🔥 Diskusi Menarik

Cara Minum Obat Maag Saat Puasa

Berhubung sebentar lagi memasuki bulan puasa saya ingin bertanya bagaimana cara minum obat maag saat puasa? Dan bagaiamana cara menatur pola makan kita saat puasa agar maag tidak gampang kambuh? Karena saya takut pas puasa nanti maag saya kambuh seperti tahun tahun sebelumnya. Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
151
1
2

2 komentar

Dok izin bertanya, kalau kita mengkonsumsi obat Sucralfate Suspensi yang itu dikonsumsi sebelum makan, maka ketika berbuka puasa setelah minum air putih hangat dan kurma, apa bisa langsung di lanjut minum obatnya itu? Kalau misal boleh berapa menit jaraknya antara kita selesai makan kurma dengan meminum obatnya tersebut, terimakasih..

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo Yuliana, terima kasih atas pertanyaan and


penggunaan obat sebelum dan sesudah makan di saat bulan Puasa

1. Sebelum Makan -> Jika obat harus diminum sebelum makan, berarti sekitar 30 menit sebelum makan sahur atau makan malam/makan besar.

2. Sesudah Makan -> Setelah makan artinya, kondisi lambung berisi makanan, kira-kira 5 –10 menit setelah makan besar.

3. Jika ada obat yang harus diminum tengah malam sesudah makan -> Sebelum meminum obat perut dapat diisi dahulu dengan biskuit sebelum minum obat.


Perubahan jadwal waktu minum obat saat puasa dan dosis obat mungkin dapat mempengaruhi efek terapi obat. Karena itu perlu kehati-hatian dalam merubah jadwal minum obat, Konsultasikan dengan dokter atau apoteker anda


Penggunaan obat pada saat puasa yang diminum 1-2 kali sehari

1 X 1 : Obat yang diminum satu kali sehari tidak ada perbedaan ketika digunakan saat puasa, dapat digunakan saat malam hari atau lagi hari saat sahur

2 X 1 : Obat yang digunakan dua kali sehari, disarankan untuk diminum pada saat Sahur dan saat berbuka


Jika ternyata obat perlu diminum 3 atau bahkan 4 kali sehari ,


Pada hari biasa artinya obat diminum tiap 8 jam atau 6 jam (Misal antibiotik).


Hal ini tidak memungkinkan pada saat berpuasa.

Solusinya : obat di ganti sediaan yang melepaskan perlahan lahan atau diganti obat

jenis lain yang memiliki khasiat sama namun bekerja panjang.


Contoh :

Pada obat hipertensi (Captopril 2-3 kali sehari dapat diganti dengan Lisinopril 1 kali sehari)


Antibiotik yang diberikan dengan durasi 3 kali pemakaian , maka bisa disiasati dengan waktu pemakaian pada Pukul 18.00 , 23.00 , 04.00 . Atau dapat meminta dokter memberikan Antibiotik dengan durasi 2 kali pemakaian bahkan 1 kali pemakaian.

Jika tidak bisa diganti, maka penggunaannya adalah dari waktu buka puasa hingga sahur, yang sebaiknya dibagi dalam rentang waktu yang sama.


Informasi beberapa obat:


1. Obat antihipertensi -> Obat antihipertensi kini sudah banyak di formulasi untuk pemakaian sekali dalam sehari. Jika dokter telah meresepkan antihipertensi semacam ini, lebih disarankan agar obat diminum saat makan sahur sehingga obat tersebut dapat mengendalikan tekanan darah selama beraktivitas di siang hari.

2. Obat maag -> Jika dokter telah meresepkan obat yang hanya digunakan sekali dalam sehari, misalnya omeprazol, lansoprazol, esomeprazol atau pantoprazol sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur. Sedangkan obat maag yang lazimnya diberikan sehari dua kali, misalnya ranitidin, cimetidin atau famotidin, maka hendaknya dipilih saat malam hari sebelum tidur dan pada waktu makan sahur. Hal ini disebabkan asam lambung mencapai kadar paling tinggi pada saat dini hari, sehingga sebaiknya diminum malam hari untuk mencegah kenaikan asam lambung berlebihan.

3. Obat antidiabetes -> Obat antidiabetes yang hanya cukup diminum satu kali dalam sehari, misalnya glimepirid, glibenklamid atau glipizid sebaiknya digunakan pada saat berbuka puasa untuk mengontrol kadar gula dalam darah, karena pada saat tersebut ada kecenderungan kadar gula dalam darah akan meningkat berlebihan.

Namun apabila obat antidiabetes anda diresepkan dua kali dalam sehari, misalkan metformin, lebih disarankan untuk diminum saat berbuka puasa dan malam hari sebelum tidur. Hindari penggunaan obat-obat antidiabetes pada saat makan sahur agar tidak terjadi keadaan hipoglikemia pada saat berpuasa pada siang harinya.

4. Obat penurun kolesterol -> Obat penurun kolesterol (simvastatin, atrovastatin atau rosuvastatin) paling baik diminum pada pukul 19.00-21.00 atau saat menjelang tidur malam, karena memberikan efek lebih baik.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan