Cara Turun BB yang stuck 1 bulan?

Tidur teratur sebanyak 7 jam, olahraga 2-4 kali seminggu, pola makan atur porsi. saya sering berpuasa senin kamis. Kenapa bisa BB stuck?

Tinggi 160 cm BB 57.50 KG

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1

1 komentar

Berat badan yang stagnan atau "stuck" selama satu bulan, meskipun Anda sudah rutin berolahraga, tidur teratur, mengatur porsi makan, dan berpuasa Senin-Kamis, adalah hal yang cukup umum terjadi. Dengan tinggi 160 cm dan berat 57.50 kg, Indeks Massa Tubuh (IMT) Anda sekitar 22.46, yang termasuk dalam kategori berat badan ideal. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa penurunan berat badan menjadi lebih sulit, karena tubuh cenderung mempertahankan berat badan yang sudah sehat:

Beberapa kemungkinan penyebab berat badan Anda sulit turun meskipun sudah melakukan upaya tersebut antara lain:

  1. Kualitas Makanan: Meskipun Anda sudah mengatur porsi, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, bahkan dalam porsi kecil, dapat menyebabkan kelebihan kalori yang tidak disadari. Pastikan asupan gizi Anda seimbang dan batasi makanan manis atau berlemak, terutama saat berbuka puasa atau makan malam.
  2. Adaptasi Metabolisme: Saat berat badan turun, tubuh Anda mungkin beradaptasi dengan kebutuhan kalori yang lebih rendah. Metabolisme bisa sedikit melambat, sehingga jumlah kalori yang Anda bakar juga berkurang.
  3. Komposisi Tubuh: Jika Anda rutin berolahraga, ada kemungkinan Anda sedang membangun massa otot. Otot lebih padat daripada lemak, sehingga meskipun berat badan di timbangan tidak berubah, komposisi tubuh Anda mungkin membaik (lemak berkurang, otot bertambah).
  4. Stres: Stres dapat memengaruhi hormon dalam tubuh yang berkaitan dengan penyimpanan lemak dan nafsu makan, sehingga bisa menghambat penurunan berat badan.
  5. Asupan Kalori Total: Meskipun berpuasa, total asupan kalori harian Anda mungkin masih melebihi kalori yang dibakar. Perhatikan asupan kalori dari minuman atau camilan di luar waktu makan utama. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa mencoba mengevaluasi kembali asupan makanan secara lebih detail, memastikan Anda mendapatkan nutrisi seimbang, serta mempertimbangkan variasi dalam rutinitas olahraga Anda. Jika Anda merasa kesulitan atau ingin mendapatkan panduan yang lebih personal, berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat sangat membantu.
4 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan