🔥 Diskusi Menarik

Dok saya mau bertanya

3 bulan yg lalu saya tes urin Dok dan hasilnya ada protein dan darah dalam urin saya. Itu maksudnya gimana ya Dok? Apakah berbahaya Dok? Trimakasih Dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
2

2 komentar

halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ketika urine seseorang mengandung protein, bisa dipastikan ia mengalami gangguan fungsi ginjal. Protein tidak seharusnya dibuang melalui urine, karena ia adalah zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Kondisi di mana protein lolos dan ikut terbuang bersama urine disebut albuminuria atau proteinurea. Albumin itu adalah jenis protein yang umumnya ditemukan di dalam darah. Tubuh membutuhkan protein sebagai nutrisi penting untuk membangun otot, regenerasi jaringan, dan melawan infeksi. Itulah mengapa albumin seharusnya berada di dalam darah, bukan di urine.


Hematuria adalah kondisi ketika ditemukannya darah yang bercampur dengan urine. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan tanda atau gejala dari kondisi medis tertentu. Hematuria ditandai dengan perubahan warna urine menjadi kemerahan.Berdasarkan visualisasi darahnya, hematuria terbagi menjadi dua jenis yaitu mikroskopis dan makroskopis (gross hematuria). Mikroskopis ditandai dengan warna urine tampak jernih namun ada sel darah yang ditemukan ketika urine diperiksa melalui mikroskop.Sementara itu, makroskopis terlihat lebih jelas oleh mata karena biasanya terdapat perubahan warna urine menjadi kemerahan, kecoklatan, atau merah terang. Kondisi ini lebih banyak ditemukan karena pasien bisa langsung mengenalinya.


Hematuria adalah salah satu kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun umumnya dipicu oleh penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran kemih atau ginjal, seperti:

1. Batu pada Saluran Kemih -> Salah satu penyebab hematuria adalah batu saluran kemih. Batu-batu ini berasal dari pengendapan mineral pada urine. Kondisi ini biasanya baru disadari ketika terjadi rasa nyeri atau penyumbatan saat buang air kecil.

2. Infeksi Saluran Kemih -> Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang masuk dan berkembang di saluran atau kandung kemih. Kondisi ini sering kali menyebabkan perdarahan ketika sedang buang air kecil dan umumnya disertai dengan rasa perih.

3. Infeksi Ginjal -> Penyebab lain dari hematuria adalah infeksi ginjal (pielonefritis) akibat bakteri atau virus. Gejala yang ditimbulkan oleh kondisi ini hampir sama dengan infeksi kemih, seperti nyeri pinggul dan demam.

4. Cedera Ginjal -> Salah satu penyebab munculnya sel darah merah pada urine adalah adanya cedera pada ginjal. Biasanya hal ini terjadi pasca trauma atau pasca tindakan invasif pada area ginjal.

5. Kanker -> Penyakit serius yang dapat mendasari terjadinya hematuria adalah kanker, seperti kanker prostat dan kanker kandung kemih.


Sekian dan Terima Kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi umum mengenai hasil tes urin yang Anda sebutkan.:

Ketika ada protein dan darah dalam urin, itu bisa menunjukkan adanya masalah pada sistem kemih atau ginjal. Protein dalam urin dapat menjadi tanda adanya kerusakan pada ginjal atau masalah lain seperti infeksi saluran kemih atau diabetes. Darah dalam urin dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau masalah lain pada ginjal atau saluran kemih.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengevaluasi hasil tes urin Anda secara lebih mendalam. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerintahkan tes tambahan, seperti tes darah atau tes pencitraan, dan menganalisis riwayat medis Anda untuk mencari tahu penyebab pasti dari protein dan darah dalam urin Anda.

Hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Jadi, saya sarankan Anda segera membuat janji dengan dokter Anda untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Semoga bermanfaat dan semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan