimasak pada suhu tinggi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (2009) menemukan bahwa konsumsi daging babi merupakan salah satu penyebab tingginya jumlah pengidap penyakit sirosis dan kanker hati di seluruh dunia. Hal ini disebabkan makan daging babi meningkatkan asupan lemak jenuh dan kolesterol. Kedua zat ini bisa mengalami oksidasi di tubuh dan menyebabkan radang dan menyebabkan jaringan parut di liver.

4. Hepatitis E -> Produk daging babi, terutama bagian organ hatimya, seringkali membawa virus hepatitis E yang dapat menyebabkan komplikasi parah hingga berisiko fatal. Jika kurang bersih ketika mengolah dan memasak daging babi, Anda lebih rentan terinfeksi virus hepatitis E. Virus ini nantinya bisa mengakibatkan demam, kelelahan, penyakit kuning, muntah, nyeri sendi, sakit perut, pembesaran hati, gagal ginjal, bahkan kematian. Infeksi hepatitis E yang berkepanjangan sebenarnya jarang dan lebih sering ditemukan pada orang dengan sistem imun lemah. Kondisi ini bisa menyebabkan sirosis dan gagal liver. Meski jarang, hepatitis E juga bisa memicu:

- miokarditis (peradangan pada otot jantung),

- pankreatitis akut (peradangan pada pankreas),

- gangguan neurologis (masalah pada otak dan sistem saraf),

- kelainan darah, hingga

- gangguan muskuloskeletal (menyerang sendi, otot, saraf, ligamen, dan tulang belakang).


Sekian dan terima kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jika seseorang yang tidak mengonsumsi daging babi secara sengaja atau tidak sengaja memakan daging babi, efek samping yang mungkin terjadi pada lidah adalah sebagai berikut:
  1. Rasa tidak nyaman: Lidah mungkin merasakan rasa tidak nyaman atau tidak enak setelah mengonsumsi daging babi. Ini bisa disebabkan oleh perbedaan rasa atau tekstur daging babi yang tidak biasa bagi orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.

  2. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap daging babi. Jika seseorang memiliki alergi terhadap babi, mereka dapat mengalami gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan, atau kesulitan bernapas. Reaksi alergi dapat mempengaruhi lidah dan menyebabkan perubahan rasa atau sensasi pada lidah.

  3. Infeksi: Jika daging babi yang dikonsumsi tidak dimasak dengan baik atau terkontaminasi, ada risiko infeksi bakteri seperti Salmonella atau E. Coli. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, dan demam. Meskipun infeksi ini tidak secara khusus mempengaruhi lidah, mereka dapat menyebabkan perubahan rasa atau sensasi pada lidah.

Penting untuk dicatat bahwa efek samping yang mungkin terjadi pada lidah setelah mengonsumsi daging babi dapat bervariasi dari individu ke individu. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau khawatir tentang efek samping yang mungkin terjadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan